Obat Antivirus

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Obat antivirus ialah golongan obat yang berguna untuk menangani penyakit-penyakit infeksi virus.

Obat antivirus bekerja dengan cara mematikan, menghambat, dan membatasi reproduksi virus di dalam tubuh.

Penggunaan obat antivirus harus berdasarkan saran dari dokter.

Obat antivirus dikelompokkan berdasarkan cara kerjanya sebagai berikut ini:

- Interferon: peginterferon alfa-2a, peginterferon alfa-2b

- Non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NNRTI): efavirenz, nevirapine, rilpivirine, etravirine

- Nucleoside reverse transcriptase inhibitors (NRTI): adefovir, entecavir, lamivudine, stavudine, telbivudine, tenofovir, zidovudine

Baca: Oseltamivir

Baca: Vaksin Pfizer

- Penghambat neuraminidase: oseltamivir, zanamivir

- Penghambat protease: darunavir, simeprevir, ritonavir, lopinavir-ritonavir, indinavir

- Penghambat RNA: ribavirin

- Penghambat DNA polimerase: acyclovir, valacyclovir, famciclovir, ganciclovir, valganciclovir

- Direct acting: sofosbuvir, daclatasvir, elbasvir/grazoprevir

Golongan obat antivirus NNRTI, NRTI, dan penghambat protease juga dikenal dengan obat antiretroviral (ARV), yaitu obat untuk mengatasi HIV/AIDS.

- Interferon

- Peginterferon alfa-2b

- Non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NNRTI)

Baca: Covid-19 Varian Lambda

Baca: Komorbid

- Nevirapine

- Rilpivirine

- Etravirine

- Nucleoside reverse transcriptase inhibitors (NRTI)

- Entecavir

- Lamivudine

- Stavudine

- Lopinavir/ritonavir

dan lain-lain

Infeksi virus yang ditangani dengan pemberian obat antivirus, antara lain:

- Influenza

- Hepatitis B atau C

- Herpes simplex

- Herpes zoster atau cacar ular

- Cytomegalovirus

- Human immunodeficiency virus (HIV) (1)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUAN)

Baca lengkap soal vaksin COVID-19 di sini