Persitas Tasikmalaya

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Persitas Tasikmalaya adalah klub sepak bola yang berbasis di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Persitas Tasikmalaya berdiri pada tanggal 24 Oktober 1970.

Stadion Mangunrja Kabupaten Tasikmalaya menjadi kandang dari klub Persitas Tasikmalaya.

Persitas Tasikmalaya memiliki julukan Laskar Galungagung.

Gulungagung sendiri merupakan sebuah gunng berapi yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya dengan ketinggian 2.167 meter di atas permukaan laut.

Sejak pertama kali berdiri, Persitas Tasikmalaya belum pernah berkompetisi di kasta tertinggi Liga Indonesia, dan lebih sering berkompetisi di kasta terbawah.

Persitas Tasikmalaya memiliki kelompok suporter bernama Sukapura boys. (1) (2)

Baca: Persip Pekalongan

Baca: PSKC Cimahi

Sejak berdiri pada tahun 1970 Persitas hanya berkompetisi di kasta terbawah Liga Indonesia.

Mulai dari Divisi II, Liga Nusanara maupun Liga 3 Indonesia.

Prestasi terbaik yang pernah dirah Persitas berhasil dicapai pada musim 2019.

Persitas Tasikmalaya yang berkompetisi di Liga 3 zona Jawa Barat berhasil menempati peringkat ketiga dan lolos ke putaran nasional Liga 3 musim 2019.

Namun sayangnya Persitas harus tersingkir di babak 32 besar setelah tidak pernah meraih kemenangan dalam 3 pertandingan.

Persitas di babak 32 besar Liga 3 2019 tergabung di grup C, bersama Persekat Kabupaten Tegal, PSKC Cimahi serta Persibas Banyumas. (2)

Baca: PSGC Ciamis

Cara blusukan dilakukan oleh pelatih Persitas Tasikmalaya pada musim 2014, Jaelani Saputra.

Skuad Laskar Galunggung, julukan Persitas dibentuk Jaelani dengan melakukan seleksi ke seluruh kecamatan di Tasikmalaya.

Jaelani Saputra mendatangi seluruh Kecamatan di Tasikmalaya dan mendapatkan 60 orang yang kemudian akan disaring menyisakan 25 orang pemain saja.

Anak-anak asuhan Jaelani rata-rata berusia 17 hingga 20 tahun, dan hanya 3 pemain yang berusia 22 tahun.

Hal ini, menurut Jaelani untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh pemain muda di Tasikmalaya untuk menjadi skuat Persitas.

Ia juga menggelar coaching clinic ke kampung-kampung, untuk mengangkat motivasi anak-anak.

Dari pantauannya, Jaelani melihat banyak talenta muda di Tasikmalaya yang berpotensi dan ingin skuadnya diisi oleh pemain-pemain asli dari Tasikmalaya. (3)

Baca: Persikab Kabupaten Bandung

(Tribunnewswiki.com/Khairul)