Perang Bahran

TRIBUNNEWSWIKI.COM- Perang Bahran adalah perang yang terjadi pada bulan Jumadil Ula tahun ke-3 Hijrah.

Rasulullah saw bersama tiga ratus orang kaum muslim pergi ke Bahran, Makkah, Madinah untuk memerangi Bani Sulaiman.

Mereka berhasil mendapati pasukan yang telah terpencar.

Akhirnya mereka kembali ke Madinah setelah meninggalkan Madinah selama sepuluh malam.

Kemampuan pasukan Islam mempunyai kekuatan dalam mengawasi musuh dalam kekuatan, senjata, strategi sekaligus mengupas kelompok-kelompok yang mengancam Islam. (1) 

Baca: Perang Khaibar

Perang-perang ini terjadi di gurun pasir tak bertepi.

Tempat yang dijadikan medan latihan pendidikan bagi para sahabat Rasulullah SAW.

Para sahabat senang dengan kepemimpinan Rasulullah SAW.

Latihan pendidikan terus berlanjut selama lima hari hingga satu bulan.

Dalam latihan tersebut terbentuknya interaksi sosial.

Kaum muslim didik dengan sifat mau mendegarkan, patuh, dan tekun.

Mereka mendapatkan pengalaman baru untuk menumpas kebatilan dan kebenaran.

Rasulullah saw juga tidak melupakan peran masjid dalam penguatan jiwa, seperti pencerahan akal, pendidikan akhlak.

Selain itu, keberadaan seorang pendidikan agung yang ajarannya telah meluas ke seluruh masyarakat dengan ibadah yang khusyu' kepada Allah. (1)

Baca: Perang Yamamah

Manhaj Rasulullah saw adalah kombinasi antara peran pendidikan dengan ibadah.

Selain itu, pendidikan perang untuk memperkuat masyarakat baru, menyatukan barisan, mencari pengalaman untuk menyebarkan Islam ke seluruh penjuru negeri. (1)

Baca: Perang Bani Musthaliq

(Tribunnewswiki.com/ Husna)