Tari Hegong

Tari Hegong adalah salah satu tarian tradisional dari Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT)


zoom-inlihat foto
Tari-Hegong-33.jpg
POS KUPANG/ROBERTUS ROPO
Para penari sedang menari tarian Hegong

Tari Hegong adalah salah satu tarian tradisional dari Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT)




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tari Hegong adalah salah satu tarian tradisional dari Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tarian ini biasanya dimainkan secara berkelompok oleh penari pria dan wanita dengan berpakaian adat yang khas dan diiringi dengan musik Gong Waning.

Tari Hegong merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal dan sering ditampilkan di berbagai acara seperti acara adat, penyambutan tamu penting, kesenian daerah dan berbagai acara lainnya. (1)

PENARI- Bakal calon walikota Kupang. Jonas Salean dan balon wakil walikota Kupang, Nikolaus Fransiskus dan segenap pengurus partai Golkar Provinsi maupun Kota Kupang. disambut oleh para penari yang membawakan tarian hegong
PENARI- Bakal calon walikota Kupang. Jonas Salean dan balon wakil walikota Kupang, Nikolaus Fransiskus dan segenap pengurus partai Golkar Provinsi maupun Kota Kupang. disambut oleh para penari yang membawakan tarian hegong (Pos Kupang/Hermina Pello)

Baca: Tari Malulo

  • Sejarah #


Tari Hegong ini merupakan salah satu tarian kebesaran masyarakat Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Sejarah tentang Tari Hegong ini masih belum diketahui secara pasti, namun beberapa sumber mengatakan, tarian ini awalnya merupakan tarian adat dan sering ditampilkan di upacara-upacara adat masyarakat Maumere.

Selain itu tarian ini juga digunakan sebagai tarian penyambutan tamu penting yang datang ke Maumere di Kabupaten Sikka . (2)

Para penari sedang menampilkan tarian Hegong.
Para penari sedang menampilkan tarian Hegong. (POS KUPANG/ROBERTUS ROPO)

Baca: Tari Gawi

  • Pertunjukan #


Tari Hegong ini biasanya dimainkan oleh 6 sampai 10 orang penari, baik penari pria maupun wanita, dan satu orang sebagai pemimpin tarian di posisi paling depan.

Dalam tarian ini, para penari dilengkapi dengan ikun, lesu, dan reng sebagai atribut menarinya.

Ikun merupakan senjata seperti pisau yang terbuat dari kayu dan dihiasi dengan ekor kuda.

Lesu merupakan sejenis sapu tangan yang digunakan sebagai pelengkap gerakan tangan para penari.

Sedangkan Reng adalah sejenis gelang kaki yang dilengkapi dengan kelinting.

Dalam pertunjukan Tari Hegong biasanya terdapat empat babak.

Pada babak pertama, para penari wanita memasuki arena dengan diiringi musik Gong Waning, kemudian diikuti oleh penari pria sambil memewang parang/porong.

Pada babak tersebut para penari menari dengan irama cepat dengan gerakan Pledong wa’in atau sentakan kaki.

Pada babak kedua, penari pria dan wanita membentuk lingkaran di mana para penari mengelilingi penari wanita.

Lalu pada babak ketiga, para penari melakukan gerakan bebas.

Biasanya dalam babak ke tiga ini merupakan gerakan kreasi yang dipadukan dengan irama musik Gong Waning.

Kemudian pada babak terakhir, para penari kembali membentuk lingkaran dan sebagai penutup, salah satu penari diangkat keatas dengan menggunakan sebatang bambu. (3)

Baca: Tari Ledo Hawu

  • Makna #


Setiap gerakan dan babak yang ditampilkan dalam Tari Hegong ini memiliki arti atau makna tersendiri. 

Pada babak pertama dibuka dengan gerakan berirama cepat dan sentakan kaki, menggambarkan semangat para penari. 

Pada babak kedua, para penari membuat lingkaran di mana penari wanita di kelilingi penari pria, hal ini menggambarkan jiwa kaum lelaki dalam mempertahankan dan melindungi kaum wanita.

Pada babak ketiga merupakan gerakan kreasi yang menggambarkan kerjasama antara pria dan wanita. 

Sedangkan pada babak akhir, salah seorang penari pria diangkat ke atas menggambarkan bahwa dia sedang memantau musuh atau lawan dan penari yang di bawah menggambarkan kesiagaan mereka dalam menghadapi serangan. (4) 

Baca: Tari Peule Cinde

  • Musik Pengiring #


Dalam pertunjukan Tari Hegong ini biasanya diiringi oleh iringan musik Gong Waning. 

Gong Waning ini merupakan alat musik tradisional khas masyarakat Sikka yang terdiri dari gendang yang disebut dengan Waning, Wong dan Peli anak. 

Pada instrumen waning sendiri terdiri dari gendang besar dan gendang kecil disebut Dodor.

Pada instrumen gong terdiri dari Gong Ina Wa’a, Gong Ina Depo, Gong Lepe, Gong Higo Hagong, dan Gong Udong. 

Sedangkan Peli anak sendiri merupakan sepotong bambu yang digunakan untuk menstabilkan irama pukulan Gong Waning. 

Musik Gong Waning ini bisa menghasilkan beberapa jenis irama musik,salah satu irama yang biasa dimainkan untuk mengiringi Tari Hegong adalah irama Badu Blabat. (5)

Baca: Tari Kandingang

  • Kostum #


Pada pertunjukan tari hegong ini penari menggunakan kostum pakaian adat.

Pada penari wanita menggunakan busana seperti Labu Gate, Utan dan Dong warna-warni.

Pada bagian rambut dibuat Legen dan ditambahkan Hegin untuk memperkuat lingkaran rambut serta diberi hiasan Soking.

Kemudian, menggunakan Gelang Gading pada pergelangan tangan mereka.

Sedangkan untuk penari pria menggunakan busana seperti Lipa Prenggi atau Lipa Mitan dan tenun ikat khas Sikka.

Selain itu pada bagian kepala menggunakan pengikat kepala yang disebut dengan Lesu Widin Telun.

Dan tidak lupa, para penari baik pria maupun wanita dilengkapi dengan Ikun, Lesu dan Reng sebagi perlengkapan menarinya. (6)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)



Nama Tari Hegong
Jenis Tarian Tradisional
Asal Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT)
   


Sumber :


1. www.cintaindonesia.web.id
2. negerikuindonesia.com


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved