TNI AD Hapus Tes Keperawanan Calon Korps Wanita, Komnas Perempuan Punya Harapan Ini

Theresia mengatakan, penghapusan tes keperawanan di lingkungan TNI AD juga kemungkinan akan diikuti matra lainnya.


zoom-inlihat foto
andika-perkasa-jenderal.jpg
Tribunnews/JEPRIMA
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Theresia Iswarini memberi apresiasi atas langkah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa yang menghapus tes keperawanan terhadap calon Korps Wanita TNI AD (Kowad).

Menurutnya, keputusan tersebut sebagao langkah maju TNI terhadap hak asasi perempuan.

"Apabila memang keputusan KSAD tersebut benar-benar menghapuskan tes keperawanan, maka ini akan menjadi langkah maju pemenuhan hak asasi perempuan Indonesia, terutama mereka yang memutuskan menjadi anggota tentara," ujar Theresia kepada Kompas.com, Kamis (12/8/2021).

Theresia mengatakan, penghapusan tes keperawanan di lingkungan TNI AD juga kemungkinan akan diikuti matra lainnya.

Termasuk TNI Angkatan Udara dan TNI Angkatan Laut.

"Dan ini akan menjadi preseden baik bagi matra lainnya di lingkungan militer Indonesia untuk menerapkan hal yang sama," kata Theresia.

Ilustrasi calon korps wanita TNI AD
Ilustrasi calon korps wanita TNI AD (akmil.ac.id)

Theresia menilai langkah tersebut akan semakin terlihat aspiratif apabila KSAD mempublikasikan penghapusan tes keperawanan dalam bentuk dokumen ke publik.

Baca: Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU)

Baca: Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD)

Dengan demikian, penghapusan tes keperawanan juga menjadi rujukan yang sama oleh lintas matra dalam menyingkirkan praktik diskriminatif lainnya.

"Seperti pemeriksaan untuk 'sekadar' pencatatan. Selain tidak relevan dengan aspek kesehatan dan integritas calon prajurit maupun calon pasangan prajurit, tes yang diskriminatif ini bersifat intrusif yang dapat menimbulkan rasa malu, takut, bahkan trauma bagi perempuan," kata Theresia.

Seperti diketahui, Andika memutuskan untuk menghapus tes keperawanan untuk calon Kowad.

"Soal himen atau selaput dara. Tadinya merupakan satu penilaian. Himennya utuh, himen ruptured (robek) sebagian, atau ruptured sampai habis. Sekarang tidak ada lagi penilaian itu," kata Andika dalam keterangan persnya yang disampaikan lewat video, Rabu (11/8/2021).

Kemudian, tidak ada lagi pemeriksaan secara khusus di bagian dalam vagina dan serviks.

Meski demikian, pemeriksaan di bagian luar alat kelamin dan abdomen masih dilakukan dalam rangkaian tes kesehatan.

"Tidak ada lagi pemeriksaan inspeksi vagina dan serviks, tetapi pemeriksaan genitalia luar, abdomen, tetap," ucap dia.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)

SIMAK ARTIKEL SEPUTAR TNI AD DI SINI





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved