Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Khabbab bin Al Arat merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW yang termasuk dalam golongan Assabiqunal Awwalun.
Khabab lahir di Najd, 36 tahun sebelum Hijriah.
Ayahnya bernama Al Arat bin Jandalah bin Sa’ad bin Khuzaimah bin Ka’ab bin Sa’ad bin Zaid Manat.
Pada zaman itu dirinya adalah seorang budak milik Ummu Anmar Al-Khuzaiyah.
Dalam kesehariannya ia mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan pandai besi seperti membuat pedang dan kerajinan lainnya. (1)
Baca: Amrullah Saleh
Awal Masuk Islam #
Khabbab bin Al Arat termasuk orang yang pertama kali masuk Islam.
Ia memeluk Islam ketika agama itu baru di dakwahkan di Makkah dan dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Meski begitu keislaman dirinya tidak bisa disembunyikan begitu saja.
Sang majikan, Ummu Anmar Al-Khuzaiyah yang mengetahui keislamannya pun menyiksanya.
Ia disiksa dengan berbagai siksaan yang berat.
Baca: Zubair bin Awwam
Khabab bin Al Arat pernah disiksa dengan cara dijemur di terik matahari dengan mengenakan baju besi.
Akibat dari siksaan tersebut kulitnya pun pada mengelupas.
Siksaan lainnya yakni disetrika dengan besi panas yang membuat kulitnya terbakar.
Ia juga pernah disiksa dengan cara di tusuk-tusuk punggungnya dengan batang besi yang dipanaskan.
Tidak hanya itu, Khabab juga pernah disiksa dengan dibakar di atas bara api, kemudian di seret di atas bara tersebut hingga lemak dan darahnya mengalir dan memadamkan bara api tersebut.
Hingga akhirnya penderitaan yang dialami Khabab itu berhenti setelah Abu Bakar Ash Shidiq membeli dirinya dari Ummu Anmar Al-Khuzaiyah dan kemudian membebaskannya. (2) (3)
Baca: Khadijah binti Khuwailid
Kiprahnya Dalam Islam #
Setelah bebas dan merdeka dari statusnya sebagai budak, Khabab mulai lebih tekun dalam belajar Alquran.
Ia tumbuh menjadi orang yang ahli dalam membaca Alquran.
Bahkan dirinya juga lah yang sedang mengajarkan Alquran kepada Fathimah bin Khattab dan suaminya ketika Umar bin Khattab mendatanginya dan menghajar Fathimah dan suaminya itu.
Fathimah bin Khattab ini adalah adik dari Umar bin Khattab.
Dari peristiwa ini pula lah kemudian Umar bin Khattab memeluk agama Islam.
Selain itu, kiprah Khabbab dalam Islam yakni ikut serta dalam berbagai peperangan seperti Perang Badar, Perang Khandaq dan Perang Uhud.
Ketika Perang Badar, dirinya bertugas sebagai penjaga kemah Nabi Muhammad saw. (4)
Baca: Khalid bin Walid
Sedih Karena Harta dan Meninggal Dunia #
Sedih Karena Harta
Ketika peristiwa Hijrah, Khabab menjadi salah satu sahabat Nabi Muhammad yang ikut serta pindah dari Makkah ke Madinah.
Di Madinah Islam berkembang dengan begitu cepat dan semakin hari semakin kuat.
Setelah Islam semakin kuat, Khabab ini seiring berjalannya waktu ekonominya semakin membaik.
Ia yang awal masuk Islam adalah orang miskin, kemudian menjadi orang yang bergelimang harta.
Hingga akhirnya ketika akan meninggal dunia ia bersedih lantaran masih memiliki banyak uang dan ia takut tidak mendapatkan ganjaran lagi di alam akhirat setelah semua nikmat harta dan kemewahan itu ia dapatkan di dunia.
Uang yang dimilikinya saat itu mencapai 80.000 dinar, sedangkan pada di masa Khulafaur Rasyidin tersebut nyaris tidak ada orang miskin di sana.
Sehingga untuk mengurangi hartanya, Khabbab memilih untuk membangun rumah.
Setelah itu Khabbab pun meletakkan hartanya itu di rumahnya dan mengumumkannya agar siapa saja yang membutuhkan bisa mengambilnya tanpa harus izin kepada dirinya.
Meninggal dunia
Khabbab meninggal dunia di Kufah pada 37 Hijriah di usia 73 tahun. (5) (6)
(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)
| Nama | Khabbab bin Al Arat |
|---|
| Lahir | Najd, 36 tahun sebelum Hijriah |
|---|
| Meninggal | 37 Hijriah (usia 73 tahun) |
|---|
Sumber :
1. risalahmuslim.id
2. bewaramulia.com
3. www.islampos.com
4. salmanitb.com