Gedung De Javasche Bank

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Gedung De Javasche Bank menjadi salah satu gedung peninggalan Belanda yang ada di Kota Surabaya.

Bangunan tersebut didominasi oleh sentuhan bergaya Eropa.

Dulunya, Gedung De Javasche Bank difungsikan sebagai perbankan Indonesia.

Hal tersebut terjadi pada 1953 silam.

Gedung De Javasche Bank merupakan saksi bisu awal mulanya perbankan di Indonesia.

Gedung De Javasche Bank berlokasi di Jalan Garuda, No. 1, Krembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur 60175.

Baca: Monumen Kebulatan Tekad

Baca: Museum Kota Makassar

Gedung De Javasche Bank berdiri sejak 14 September 1929.

Pada tanggal 1 Juli 1953, bangunan tersebut berfungsi sebagai Bank Indonesia.

Namun, pada tahun 2012 lalu Gedung De Javasche Bank berubaha menjadi salah satu cagar budaya yang ada di Provinsi Jawa Timur.

Di dalam Gedung De Javasche Bank terdapat beberapa koleksi peninggalan bersejarah pada masa penjajahan.

Gedung De Javasche Bank mengusung konsep neo renaissance yang dipadukan dengan ukiran khas Jepaar di setiap pilar-pilarnya.

Bangunan tersebut terdiri dari tiga lantai.

Baca: Alun-Alun Bung Karno Ungaran

Baca: Tugu Dwikora

Lantai pertama ialah basement yang difungsikan sebagai tempat menyimpan dokumen penting, emas, dan uang.

Sedangkan, lantai kedua dijadikan kantor dan teller.

Lantai ketiga berfungsi sebagai tempat dokumentasi.

Pintu masuk dari Gedung De Javasche Bank berada di basement.

Selain itu, di ruang tersebut juga dilengkapi kamera pengintai atau CCTV yang berbentuk kaca datar.

Koleksi berharga yang ada di Gedung De Javasche Bank di antaranya ialah, 60 ton emas batangan yang setara dengan Rp 6 miliar. (1)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUAN)

Baca lengkap soal museum di sini