Russian Olympic Committee (ROC)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Russian Olympic Committee atau yang disingkat ROC merupakan kelompok yang di isi oleh atlet Rusia.

Atlet Rusia tersebut membawa nama ROC bukan Rusia sebab mendapatkan sanksi atas skandal doping yang terjadi.

Meski begitu, para atlet Rusia tetap diperbolehkan mengikuti ajang internasional tapi dengan syarat tidak memakan identitas negaranya.

Lantaran hal itu, terbentuklah tim ROC yang menjadi salah satu tim atlet dalam Olimpiade Tokyo 2020. (1)

Pada tahun 2019, Rusia dijatuhi hukuman larangan tampil selama 4 tahun di semua ajang olahraga internasional, termasuk olimpiade.

Hukuman tersebut dijatuhkan oleh Agensi Anti Doping Dunia (WADA).

WADA memberikan sanksi itu lantaran penyalahgunaan doping yang dilakukan oleh Rusia.

Baca: Olimpiade Tokyo 2020

Sanksi yang diterima oleh Rusia itu akan berakhir pada 16 Desember 2022.

Sebelum tanggal tersebut, atlet Rusia yang tetap diperbolehkan mengikuti kompetisi olahraga tidak boleh bertanding di bawah bendera, nama, dan lagu kebangsaan Rusia.

Sehingga, dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020, atlet Rusia berada di bawah naungan ROC.

Terdapat 335 atlet yang mengikuto Olimpiade Tokyo 2020. (2)

Meski negara Rusia dijatuhi hukuman atas skandal doping, namun para atlet tetap diperbolehkan mengikuti kompetisi olahraga.

Baca: Hari Persahabatan Sedunia

Kendati begitu, tetap saja ada aturan yang harus mereka taati, di antaranya:

- Para atlet tidak diperbolehkan memakan seragam yang menggunakan simbol bendera kenegaraannya

- Tidak ada logo negara Rusia dalam atribut para atlet

- Tidak ada pemutaran lagu kebangsaan Rusia meski sang atlet sukses membawa pulang juara 1 (3)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUAN)

Baca lengkap soal Olimpiade Tokyo 2020 di sini