lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Aksi DJ Dinar Candy yang mengenakan bikini di jalan berujung pelaporan kepolisian.
Dinar Candy dipanggil Polres Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan akan akasinya tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyebut Dinar Candy diamankan pada Rabu (4/8/2021) malam.
Ia diamankan saat keluar dari rumah temannya di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan sekitar pukul 21.30 WIB.
“Kemudian yang bersangkutan kami amankan dan kita bawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk kita ambil keterangannya menyangkut video yang viral di media sosial dan juga di salah satu akun Instagram milik DM alias DC ini.
Kemarin sekitar pukul 21.30 WIB malam kita amankan yang bersangkutan kemudian kita ambil keterangan untuk bisa mempertanggungjawabkan tentang video yang viral di media sosial,” jelas Yusri Yunus saat konferensi pers, Kamis (5/8/2021).
Baca: Pria Pemberi Wafer Isi Silet Jalani Tes Kejiwaan, Polisi Sebut Pelaku Sering Ngomong Sendiri
Baca: Stress PPKM Diperpanjang, Dinar Candy Nekat Turun ke Jalan Hanya Pakai Bikini
Hingga saat ini Dinar Candy masih menjalani penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Yusri Yunus menyebut, pihaknya juga akan memeriksa saksi-saksi lainnya.
Adik Dinar Candy, juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
Sebab adiknya tersebut yang merekam aksi Dinar Candy berbikini di jalan.
“Kita nanti akan periksa saksi-saksi yang lain, termasuk saksi adiknya sendiri, atau yang bersama di dalam kendaraan.
Karena memang yang memvideokan adiknya sendiri yang merangkap asistennya dengan menggunakan handphone milik saudara DM alias DC ini,” kata Yusri Yunus.
Baca: Dinar Candy
Baca: Sebut Pacar Sewaannya Mengecewakan, Dinar Candy: Dia Kayak Cewek Suka Jaipongan
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua handphone milik Dinar Candy.
Handphone itulah yang digunakan untuk merekam aksi nekatnya.
Dikatakan Yusri, adik Dinar Candy ini berada di mobil saat kakaknya melakukan aksi tersebut.
Ia diperintahkan Dinar Candy untuk merekam aksinya dari dalam mobil.
Sedangkan yang mengunggah video tersebut ke Instagram ialah Dinar Candy sendiri.
“Barang bukti ada dua HP di sini milik saudari DC. Dengan menggunakan salah satu handphone ini kemudian berdasarkan perintah dari saudara DC ini untuk memvideokan atau mengambil gambarnya saat dia melakukan kegiatan di sekitar daerah Jalan Adhiyaksa, Lebak Bulus,” ujar Yusri.
Baca: Dinar Candy Sindir Artis Berhijab Jelang Ramadhan: Biar Pas Bulan Puasa Diundang di TV Ya?
Baca: Dinar Candy Buka Lowongan Untuk Jadi Pacar Sewaannya, Bakal Digaji Rp 100 Juta Per Bulan
Polisi masih mendalami kasus ini.
Jika nanti ditemukan unsur-unsur persangkaan pasal UU ITE dan UU Pornografi, maka kasus ini akan naik ke proses penyidikan.
“Mudah-mudahan sore nanti kita akan lakukan gelar perkara untuk bisa menentukan unsur-unsur dalam persangkaan pasal yaitu tentang pornografi dan UU ITE.
Karena yang bersangkutan yang meng-upload di Instagramnya saudari DC ini sendiri.
Kalau nanti memenuhi unsur-unsur persangkaatn UU ITE dan Pornografi nanti akan naik ke tingkat penyidikan,” pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, Dinar Candy turun ke jalanan hanya mengenakan bikini twi pieces berwarna merah.
Baca: Lutfi Agizal Ajak Kolaborasi, Dinar Candy Spontan Tolak: Dislike Banyak Aduh Maaf Ya
Baca: SOLD OUT, Celana Dalam Bekas Dinar Candy Resmi Terjual Rp 50 Juta, Ini Sosok Pembelinya
Ia melengkapi penampilannya itu dengan masker dan kacamata hitam.
Aksinya pada Rabu 4 Agustus ini menuai kontroversi.
Ia juga memegang sebuah papan bertuliskan “Saya Stress Karena PPKM Diperpanjang”.
Dalam video yang beredar, Dinar Candy juga berjalan kesana-kemari seolah menunjukkan aksi protesnya itu.
Kerap kali aksinya itu membuat orang yang melintas di jalan tersebut memandanginya.
Beberapa netizen tidak menyangka jika Dinar Candy benar-benar melakukan aksinya itu.
Meski demikian, ia meminta netizen tidak meniru aksinya itu.
"Jangan tiru adegan ini, aku stress lagi cari pelampiasan," kata Dinar di instagramnya.
Namun kini video dirinya memakai bikini saat turun ke jalan telah di hapus.
(Tribunnewswiki.com/Saradita)
