Yahya bin Ma’in

Yahya bin Ma’in merupakan ulama dari kalangan Tabiut Tabiin yang ahli dalam bidang hadis


zoom-inlihat foto
Imam-Ahmad-bin-Hanbal-1.jpg
Dok senscritique
Ilustrasi Yahya bin Ma’in

Yahya bin Ma’in merupakan ulama dari kalangan Tabiut Tabiin yang ahli dalam bidang hadis




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Yahya bin Ma’in merupakan ulama dari kalangan Tabiut Tabiin yang ahli dalam bidang hadis.

Nama lengkapnya ialah Yahya bin Ma'in bin Aun bin Ziyad bin Bistham Al-Ghatfan Al-Baghdadi.

Namun ia lebih dikenal dengan sebutan Yahya bin Ma'in.

Yahya bin Ma'in lahir pada 158 Hijriah di Baghdad.

Dirinya lahir dari keluarga yang kaya, ayahnya yang bernama Ma'in merupakan sekretaris Abdullah bin Malik.

Selain itu, sang ayah juga adalah orang yang diberi kepercayaan dalam menangani kasus pajak penduduk Rayy.

Sehingga ketika sang ayah itu meninggal dunia, Yahya bin Ma'in mendapat warisan sebanyak satu juta lima puluh ribu dirham. (1) (2) (3)

Ilustrasi Yahya bin Ma’in
Ilustrasi Yahya bin Ma’in (pwmu.co)

Baca: Imam Malik bin Anas

Ia mulai menuntut ilmu dan melakukan pencatatan hadis ketika usianya baru 20 tahun.

Uang warisan dari ayahnya itu ia gunakan untuk biaya dalam menuntut ilmu tersebut.

Untuk mendapatkan ilmu agama yang mendalam, Yahya bin Ma'in pergi ke berbagai negeri seperti Hijaz, Irak, Al Jazirah, Syam dan Mesir.

Di sana ia bertemu dan belajar dengan banyak ulama seperti Hatim bin Ismail, Hafs bin Ghiyats, Jarir bin Abdil Hamid, Abdur Razaq, Marwan bin Mu'awiyah, Hisyam bin Yusuf, Isa bin Yunus, Waqi, Yahya Al-Qaththan, Abdurrahman bin Mahdi, Abdullah bin Mubarak, Husyaim, Ismail bin Ayasy, Abbad bin Abbad, Sufyan bin Uyainah, dan Ghundar.

Belajar ke luar negeri yang ia lakukan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Sampai akhirnya uang itu habis tak bersisa, bahkan dikatakan dirinya waktu itu sampai tidak mampu membeli sandal.

Meski demikian hal itu sepadan dengan ilmu yang ia dapatkan.

Selain itu, uang tersebut digunakan pula untuk membeli buku-buku ilmu pengetahuan.

Tercatat ia memiliki 114 keranjang buku, empat gentong besar buku dan 20 gentong yang begitu besar.

Tidak hanya itu, Yahya bin Ma'in ini dalam pengakuannya, telah menulis sebanyak satu juta hadis. (4)

Ilustrasi kitab karya Yahya bin Ma’in
Ilustrasi kitab karya Yahya bin Ma’in (islami.co)

Baca: Imam Ahmad bin Hanbal

  • Pengakuan dari Ulama #


Para ulama pada zaman itu bahkan zaman setelahnya banyak yang mengakui keilmuan dirinya.

Seperti halnya Ali Al Madini yang mengatakan jika dirinya belum pernah melihat orang yang menulis hadis yang lebih bagus dari apa yang ditulis oleh Yahya bin Ma'in.

Pengakuan lain dikemukakan oleh Imam Adz Dzahabi, dirinya mengakui bahwa Yahya bin Ma'in ialah pemimpin para pakar hadis.

Selain itu, Imam Ahmad mengungkapkan jika Yahya bin Ma'in adalah orang yang paling paham tentang ilmu rijal (salah satu ilmu di bidang hadis). (5)

Baca: Imam An Nasai

  • Karya dan Wafat #


Karya

Salah satu karya tulis dari Yahya bin Ma'in ialah kitab yang berjudul "At-Tarikh wa Al-Ilal dan Ma'rifah Ar-Rijal".

Wafat

Yahya bin Ma'in meninggal di Madinah pada bulan Zulhijah tahun 233 Hijriah. (6)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)



Nama Yahya bin Ma’in
Lahir 158 Hijriah di Baghdad
Riwayat Karir Ulama ahli hadis
Meninggal 233 Hijriah
   


Sumber :


1. islami.co
2. yufidia.com
3. bincangsyariah.com


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved