Informasi awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Monumen Perang Dunia II merupakan sebuah monumen yang dibangun sejak tahun 1946 hingga 1947 dan bertempat di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Pembangunan monumen tersebut bertujuan untuk mengenang jasa para korban setempat yang berjuang di Perang Dunia II.
Monumen Perang Dunia II dibangun oleh arsitek bernama Ir. Van de Bosch.
Sayangnya, monumen itu tidak sempat diresmikan sehingga tidak ada prasasti penamaannya.
Makna #
Monumen Perang Dunia II memiliki tinggi mencapai 40 meter.
Terdapat 4 buah tiang penyangga yang bertumpu pada kubus persegi empat.
Baca: Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat
Baca: Gedung Pensil
Di dalam kubus tersebut terdapat abu jenazah korban Perang Dunia II yang dilengkapi roda peti jenazah.
Makna dari monumen tersebut ialah penyerahan arwah para korban kepada Tuhan lewat abu jenazah yang ada di dalam kubus.
Sedangkan, 4 bola roda kubus dimaknai sebagai pemisah antara orang yang mengusung dan orang yang diusung. (1)
Sejarah #
Kala itu, di Kota Manado terjadi bombardir secara besar-besaran oleh Jepang.
Banyak tokoh-tokoh negara serta penduduk lokal yang gugur dalam perang tersebut.
Menjelang berakhirnya Perang Dunia II, Manado semakin diserang lantaran dianggap sebagai kota terpenting.
Baca: Rumah Laksamana Maeda
Baca: Lubang Buaya
Saat itu pasukan sekutu dipimpin oleh Jenderal Mac Arthur.
Ia berpikir bahwa Manado merupakan tempat strategis untuk memukul balik Jepang.
Sehingga, Kota Manado di bom dan mengakibatkan seluruh bangunan yang ada di wilayah itu rata dengan tanah.
Pasca berakhirnya Perang Dunia II, negara yang terlibat dalam kejadian itu memberikan ganti rugi kepada pihak korban.
Saat itu, Kota Manado juga menjadi pusat kekuatan militer dan pemerintahan sipil di masa penjajahan Belandada Jepang. (2)
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUAN)
Baca lengkap soal Pahlawan Nasional di sini
| Alamat | Manado |
|---|
| Lokasi | Monumen Perang Dunia II |
|---|
| Arsitek | Ir. Van de Bosch |
|---|
Sumber :
1. id.wikipedia.org
2. travel.okezone.com