Bunga Wijaya Kusuma

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Bunga Wijaya Kusuma atau disebut juga dengan bunga wiku (Epiphyllum oxypetalum) termasuk jenis tanaman kaktus yang mempunyai kelas dicotiledoneae.(1)

Tanaman ini berasal dari Mexico [Amerika tropika (Venezuela dan Karibia)] dan dapat hidup pada daerah dengan iklim sedang sampai beriklim tropis.

Tanaman ini dibawa oleh para pedagang China ke Indonesia melalui jalur laut pada zaman kerajaan Majapahit.(2)

Namun, tidak semua jenis tanaman ini bisa berbunga karena hal ini dipengaruhi oleh keadaan iklim, kesuburan tanah juga cara pemeliharaan.

Baca: Bunga Asoka (Saraca asoca)

Bunga Wijaya Kusuma hanya merekah dalam semalam dan saat malam hari, kecuali yang jenis hibrida bisa bertahan 2-3 hari, kenop bunga ini mulai terbuka setelah matahari terbenam, dan mekar sempurna mulai pukul 22:00 wib. (3)

Batangnya terbentuk dari helaian daun yang mengeras dan mengecil yang mana bentuk batang induknya adalah silinder.

Tinggi batang dapat mencapai 2-3 meter, sedang daunnya berkisar 13–15 cm, dan diameter bunganya adalah 10 cm. (4)

Helaian daunnya berbentuk pipih serta berwarna hijau dengan permukaan daun halus tanpa duri.

Baca: Bunga Krisan (Cryshantemum)

Kemudian setiap tepian daunnya terdapat lekukan-lekukan yang biasanya ditumbuhi tunas daun maupun bunga, bentuk buahnya bulat yang mempunyai warna merah dan mempunyai biji yang berwarna hitam. (5)

Baca: Bunga Dahlia

-       Meredam rasa sakit

-       Menetralisir pembekuan darah

-       Mempercepat penyembuhan luka abses. (6)

-       Bisa untuk membantu meredakan nyeri pada bisul

-       Meringankan batuk atau radang tenggorokan

-       Mengobati asma (7)

-       Mengobati pendarahan Rahim

-       Mengobati TBC

-       Menghilangkan bau badan

-       Mengobati nyeri lambung

-       Mengatasi jerawat (8)

Dalam kebudayaan Jawa, bunga wijayakusuma menginspirasi banyak kesenian rupa, khususnya berkaitan dengan ornamen atau ragam hias.

Baca: Taman Bunga Celosia Semarang

Ragam hias berbentuk kuncup bunga wijayakusuma sering kali dipakai untuk menghiasi pagar-pagar di Jawa, seperti kantor pemerintahan, Keraton, sekolah dll.

Selain itu, terdapat batik bermotif bunga wijayakusuma, yang diangkat sebagai batik khas dari Cilacap. (9) (TribunnewsWiki.com/Mirta)