Steven Gardiner

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Steven Gardiner adalah seorang sprinter lintasan dari Bahama yang berkompetisi di nomor 400 meter dan 200 meter saat Olimpiade Tokyo 2020.(1)

Juara Dunia 2019 di 400 m, dan medali perak 400 m di Kejuaraan Dunia 2017, waktu kemenangannya menjadi rekor orang tercepat keenam dalam sejarah dengan waktu 43,48 detik dari Kejuaraan Dunia 2019.

Dia berhasil mendapatkan medali emas 400m pertama bagi Bahama di Olimpiade Tokyo 2020.(2)

Gardiner lahir pada 12 September 1995 di Murphy Town, Central Abaco di Bahama.(3)

Selama masa remajanya, Gardiner adalah pemain bola voli yang kompetitif, tetapi juga berlari di lintasan dan lapangan.

Gardiner ingin bertransisi ke lintasan dan lapangan dalam sprint yang lebih pendek, tetapi pelatih sekolah menengahnya mengatakan dia terlalu tinggi, jadi dia menjadi pelari 400 m.

Baca: Olahraga

Gardiner berkompetisi dalam olahraga di masa remajanya di cabang atletik dan dia berlari di 400 m di kejuaraan nasional pada 2013

Baca: Mursal Zulfikar

Dia mengikuti tiga acara di CARIFTA Games 2014: dia hanya berhasil keempat dalam 200 m individu tetapi mengklaim perak di 4 × 100 m estafet dan perunggu di estafet 4 × 400 m.

Pada bulan Juni 2014 dia menang di kejuaraan junior Bahama dan menandai dirinya sebagai salah satu atlet muda top Bahama.

Di Kejuaraan Dunia Junior Atletik 2014 dia hanya sampai semi final di 200 m dan berhasil finis di 4 × 400 m untuk keenam kalinya.

Mendapatkan medali di IAAF World Relays 2015, di Bahama, dia bersaing dengan pelari asal Amerika Jeremy Wariner jarak dekat dalam estafet 4 × 400 m, akhirnya Bahama berhasil meraih medali perak bersama Ramon Miller, Michael Mathieu dan Chris Coklat.

Dia mulai fokus pada 400 m di musim 2015 dan membuktikan transisi yang sukses, pada usia 19 tahun, menjalankan jarak di bawah 45 detik, dan naik ke urutan keempat dalam daftar sepanjang masa Bahama dengan waktu terbaik 44,64 detik.

Pada debutnya di sirkuit IAAF Diamond League, Dia mengatur waktu di Bislett Games dan akhirnya memenangkan pertandingan sampai finis di depan Matthew Hudson-Smith dan Pavel Maslák.

Baca: Menara Abraj Al Bait

Di tahun 2017 meraih medali perak di Kejuaraan Atletik Dunia dan akhirnya tahun 2019 memenangkan Kejuaraan Atletik Dunia 2019 jarak 400m dengan rekor nasional 43,48 detik, dan 200m dengan rekor 19,75 detik menjadikannya pria tercepat keenam dalam sejarah.

Olimpiade Tokyo 2020 dia berhasil memberikan medali emas pertama untuk Bahama, berhasil sampai finis dengan lari jarak 400m. (TribunnewsWiki.com/Mirta)