Sefa Utaki

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sefa Utaki adalah tempat paling suci dari bekas Kerajaan Ryukyu yang berlokasi di Kota Nanjo, Prefektur Okinawa.

Utaki adalah istilah gabungan bagi tanah suci tempat ritual-ritual ini digelar di Kepulauan Nansei di Okinawa.

Situs tersebut terdaftar sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO, yang diakui atas sistem keyakinan unik Kerajaan Ryukyu berdasarkan sudut pandangnya terhadap alam yang unik.

Sangui adalah salah satu dari keenam Ibi (tempat suci) di dalam Sefa Utaki yang dapat ditemukan setelah melewati sebuah ruangan segitiga misterius. (1)

Ruangan misterius tersebut diciptakan oleh dua bongkahan batu besar yang saling bersandar.

Baca: Akuarium Churaumi Okinawa

Di dekat celah berbentuk segitiga terdapat tempat tempat menampung air yang ditaruh di bawah stalaktit.

Air yang menetes dari stalaktit itu dianggap suci dan hanya digunakan untuk keperluan upacara saja.

Bijih emas Magatama bisa ditemukan di area yang berbatu di bagian belakang dan merupakan properti budaya nasional yang penting.

Konon Sefa Utaki diciptakan oleh Amamikiyo, seorang dewa pencipta kepulauan Ryukyu.

Atmosfer yang dihasilkan oleh sinar matahari yang melewati pepohonan sangat cocok dengan legenda terciptanya tempat ini.

Sefa Utaki kini adalah satu-satunya utaki yang terbuka untuk umum semenjak dijadikannya tempat itu sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2 Desember 2000.

Baca: Benteng Baluwerti Jogja

Hutan-hutan yang menyelimuti Sefa Utaki masih alami, karena selamat dari Perang Dunia II di Okinawa, dan melinduni anggrek serta pakis langka.

Lokasi Sefa Utaki berada tak jauh dari Pulau Kudaka, yang juga bagian dari titik ziarah agama Ryukyu. (2)

Dari Terminal Bus Naha, naik Bus Toyo Shikiya Line No. 38 selama kurang lebih 60 menit ke halte bus Sefa Utaki-iriguchi, lalu jalan kaki selama sekitar 10 menit. (TribunnewsWiki.com/Mirta)