Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Saat ini ada lebih dari 3.500 spesies kecoa yang berkeliaran di seluruh dunia dengan beragam ukuran dan warna.
Kecoa Amerika lebih besar dan berwarna hitam. Kecoa Jerman lebih kecil dan coklat. Sedangkan kecoa Asia berukuran sedang dan berwarna coklat gelap menuju hitam.
Serangga ini sendiri tidak menyebabkan penyakit, tapi mereka adalah vektor alias pembawa jutaan bakteri dan agen infeksi yang dapat menimbulkan berbagai penyakit, dari diare hingga keracunan makanan.
Hal ini dikarenakan kecoa hidup di lingkungan yang kotor dan mengambil makan dari berbagai tempat, termasuk pembuangan sampah.
Kecoa lebih banyak berkeliaran di rumah terutama saat musim penghujan, karena kecoa cenderung akan menjauhi air atau genangan air, sehingga mereka akan lebih banyak masuk ke dalam rumah.
Baca: Ramalan Zodiak Besok Senin 28 Juni 2021, Taurus Hadapi Masalah Kesehatan, Gemini Khawatir Keuangan
Deskripsi #
Bahaya kecoa yang paling utama adalah dari air liur mereka, ketika kecoa makan, mereka memuntahkan air liur dan cairan pencernaan dari mulut mereka sendiri untuk menyuntik makanan anda dengan kuman atau bakteri yang berada di usus mereka.
Sebuah studi menemukan bahwa bakteri Pseudomonas aeruginosa dapat berkembang biak secara ekstensif dalam usus kecoa. Hal ini dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti infeksi saluran kemih, masalah pencernaan, dan sepsis (keracunan darah).
Kecoa betina dapat mengeluarkan 10-40 telur pada satu waktu dan rata-rata, sang betina melepaskan 30 telur dalam hidupnya.
Kecoa muda yang menetas terlihat sama dengan kecoa dewasa, namun lebih kecil dan tanpa sayap. Tergantung pada jenis dan kondisinya, kecoa dapat bertahan hidup hingga 12 bulan.
Kecoa adalah hewan berdarah dingin dan berkembang dalam kondisi hangat dan lembap.
Baca: Menko PMK Minta Beras untuk Penyaluran Bansos Berasal dari Petani Lokal, Bukan Impor
Dampak bagi kesehatan #
Kontaminasi Makanan
Kecoa dapat menyebabkan kontaminasi makanan sehingga menimbulkan diare ataupun keracunan apabila makanan yang kita konsumsi sudah terkontaminasi oleh kecoa,
Kecoa dapat hidup dengan memakan apapun, mereka juga memakan tanaman mati, hewan, materi feses, lem, sabun, kertas, kulit, dan bahkan helai rambut yang jatuh.
Sementara mereka merangkak di malam hari, mereka dapat mencemari makanan terbuka dengan membuang kotoran di atasnya, meninggalkan rambut, kulit mati, dan juga kulit telur yang kosong di dalamnya.
Oleh karena itu, perlu untuk menutup rapat makanan yang tersaji di rumah agar terhindar serta terkontaminasi dari kecoa.
Baca: Pasien Suspek Covid-19 Selasa 27 Juli 2021 Tercatat sebanyak 281.492 orang
Keracunan Makanan
Makanan atau minuman yang tanpa sadar sudah terkontaminasi bakteri kecoa lalu dikonsumsi akan menyebabkan keracunan maupun tipes.
Berbagai riset menunjukkan bahwa kecoa merupakan salah satu sumber bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan penyakit demam tifoid atau tipes bagi manusia.
Gangguan Pencernaan
Saat kecoa sudah menghampiri lalu menghinggapi makanan yang anda konsumsi, disitulah berbagai kuman, virus, dan parasit penyebab penyakit tersebut dapat mencemari makanan lalu anda dapat mengalami berbagai penyakit, terutama gangguan pencernaan.
Bukan hanya kuman Salmonella, kecoa juga dapat membawa berbagai jenis mikroorganisme lain, seperti bakteri Shigella, E. coli, dan Pseudomonas aeruginosa, virus hepatitis A dan rotavirus, serta berbagai jenis parasit cacing, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Baca: 4 Lokasi Vaksin ini Terletak di Kawasan Wisata Pesisir Pantai Gunung Kidul
Alergi
Sekresi air liur dan bagian tubuh kecoa yang berisi ratusan alergen dapat memicu reaksi yang tidak diinginkan, seperti ruam kulit, bersin, dan flu.
Walau jarang terjadi, reaksi alergi akibat paparan kecoa kadang bisa lebih parah dan menimbulkan reaksi anafilaksis.
Kondisi ini bisa menyebabkan penderitanya pingsan, sesak napas, bahkan meninggal bila tidak segera mendapat pertolongan dari dokter.
Cara Membasmi Kecoa Secara Alami #
Semprotan minyak peppermint
Minyak peppermint diketahui memiliki kandungan yang berguna sebagai insektisida alami dan terbukti secara efektif untuk mengusir kecoa.
Kandungan tersebut dapat membuat kecoa mabuk dan mati dengan sendirinya.
Cara membuat cairan peppermint yang mudah yaitu, siapkan botol spray yang diisi dengan air bersih lalu ditambahkan dengan 20 tetes minyak peppermint ke dalamnya.
Kocok hingga tercampur merata, dan semprotkan pada bagian atau sisi rumah yang menjadi sarang kecoa.
Cairan peppermint ini juga aman, tidak membahayakan hewan peliharaan dan anak-anak.
Baca: Ramalan Zodiak Cinta Besok Rabu 28 Juli 2021, Cancer Bersikap Manislah, Capricorn Dengarkan Intuisi
Daun Salam
Daun salam selain digunakan untuk masakan, diketahui juga memiliki khasiat untuk membasmi kecoa.
Anda hanya perlu menghaluskan beberapa lembar daun salam yang sudah kering. Setelah itu, letakkan ramuan daun salam tersebut di sudut ruangan atau sisi rumah yang menjadi sarang kecoa.
Mentimun
Cara yang selanjutnya adalah menggunakan timun. Sediakan kaleng aluminium, timun dan vaseline.
Potong-potong timun segar lalu taruh ke dalam kaleng yang sudah dilumuri Vaseline di dalamnya.
Letakkan kaleng tersebut di bagian atau sisi rumah tempat kecoa sering muncul seperti kamar tidur atau kamar mandi, lalu tunggu beberapa jam.
Baca: Kompetisi Diplomat Success Challenge 12 Segera Digelar, Simak Manfaat dan Cara Mendaftarnya
Baking Soda
Baking soda diketahui memiliki bahan kimia aktif yang bermanfaat untuk membunuh kecoa.
Campurkan baking soda dan gula dengan takaran yang sama, kemudian taburkan campuran tersebut di sudut-sudut ruangan yang sering muncul kecoa.
Dalam membuat campuran tersebut, hindari bersentuhan langsung dengan tangan.
Botol Soda
Anda bisa membuat perangkap kecoa dengan menggunakan botol soda bekas.
Siapkan botol soda yang sudah dipotong bagian atasnya, lalu isi bagian bawah botol dengan larutan manis seperti campuran kopi dan gula.
Taruh bagian atas botol yang sudah dipotong dengan posisi bagian ujung yang kecil menghadap ke arah cairan.
Posisi bagian botol yang membentuk terowongan akan membuat kecoa sulit keluar jika sudah masuk kedalamnya.
Lemon
Cara mengusir kecoa dengan lemon bisa dilakukan dengan menyemprotkan air perasan lemon pada bagian-bagian rumah yang sering menjadi sarang kecoa.
Mulailah juga kebiasaan untuk pel rumah dengan air dicampur perasan jeruk lemon agar mencegah datangnya kecoa.
Sabun
Mengusir kecoa yang terlanjur masuk ke rumah atau kamar, semprotan cairan sabun dan air hangat dapat menjadi alternatif mudah dan alami.
Tuang cairan sabun dan air hangat ke dalam botol semprotan.
Saat kecoa muncul, semprotkan larutan sabun tersebut. Kecoa memang tidak langsung mati, namun akan mati beberapa menit kemudian.
Baca: Chord Kunci Gitar Tentang Cinta - Ipang Mungkinkah Masih Ada Waktu yang Tersisa Untukku
Obat Kumur
Obat kumur juga bisa dijadikan semprotan pengusir kecoa yang mudah dibuat selain larutan sabun.
Campurkan obat kumur dan sedikit sabun cuci piring.
Semprotkan pada bagian rumah yang sering didatangi kecoa dan menjadi sarang kecoa.
Menjaga Kebersihan
Baca: Akibat Dahsyatnya Ombak, Atlet Surfing Rio Waida Gagal Raih Medali di Olimpiade Tokyo 2020
Selain beberapa tips diatas, hal yang paling utama agar kecoa tidak masuk ke dalam rumah adalah menjaga kebersihan.
Pastikan rumah selalu bersih dan rapi terutama dari sisa-sisa makanan agar kecoa tidak datang.
Rapikan dan tata kembali barang-barang serta perabotan rumah agar tidak menumpuk dan lembab agar kecoa tidak datang. (TribunnewsWiki.com/Mirta)
| Informasi | Bahaya Kecoa |
|---|
| Bakteri | Pseudomonas aeruginosa |
|---|
| Penyakit | Diare, Alergi |
|---|