Imam Syafi'i

TRIBUNNEWSWIKI.COM- Imam Syafi'i merupakan kerabat Rasulullah saw sekaligus pendiri mazhab Syafi'i dan seorang mufti besar Sunni Islam.

Ia memiliki nama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Idris asy-Syafi'i al-Muththalibi al-Qurasyi.

Imam Syafi'i berasal dari Bani Muththalib dan memiliki saudara dari Hasyim yang merupakan kakek Nabi Muhammad saw.

Pada usia 13 tahun, Ibunya menyuruh Imam Syafi'i pergi ke Madinah untuk berguru kepada Imam Malik yang merupakan ulama besar saat itu.

Setelah dua tahun, Imam Syafi'i pergi ke Irak melanjutkan berguru pada murid-murid Imam Hanafi.

Imam Syafi'i pun mempunyai dua dasar berbeda untuk Mazhab, yaitu Qaulun Qadim dan Qaulun Jadid. (1) 

Baca: Musa bin Nushair

Imam Syafi'i lahir di Gaza pada tahun 150 H.

Bertepatan pada kelahiran Imam Syafi'i, Imam Abu Hanifah meninggal dunia.

Nasab dari Abu Manaf, Imam Syafi'i termasuk golongan suku Quraisy.

Meskipun nasabnya bertemu dengan Rasulullah saw, namun ia bukan keturunan Rasulullah saw.

Imam Syafi'i dikenal sebagai Abu Abdillah dan ahli sunnah.

Hal ini dikarenakan Imam Syafi'i banyak memperoleh ilmu dan kedudukan yang tinggi.

Imam Syafi'i hidup bersama ibunya saja, sebab sang ayah telah wafat saat ia masih belita.

Saat umur 2 tahun, ibunya membawa Imam Syafi'i untuk menetap di Mekkah. (2) 

Baca: Umar Mukhtar

Sejak kecil, Imam Syafi'i tumbuh besar di Mekkah dalam keadaan yatim dan pintar menghafal syair, bahasa Arab, sastra.

Ia juga dikenal sebagai imam bahasa Arab.

Di Makkah, Imam Syafi'i berguru dengan Muslim bin Khalid Az Zanji ahli fiqh.

Saat berusia 15 tahun, ia diizinkan untuk memberi fatwah.

Hal ini diberikan untuk merasakan manisnya ilmu yang ia dapatkan.

Imam Syafi'i juga belajar ilmu fiqh dan memjadi tokoh dalam Arab, sya'irnya.

Imam Syafi'i belajar dari para ulama yang ada di Mekkah, seperti Muslim bin khalid Az Zanji yang pada saat itu sebagai mufti Makkah.

Selain itu, ia juga belajar dari Dawud bin Abdurrahman Al-Atthar, pamannya Muhammad bin Ali bin Syafi'i, dan Sufyan bin Uyainah.

Guru yang lainnya dalam fiqih ialah Abdurrahman bin Abi Bakr Al-Mulaiki, Sa’id bin Salim, Fudhail bin Al-Ayyadl.

Hanya dengan waktu singkat Imam Syafi'i mahir dalam bidang fiqih. (1)

Baca: Imam Muslim

Imam Syafi'i meninggal saat usia 52 tahun.

Ia dinyatakan meninggal pada malam Jum'at menjelang subuh pada hari terakhir bulan Rajab tahun 204 Hijriyyah.

Pada saat itu, ia dimakamkan hari Jum'at setelah Ashar. (1) (2)

Baca: Imam At-Tirmidzi

(Tribunnewswiki.com/ Husna)