Siswa SMP di Padang Dijual Pacar Sesama Jenisnya, Terungkap Setelah Bertengkar di Pinggir Jalan

Kasus ini terungkap setelah keduanya bertengkar di pinggir jalan karena masalah pembagian uang jasa setelah melayani pelanggan.


zoom-inlihat foto
lbgt-lgbti-lgbtq.jpg
pixabay.com
Ilustrasi pasangan sesama jenis.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dijual kekasih sesama jenisnya alias gay kepada lelaki lain.

Kasus tersebut terungkap setelah A (15) dan HN (28) bertengkar di pinggir jalan di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (21/7/2021).

Belakangan diketahui, keduanya ternyata merupakan pasangan sesama jenis dan tengah bertengkar karena masalah uang.

A yang merupakan siswa SMP dijual pacar sesama jenisnya HN.

Pertengkaran itu dipicu masalah uang jasa yang diterima si bocah SMP tersebut setelah melayani pelanggan.

A sendiri mengakui bila dirinya berpacaran dengan HN.

"Saya suka sama suka sama Abang (inisial HN (28)," kata A (15) di Polresta Padang, mengutip Tribun Padang.

Baca: Berawal dari Pertengkaran 2 Pria di Jalan, Kasus Prostitusi Sesama Jenis di Padang Terbongkar

Baca: Polisi Tangkap Polwan Gadungan yang Lakukan Hal Senonoh dengan Pasangan Sesama Jenisnya

Ia menjelaskan, hubungannya sama inisial HN (28) adalah pacaran.

"Kita pacaran," ujarnya.

Ia mengaku, sebelum dibawa ke Polres Padang dirinya terlibat pertengkaran di dalam mobil setelah melayani pelanggan.

"Karena bertengkar, dimarahi dan dibentak. Karena takut, lalu keluar dari mobil," katanya.

Ia menjelaskan, bertengkar karena masalah uang terkait jasanya sebagai pemuas nafsu.

Karena tidak ada masyarakat saat itu, ia kembali masuk ke dalam mobil pacarnya.

"Lalu pergi ke tempat orang yang mesan. Saat jalan pulang dibentak-bentak dan saya buka pintu saat mobil sedang melaju," katanya.

Ia menjelaskan, sang pacar inisial HN (28) menarik bajunya dan mobil tiba-tiba rem mendadak.

Ia pun akhirnya dapat lari dan dibantu masyarakat hingga akhirnya dibawa ke Polresta Padang.

A melanjutkan pengakuannya.

Ia diminta untuk melayani lelaki lainnya oleh kekasih prianya, HN.

Baca: LGBT (Lesbian Gay Biseksual dan Transgender)

Baca: Fakta Kasus Seks Sesama Jenis di Wisma Atlet, Terungkap dari Twitter, Pelaku Masih Diisolasi

A mengatakan, dirinya 'dijual' lewat aplikasi khusus LGBT bernama Walla dan Hornet.

"Pakai aplikasi bernama Wala dan Hornet, di HP Abang (inisial HN)," ujar A.

Ia mengaku, melayani sesama jenis karena masalah ekonomi dan tidak ada uang.

"Waktu itu karena gak ada duit pegangan, dan buat makan saja susah," ujarnya.

Dijelaskannya, dari hasil tersebut, didapatkan uang mulai Rp 200 ribu sampai Rp 1 juta.

Selanjutnya, uang tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, dari makan, beli baju dan keperluan lainnya.

"Yang mesan ada abang-abang dan ada juga om-om," katanya.

Dalam kasus prostitusi sesama jenis ini, Polresta Padang terus melakukan pendalaman.

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, HN terancam penjara karena melakukan pelecehan dan eksploitasi terhadap anak di bawah umur.

"Sebagaimana diatur dalam pasal 82 Juncto (Jo) 76 E, 76 I, pasal 88 Undang-undang RI nomor 17 tahun 2016, dan sub pasal 292 KUHPidana," terang Rico, dikutip dari Tribun Padang.

Terjerumus di dunia LGBT

A mengatakan, menjadi seorang yang suka sama sejenis sejak umur 13 tahun.

"Semenjak umur 13 sudah suka sama suka sejenis," kata A, dikutip dari Tribun Padang.

Ilustrasi lambang LGBT
Ilustrasi lambang LGBT (Kompas.com)

Ia juga mengaku, dulu sering mendapat perlakuan tidak baik oleh teman perempuannya.

"Hal itu dikarenakan sering dikasari sama cewek. Seperti di sekolah di-bully, dipukul juga," katanya.

Menjadi bahan bully dan sering dikasari dikarenakan kehidupannya yang tidak berkecukupan.

"Karena saya tidak berkecukupan, gak suka lagi sama cewek, dah benci kali," ujar A.

(tribunnewswiki.com/RAK, Tribunnews.com/Endra Kurniawan, TribunPadang.com/Rezi Azwar)





Penulis: Rakli Almughni
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved