TRIBUNNEWSWIKI.COM - Komika Coki Pardede resmi ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Selain itu, Polres Metro Kota Tangerang, Banten, juga menetapkan dua tersangka lainnya.
Dua tersangka yang dimaksud adalah seorang perempuan berinisial WLY sebagai kurir dan RA sebagai bandar/pemasok narkoba.
"Tiga orang sementara sekarang sebagai tersangka. Kami akan proses," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, saat jumpa pers di Polres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Sabtu (4/9/2021), dikutip TribunnewsWiki dari siaran Kompas TV.
Dalam konferensi pers tersebut, polisi mnunjukkan barang bukti narkoba jenis sabu yang diamankan dari Coki seberat 0,5 gram.
Pelawak Majelis Lucu Indonesia itu mendapatkan sabu tersebut dari WLY.
Sementara dari tangan RA, polisi menyita sabu seberat 10 gram dan sebuah ponsel.
Baca: Coki Pardede
Baca: Coki Pardede Suntikkan Sabu Lewat Anal, Klaim Agar Cepat Bereaksi
Yusri mengatakan bahwa Coki Pardede disangkakan dengan Pasal 114 Ayat 1 subsider Pasal 112 juncto 132 Nomor 35 Tahun 2009 tentang Undang Undang Narkotika.
Ancaman hukuman terhadap Coki adalah penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun.
"Ancaman hukuman 6 tahun penjara," ujar Yusri Yunus.
Coki Pardede Minta Maaf
Coki Pardede menyampaiakn permohonan maaf kepada beberapa orang terdekatnya karena telah tersandung kasus narkoba.
Permitaan maaf tersebut disampaikan Coki saat jumpa pers kasus narkoba yang menjeratnya di Polres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Sabtu (4/9/2021).
Coki Pardede meminta maaf pertama kali kepada keluarga terdekatnya, terutama orang tua.
"Saya pertama-tama pengin minta maaf ke keluarga, terutama ke ayah dan ibu," kata Coki, seperti dikutip TribunnewsWiki dari siaran langsung Kompas TV.
Kemudian Coki juga meminta maaf kepada pihak management yang menaungi pekerjaannya selama ini.
"Minta maaf selanjutnya kepada manajemen karena ini langusng berinteraksi kepada pekerjaan saya," ujarnya.
Pelawak Majelis Lucu Indonesia itu juga meminta maaf kepada fans setianya.
"Dan juga ingin berminta maaf kepada orang-orang yang menikmati karya saya," tuturnya.
Coki meminta, agar para penggemarnya bisa bersabar terlebih dahulu karena karya-karyanya bakal tertunda lantarara kasus yang menjeratnya tersebut.
"Mohon bersabar dulu, karena akan agak sedikit tertunda karya-karya yang bisa teman-teman nikmati karena ada urusan yang lebih penting yaitu kesembuhan saya dari adiksi terhadap obat-obatan terlarang," ujar Coki
Coki Pardede mengaku bahwa kasus yang menjerat ini akan dijadikan pembelajaran.
Dia juga meminta agar orang-orang tidak mengonsumsi barang haram tersebut.
Sebab, kata Coki, ketergantungan terhadap zat terlanrang itu tidak ada untungnya sama sekali.
"Biarlah saya belajar dulu biarlah saya memperbaiki diri dulu. Biar nanti saat saya kembali ke panggung itu saya jadi lebih baik, bisa lebih tanggung jawab dan bisa menghibur teman-teman yang di luar sana 2, 3 atau 4 kali lipat lebih baik daripada saya yang sekarang," katanya.
Konsumsi Sabu dengan Cara Berbeda
Komika Coki Pardede mengonsumsi narkoba jenis sabu dengan cara yang berbeda.
Coki mengonsumsi barang haram tersebut menggunakan alat jarum suntik.
Coki mengaku belajar mengonsusmsi sabu menggunakan jarum suntik melalui media sosial.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, saat jumpa pers kasus narkoba yang menjerat Coki Pardede di Polres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Sabtu (4/9/2021).
"Kalau pengakuannya, dia (Coki) belajar dari media sosial yang ada," kata Yusri, dikutip TribunnewsWiki dari siaran Kompas TV.
"Karena memang agak sedikit berbeda, pengunaannya dengan menggunkan alat suntik, yang dia belajar melalui media sosial yang ada," ujar Yusri.
Yusri menyebut berbeda karena selama ini para pengguna yang mengonsumsi sabu kebanyakana dengan cara dibakar.
"Bagaimana teknis menggunaknnya? Dia menggunakan jarum suntik, selama ini kan dibakar tapi sekarang disuntik," kata dia.
Menurut Yusri, cara yang digunakan Coki Pardede dalam mengonsumsi narkotika jenis sabu tersebut terbilang rawan.
"Karena ini kan memang agak rawan dengan menggunakan itu (jarum sunti)," ujarnya.
"Belum berapa lama lah dia menggunakan dengan teknik seperti itu," kata Yusri Yunus.
Lebih jauh dari itu, Yusri tak ingin menyampaikan teknik yang digunakan Coki saat mengonsumsi sabu.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar Coki Pardede di sini