Akhir Kisah 17 Tahun Perjalanan Lionel Messi di Barcelona, dari Kelainan Hormon hingga Predikat GOAT

Barcelona menjelaskan, kondisi eksternal menjadi salah satu penyebab mereka gagal mempertahankan Messi.


zoom-inlihat foto
the-best-003.jpg
LLUIS GENE / AFP
Lionel Messi kala masih berkostum Barcelona


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Setelah melewati drama panjang, FC Barcelona akhirnya resmi kehilangan Lionel Messi.

Penyerang asal Argentina itu dipastikan meninggalkan Barcelona.

Kabar tersebut diumumkan Barcelona lewat situs resmi mereka pada Kamis (5/8/2021) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

Barcelona menjelaskan, kondisi eksternal menjadi salah satu penyebab mereka gagal mempertahankan Messi.

Dengan demikian, berakhir sudah 17 tahun petualangan karier Lionel Messi di Barcelona.

Selama berkarier di Barcelona, Messi menjadi pusat perhatian publik dunia lantaran rekor, prestasi, aksinya, dan kehidupan di luar sepak bola.

Sebelum didapuk sebagai pesepakbola terbaik sejagat, bersama Barcelona, Messi sempat mengalami kelainan hormon ketika bergabung dengan akademi Blaugrana, La Masia.

Baca: Gara-gara Nominasi Kiper Terbaik FIFA, Lionel Messi Kini Dibenci Sebagian Pemain Barcelona, Ada Apa?

Baca: Cristiano Ronaldo Dinobatkan Jadi Pemain Terbaik Dunia Abad 21, Kalahkan Lionel Messi dan Ronaldinho

Baca: Lionel Messi

Dikutip dari Goal International, Messi mengalamimasalah pertumbuhan ketika masih kecil.

Ia didiagnosis growth hormone deficiency atau kekurangan hormon pertumbuhan.

Namun, Barcelona menyediakan pengobatan baginya ketika Messi pindah dari Newell's Old Boys ke Barcelona pada usia 13 tahun.

Lantaran hal tersebut, Lionel Messi tak lagi minder, meskio memang postur pemain berjuluk La Pulga itu tergolong masih pendek, yakni 170 cm.

Lionel Messi berjalan gontai melewati Ronald Koeman dan keluar lapangan setelah dikartu merah pada pertandingan final Piala Super Spanyol antara FC Barcelona dan Athletic Club Bilbao di stadion La Cartuja di Sevilla (17/1/2021).
Lionel Messi berjalan gontai melewati Ronald Koeman dan keluar lapangan setelah dikartu merah pada pertandingan final Piala Super Spanyol antara FC Barcelona dan Athletic Club Bilbao di stadion La Cartuja di Sevilla (17/1/2021). (AFP)

Meski demikian, kondisi tersebut tak menghambat kesuksesan Messi, yang akhirnya menjadi pemain dengan koleksi trofi Ballon d'Or terbanyak, yaitu enam kali pada 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, dan 2019.

Messi juga memecahkan berbagai rekor bergengsi yang membuatnya mendapat julukan GOAT dalam sepakbola.

Sebutan sebagai untuk Messi merupakan singkatan dari kalimat Greatest of All Time, atau diartikan sebagai yang terbaik sepanjang masa.

Mengapa  Messi menyandang sebutan GOAT?

Yang pertama, Messi meraih beragam trofi mulai dari titel juara LaLiga, Copa Del Rey, Liga Champions, dan Piala Dunia Klub bersama Barcelona.

Kemudian, predikat sebagai pencetak gol terbanyak dalam semusim di kancah Liga Spanyol maupun kompetisi antarklub Eropa, pun sudah berulangkali dicatatkan oleh Messi.

Termasuk kala membukukan 50 gol selama semusim pada musim kompetisi 2011-2012 di ajang LaLiga.

Lalu, Messi juga menjadi pemain yang paling banyak menjuarai Ballon d'Or yaitu enam kali di era modern.

Selain itu, Messi enam kali menjadi pencetak gol terbanyak yakni pada musim 2009-10, 2011-12, 2012-13, 2016-17, 2017-18, dan 2018-19.

Terakhiur, gelarnya semakin lengkap setelah Messi berhasil membawa Argentina menjadi juara Copa America 2021.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)

SIMAK ARTIKEL SEPUTAR LIONEL MESSI DI SINI





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved