TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebanyak 8 orang remaja laki-laki diciduk oleh Kepolisian Resort Kota Besar Makassar di beberapa tempat yang berbeda pada Rabu (4/8/2021).
Mereka ditangkap karena terlibat dalam ajang pertarungan antar remaja, yang terjadi di Jalan Botoloempangan, Makassar.
Sedikit informasi, duel antar remaja tersebut dibuat seperti ajang MMA.
Namun bedanya, pertarungan viral yang terjadi itu dilakukan tanpa pengamanan sama sekali.
"Kami sudah mengamankan kurang lebih 8 orang, yang diduga sebagai petarung beserta penonton. Sampai sekarang dari Polda, Polsek dan Polres tetap melakukan pengembangan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Fathur Rakhman.
Kedelapan orang yang ditangkap itu terdiri dari 6 orang penonton dan 2 orang petarung.
Hingga kini, polisi terus melakukan penyelidikan terkait acara tarung bebas antar remaja itu.
"Tim sedang melakukan pencarian terhadap orang-orang lain, terkait dengan panitia penyelenggara," pungkas Jamal, dikutip dari KompasTV.
Viral di media sosial
Sebuah video ajang duel antar remaja laki-laki di Makassar, viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, nampak dua orang remaja saling adus jotos.
Pertarungan yang terjadi itu mirip dengan kompetisi adu gulat seperti MMA, hanya saja tanpa perlindungan apapun.
Mereka pun dikelilingi oleh puluhan penonton yang melingkar.
Remaja yang sedang bertarung pun nampak saling melayangkan tinju ke arah satu sama lain.
Saat bertarung, keduanya hanya mengenakan kaos dan celana pendek.
Dari video yang beredar, penonton terus bersorak kepada mereka yang sedang berkelahi.
Baca: Viral Video Puluhan Remaja Putri di Depok Lakukan Duel dan Saling Baku Hantam di Lapangan
Baca: Volksraad (Dewan Rakyat Hindia-Belanda)
"Suasana pertarungan tangan kosong alias tarung bebas ilegal di salah satu lokasi di Jalan Botolempagan, Makassar," tulis keterangan video yang beredar.
Terdapat dua video pertarungan bebas yang tersebar.
Salah satunya memiliki durasi 01 menit 30 detik.
Meskipun dicap 'tarung bebas', namun untuk ikut dalam ajang tersebut tak mudah.
Pasalnya setiap calon petarung harus mendaftarkan melalui akun Street Fight untuk disetujui pelaksanaannya.
Nantinya, akun tersebut akan mengunggah jadwal dan nama peserta yang akan bertarung pada malam hari.
Petarung diberi imbalan 10 persen
Selain itu, para petarung juga akan diberikan uang dari hasil pembelian tiket.
Uang sebanyak 10 persen akan diambil dari keuntungan penjualan tiket penonton.
Sehingga nantinya, setiap petarung yang menang dijanjikan uang mulai Rp 1 hingga Rp 5 juta.
Sedangkan untuk penonton, panitia meminta uang tiket Rp 10 ribu per orang.
Sebelum hadir di lokasi pertandingan, penonton wajib membawa tiket yang diberikan di depan Monumen Mandala.
Baca: Viral Video Detik-detik Seorang Wanita Ditabrak Pengendara Moge saat Sunmori di Bintaro
Baca: Mike Tyson
(TribunnewsWiki.com/Rest)