Gereja Ortodoks Timur

Gereja Ortodoks atau Geraja Ortodoks Timur adalah tempat ibadah umat Kristen terbesar kedua di dunia.


zoom-inlihat foto
Gereja-Ortodoks.jpg
islamtimes.org
Gereja Ortodoks Timur

Gereja Ortodoks atau Geraja Ortodoks Timur adalah tempat ibadah umat Kristen terbesar kedua di dunia.




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Gereja Ortodoks atau Geraja Ortodoks Timur adalah tempat ibadah umat Kristen terbesar kedua di dunia.

Geraja Ortodoks berada di Eropa Timur dan Laut Tengah.

Geraja ini merupakan salah satu lembaga keagamaan tertua di dunia.

Dalam satu geraja terdiri dari keagamaan Kudus, Katolik, dan Apostolik yang didirikan oleh Yesus Kristus dalam Amanat Agung-Nya kepada Rasul.

Selain itu, amanat ini juga sebagai iman yang diwariskan dari para Rasul.

Ritual beribadah umat geraja Ortodoks mengikuti ritus Bizantium.

Hal ini dipanguruhi dengan geraja Konstantinopel (Bizantium). (1) 

Baca: Perang Salib

Gereja Ortodoks Timur
Pembukaan katedral terbesar untuk Kristen Ortodoks di Timur Tengah

  • Asal usul #


Geraja Ortodoks Timur termasuk dalam persekutuan gereja Latin pada tahun 1054 sebelum Skisma Timur-Barat.

Selain itu, gereja Ortodoks timur juga berada dalam gereja Oriental selama kuartal pertama sejarah.

Penyebaran Ortodoksi ini berada di Kekaisaran Romawi dan sekitar Bizantium.

Suatu keyakinan memainkan peran penting dalam budaya Eropa Timur, Slavia dan budaya Afrika.

Daerah yang utama episkopal adalah Konstatinopel.

Ortodoksi tidak memiliki kepausan ataupun keuskupan dengan ortoritas serupa.

Konstantinopel atau Istanbul merupakan ibu kota Kekaisaran Romawi Timur. (2) 

Baca: Zahir Baibars

  • Perbedaan dengan Geraja Barat #


Perbedaan geraja Ortodoks Timur dan gereja Khatolik Roman, namun banyak persamaan.

Kalangan Kristen menganggap bahwa perbedaan geraja Ortodoks berada di ritus dan doa berbahasa Yunani Lawas atau Slavonic Lawas Gerejawi.

Namun, sebenarnya gereja Ortodoks ingin semua umat memahami bahasa yang digunakan untuk ibadah.

Oleh karena itu, gereja Ortodoks mendukung para penerjemah Kitab Suci dan liturgi ke bahasa setempat.

Perjanjian baru yang dinamakan Koine adalah bahasa asli Kitab Suci dalam perjanjian baru.

Bahasa ini berlaku untuk menguasai tempat khusus dalam kehidupan gereja.

Namun, di Yunani tidak menggunakan bahasa Yunani seratus tahun pertama, melainkan menggunakan bahasa Yunani yang mudah dipahami.

Pemakaian bahasa Slavonik adalah bukti prinsip penerjemahan.

Pada seratus tahun ke-10, Cyril dan Santo Methodius menyebarkan bahasa yang mereka buat untuk mempercayai bangsa Slavia (Eropa Timur) sebagai bahasa beribadah kepada tuhan Kristen (Ortodoks).

Gereja Ortodoks berprinsip menekankan bahasa liturgi yang mudah dipahami oleh umatnya.

Namun, gereja Ortodok di Eropa Barat, Amerika dan Asia masih menggunakan bahasa setempat. (1)

Baca: Rufaidah Al-Aslamiyah

  • Persamaan dengan Gereja Barat #


Persamaan gereja Ortodoks dengan gereja Katolik Roma ialah mengakui semua keputusan ke-7 konsili oikumenis sebelum tahun 1054.

Salah satu persamaannya adalah Doa Syahadat Nicea tanpa filioque, yang merupakan tambahan dari Katolik Roma tanpa persetujuan dari empat Patriarkh di Timur.

Imam dari gereja Timur dan Barat ini dibolehkan untuk menikah, namun para uskupnya hanya dipilih dari mereka yang selibat (tidak menikah). (2)

Baca: Masjid Quba

(Tribunnewswiki.com/ Husna)



Alamat
Lokasi Eropa Timur dan Laut Tengah
Nama lain Gereja Ortodoks
Penganut Agama Kristen
Tempat ibadah Gereja Kristen terbesar kedua di dunia


Sumber :


1. p2k.unkris.ac.id
2. id.wikipedia.org


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved