Museum Fujiko F. Fujio

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Museum Fujiko F. Fujio merupakan fasilitas budaya yang terletak di Kawasaki, Jepang.

Tempat yang lebih dikenal sebagai Museum Fujiko ini telah dibuka sejak 3 September 2011 lalu.

Di tempat ini banyak sekali karya Fujiko F. Fujio yang ditunjukkan ke tiap generasi yang ada di dunia sebagai pameran.

Fujiko F. Fujio sendiri merupakan nama samaran dari mangaka asal Jepang bernama asli Fujimoto Hiroshi.

Museum ini dibuka menyesuaikan dengan hari ulang tahun Doraemon yaitu pada 3 September.

Museum ini dibangun sebagai bentuk apresiasi atau penghormatan kepada mangaka tersebut.

Museum Fujiko ini memiliki 3 lantai dan letaknya tidak jauh dari pusat Kota Tokyo.

Fujiko F. Fujio dinilai telah menyumbang dan berjasa kepada negara.

Melalui manga yang ditulis, budaya dan kehidupan masyarakat Jepang dapat dikenal dunia.

Selain menjelajahi dunia animasi karya Fujiko F. Fujio, pengunjung juga bisa memelajari perjalanan mereka sebagai mangaka. (1)

Baca: Jeju National University

Bangunan museum ini memiliki 3 lantai.

Lantai satu adalah ruang ekshibisi atau pertunjukan.

Seluruh hasil karya Fujiko F. Fujio dipasang di ruangan ini.

Pengunjung dapat mengetahui bagaimana kartun yang dipamerkan di sini berubah dari gambar menjadi film.

Lantai ini juga terdapat replika meja kerja sang mangaka yang telah menjadi saksi bisu atas karya-karyanya.

Namun, pengunjung tidak diperbolehkan untuk mengambil gambar ilustrasi yang ada di sini.

Kemudian, di lantai dua pengunjung akan menjumpai ruang teater yang akan memutar film Doraemon.

Film yang ditayangkan di sini adalah adegan yang tidak pernah ditampilkan di luar museum ini.

Di lantai ini juga ada Sumur Sang Penebang Pohon atau Kikori no Izumi yang menjadi spot favorit para pengunjung.

Di lantai paling atas, yaitu lantai tiga merupakan kafetaria dan restoran yang menjual berbagai jenis makanan. (2)

Baca: Hankuk University of Foreign Studies

•Bermain di taman dengan Doraemon dan teman-temannya

Museum ini memiliki taman bermain yang berada di sisi luar.

Taman ini didesain sangat mirip dengan taman yang ada di kartun Doraemon.

Bahkan, figur karakter yang ada di taman ini dibuat mirip dengan yang ada di kartun.

Terdapat juga pintu kemana saja yang menjadi ciri khas kartun Doraemon.

Taman ini dilengkapi dengan gundukan gorong-gorong yang menjadi landmark taman bermain para karakter kartun itu,

•Kuliner

Bagi pengunjung yang sangat menggemari komik dan kartun Doraemon, pasti tidak asing dengan makanan yang sering disebutkan para karakternya.

Di sini, pengunjung bisa menikmati makanan tersebut.

Pengunjung bisa memesan di restoran dan kafetaria yang berada di lantai tiga.

Mulai dari makanan favorit Doremon, yaitu dorayaki, agar-agar Suneo, hingga makanan lainnya yang menjadi ciri khas dari kartun tersebut.

•Belanja oleh-oleh khas Doraemon.

Museum ini memiliki toko souvenir.

Ada dua toko oleh-oleh yang berada di lantai atas yaitu Toko Fujiko dan Toko Museum berada di dekat pintu keluar.

Toko Fujiko ini bersebelahan dengan kafetaria dan menjual berbagai jenis produk edisi terbatas.

Mereka menjual Anki-pan  yang berbentuk roti kering dan  dorayaki yang menjadi makanan favorit Doraemon.

Barang yang dijual di sini bisa disebut langka dan unik, karena pengunjung tidak akan menemukan di tempat lain.

Sementara, di Toko Museum menjual figur sesuai dengan karakter di dalam serial Doraemon dan berbagai jenis permen. (1)(2)

Baca: Lawangwangi Creative Space

Bagi pengunjung yang ingin ke sini, tidak dapat membeli tiket di lokasi.

Pengunjung harus membeli di minmarket Lawson yang ada di berbagai sudut Kota Jepang.

Di sana akan menjumpai mesin otomatis bernama Loppi untuk membeli atau memesan tiket masuk ke museum ini.

Namun, mesin ini tidak menyediakan bahasa Inggris, hanya menggunakan bahasa Jepang, sehingga pengunjung harus mencari tahu bagaimana mengoperasikan mesin ini. (2)

Baca: DisneySea Tokyo

Jika dari Stasiun Shinjuku, pengunjung dapat menaiki kereta Osakyu-Odawara untuk menuju ke Stasiun Noborito.

Sampai di Stasiun Noborito, ada 2 opsi untuk menuju ke museum, yaitu dengan jalan kaki dengan waktu tempuk 20-30 menit atau menggunakan bus.

Bus untuk menuju ke museum mudah dikenali karena memiliki gambar Doraemon di badan bis.

Bus ini berangkat setiap 10 menit sekali. (2)

Baca: Umeda Sky Building

(TribunnewsWiki.com/Atika)