Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Rumah Adat Prai Ijing Sumba adalah lokasi wisata yang berbalut nilai budaya lokal, serta tradisi lokalnya masih terjaga dengan baik.
Rumah Adat Prai Ijing Sumba menjadi sebuah kawasan yang diproyeksikan menjadi sebuah destinasi wisata oleh Pemerintah Kabupaten Sumba Barat.
Prai Ijing juga menjadi Juara 2 tingkat Nasional untuk kategori “Desa Destinasi Wisata” pada tahun 2019 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pesona Wisata #
Pesona keindahan kawasan Rumah Adat Prai Ijing Sumba terletak pada dua tema besar yaitu: (1)
Baca: Wisata Sawah Punden Rejo
Wisata Edukasi
Sajian utama Rumah Adat Prai Ijing Sumba adalah sajian wisata budaya, saat pengunjung datang, maka akan disambut dengan tarian khas Sumba.
Tarian khas Sumba, diantaranya Tari Woleka, Tari Pajura, dan Tari Kataga.
Kawasan Rumah Adat Prai Ijing Sumba dihuni oleh 7 kabisu, atau marga orang Sumba, yaitu Wola Bawa, Wola Deta, Katoda Doungu, We’e Yewa, Tanabi, We’e Lewa dan Wola.
Bentuk Rumah Adat Prai Ijing Sumba dan bangunannya seragam semua, meskipun ketinggiannya ada yang berbeda.
Baca: Wisata Taman Bougenville
Wisata Alam
Rumah Adat Prai Ijing Sumba memiliki view alam sekitar yang masih asri dan kawasan Rumah Adat Prai Ijing Sumba berada di Bukit Praijing.
Dari atas bukit tersebut, terlihat pemandangan Ibu Kota Sumba Barat, dan kawasan Rumah Adat Prai Ijing Sumba didominasi dengan area sawah.
Filosofi #
Rumah Adat Prai Ijing Sumba, memiliki filosofi pembangunan yang diawali oleh para leluhur, kemudian nilai tersebut dirawat dari generasi ke generasi. (2)
Baca: Wisata Bukit Biru
Uma Daluku
Bagian rumah yang paling atas, atau disebut juga dengan menara, fungsinya sebagai tempat untuk menyimpan bahan makanan, dan alat-alat pusaka
Tinggi Rumah Adat Prai Ijing Sumba bisa mencapai 30 meter, bentuk khas nya mampu menjadi view eksotis bagi siapapun yang melihat.
Rongu Uma
Romgu Uma adalah bagian tengah dari Rumah Adat Prai Ijing Sumba, fungsinya sebagai tempat tinggal, dan bahan bangunannya didominasi oleh kayu dan rumbai.
Lei Bangun
Lei Bangun adalah bagian bawah atau kolong dari Rumah Adat Prai Ijing Sumba, fungsinya sebagai tempat hewan ternak.
Selain itu, di kawasan Rumah Adat Prai Ijing Sumba terdapat makam batu yang diduga sudah ada dari sejak jaman megalitikum.
Baca: Wisata Tebing Breksi
Tradisi penghormatan kepada leluhur, adalah tradisi yang masih terjaga baik, dan terdapat juga tulang kepala kerbau yang terletak di depan rumah adat.
Tengkorak kerbau tersebut mempunyai nilai filosofis sebagai media pengingat akan kematian yang pasti akan datang kepada siapapun.
Lokasi #
Lokasi wisata budaya Rumah Adat Prai Ijing, berada di Desa Tebara, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.
Rumah Adat Pari Ijing merupakan sebuah kampung adat dengan rumah adat Sumba yang masih asli. (TribunnewsWiki.com/Mirta)
| Alamat | Desa Tebara, Kecamatan Kota Waikabubak |
|---|
| Lokasi | Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur |
|---|
| Google Map | 9C4J+XCH, Tebara, Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, NTT |
|---|