Museum Sasmitaloka Jenderal Besar A.H. Nasution

Museum Abdul Haris Nasution atau Museum Sasmitaloka Jenderal Besar DR.Abdul Haris Nasution adalah sebuah museum yang berada di DKI Jakarta.


zoom-inlihat foto
Museum-Abdul-Haris-Nasution.jpg
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pengunjung melihat diorama penyerbuan pasukan Tjakrabirawa di Museum AH Nasution, di Jakarta, Sabtu (30/9/2017). Museum yang dibuka untuk umum secara cuma-cuma tersebut diserbu ratusan pengunjung yang ingin belajar sejarah bertepatan dengan Gerakan 30 September 1965.

Museum Abdul Haris Nasution atau Museum Sasmitaloka Jenderal Besar DR.Abdul Haris Nasution adalah sebuah museum yang berada di DKI Jakarta.




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM- Museum Abdul Haris Nasution atau Museum Sasmitaloka Jenderal Besar Abdul Haris Nasution adalah sebuah museum yang berada di Jalan Teuku Umar No.40, Jakarta Pusat, DKI Jaya, Indonesia.

Pada awalnya tempat ini merupakan kediaman pribadi dari A.H. Nasution yang ditempati dengan keluarganya sejak tahun 1949 hingga dia wafat pada 6 September 2000.

Setelah delapan tahun sepeninggalnya A.H. Nasution, keluarganya pindah rumah dan kemudian rumah ini dijadikan museum.

Museum ini diresmikan pada Rabu tanggal 3 Desember 2008 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (1) (2)

Baca: Museum Telekomunikasi

Museum Abdul Haris Nasution 1
Museum Jenderal Besar AH Nasution yang dulunya merupakan rumah tempat tertembaknya Ade Irma Suryani dalam Peristiwa G30S PKI.

  • Sejarah #


Museum ini memiliki sejarah dan karya juang yang dipersembahkan Nasution kepada bangsa dan negara Republik Indonesia.

Tempat ini juga menyimpan kenangan peristiwa dramatis yang hampir merenggut nyawa Nasution pada tanggal 1 Oktober 1965.

Saat itu Pasukan Tjakrabirawa G-30S berupaya menculik dan membunuhnya, tetapi gagal.

Dalam peristiwa tersebut, putri keduanya, Ade Irma Suryani Nasution, yang baru berusia 5 tahun dan ajudannya, Kapten Anumerta Pierre Andreas Tendean, meninggal. (1)

Baca: Museum Pengkhianatan PKI (Komunis)

  • Peninggalan #


Meseum ini menyimpan banyak peninggalan bersejarah seperti koleksi buku, pakaian, senjata, foto, hingga perabotan yang masih dipertahankan.

Di dalam museum ini terdapat kronologi penyerangan pasukan Tjakrabirawa yang merenggut nyawa Ade Irma saat mengendap-ngendap di luar kamar Nasution.

Selain itu, terdapat patung yang menggambarkan Nasution kabur dengan melompati tembok.

Lubang bekas tembakan di tembok dan meja masih dipertahankan, ditandai jelas dengan lingkaran merah.

Di ruang makan, terlihat patung Pasukan Tjakrabirawa mengarahkan senjata ke arah istri Nasution yang sedang mengggendong Ade Irma yang sudah berlumuran darah.

Ada pula ruangan khusus yang memamerkan foto-foto, lukisan, serta peninggalan Ade Irma Suryani seperti boneka, tas kulit kecil dan tempat minum plastik.

Di dalam museum ini juga terdapat Ruang Relik berisi pakaian yang dikenakan para korban saat diculik, serta hasil visum dari dokter.

Ada juga alat bantu pernafasan yang dikenakan tim evaluasi jenazah dari dalam sumur.

Selain itu, juga ada ruang teater yang memutar rekaman bersejarah pengangkatan jenazah Pahlawan Revolusi hingga pemakaman ke Taman Makam Pahlawan Kalibata. (1)

Baca: Museum Cual Ishadi

(Tribunnewswiki.com/ Husna)



Alamat
Lokasi Jalan Teuku Umar No. 40, Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng Kota Jakarta Pusat 10350
Jenis Museum Pahlawan Nasional
   


Sumber :


1. encyclopedia.jakarta-tourism.go.id
2. id.wikipedia.org


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved