Masjid Agung Samarra

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Masjid Agung Samarra merupakan masjid yang dibangun di masa Dinasti Abbasiyah.

Masjid yang dikenal juga dengan The Great Mosque of Samarra ini dibangun oleh khalifah Al-Mutawakkil pada abad ke-9.

Untuk letaknya sendiri yakni di Kota Samarra, Irak di tepi sungai Tigris.

Masjid ini dibangun dengan ukuran 239 meter kali 156 meter dan di kelilingi oleh pagar yang membentang dengan ukuran 374 meter kali 443 meter.

Selain membangun masjid, Al-Mutawakkil juga membangun istananya, karena pada saat itu pusat pemerintahan Dinasti Abbasiyah yang semula berada di Baghdad kemudian pindah ke Samarra. (1)

Baca: Masjid Jiranah

Salah satu daya tarik dari Masjid Agung Samarra ialah bentuk menara spiralnya yang mirip dengan Menara Babel di masa kerajaan Babilonia.

Menara spiral itu disebut dengan Malwiyya dan tingginya mencapai 52 meter.

Di bagian atas menara ada paviliun yang berfungsi sebagai tempat muazin dalam mengumandangkan azan.

Kemudian bagian dalam masjid ini dihias dengan marmer yang membentuk pola segi delapan di setiap sudut ruangan.

Dan mihrabnya dihias dengan mozaik kaca.

Untuk akses masuk ke masjidnya, terdapat tiga jalan masuk dengan luas 52 meter.

Selain itu, di masjid ini juga memiliki 16 pintu masuk dengan 17 lorong yang terhubung langsung dengan serambi masjid dan ruang salat. (2)

Baca: Masjid Kairouan

Pada tahun 1278 masjid ini dihancurkan oleh tentara Mongol yang melakukan invasi ke Irak.

Kemudian pada 2006 dan 2007 giliran Amerika Serikat yang melakukan invasi ke Irak dan mengebom Masjid Agung Samarra.

Akibat dari serangan tersebut kubah emas Masjid Agung Samarra pun rusak. (3)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)