Satpol PP Bentak Pedagang Angkringan saat PPKM, Ancam Bakal Lakukan Hal Ini Jika Videonya Viral

Video bentak pedagang saat penertiban PPKM Darurat viral, pedagang mengaku mendapat ancaman jika video yang disebarkannya tersebar di medsos.


zoom-inlihat foto
ilustrasi-satpol-pp.jpg
Warta Kota/henry lopulalan
Satpol PP Bentak Pedagang Angkringan saat PPKM, Ancam Bakal Lakukan Hal Ini Jika Videonya Viral


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Video yang memperlihatkan arogansi petugas Satpol PP Tangerang Selatan, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, petugas satpol PP nampak memberikan ancaman terhadap pedagang angkringan.

Video penertiban pedagang saat diberlakukan PPKM Darurat itu pun langsung mendapat reaksi dari warganet.

Sebelumnya, akun Instagram @tangsel_update membagikan video tindakan semena-mena petugas itu pada Senin (19/7/2021).

Terlihat dalam video tersebut, petugas sempat mengancam pemilik angkringan untuk tak menyebarkan video yang sedang direkamnya.

Petugas kemudian mengatakan bahwa dirinya akan membawa pedagang jika video tersebut viral hingga masuk ke media.

Dilansir dari Kompas.com, Pemilik lapak angkringan, Shofwan (24), mengungkapkan, penertiban itu terjadi pada Minggu (18/7/2021) sekitar pukul 20.45 WIB.

satpol pp tangsel bentak pedagang
Shofwan, pemilik lapak di Pamulang, Tangerang Selatan, saat memberi penjelasan ke beberapa personel gabungan yang tengah menertibkan lapaknya, Minggu (18/7/2021).

Dia mengungkapkan kronologi penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP Tangerang Selatan dan beberapa instansi lain tersebut.

Pada Minggu pukul 20.45, ada seorang pembeli yang mendatangi angkringan tersebut dan hendak membeli makanan untuk dibawa pulang.

Pada saat yang bersamaan, sejumlah personel gabungan melakukan patroli dan hendak menutup lapak Shofwan.

Ketika melakukan penutupan, salah seorang petugas Satpol PP yang mengenakan baju berwarna oranye membentak-bentak rekan kerja Shofwan, Hamidatur Rhosyadi (24).

"(Petugas) ngasih imbauannya terhadap partner saya, perempuan, dengan cara ngebentak-bentak," ucap Shofwan dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/7/2021).

Baca: Tertibkan para PKL, Satpol PP Pematangsiantar Diamuk Warga

Baca: Kampung Cai Ranca Upas

Sementara itu, Hamidatur mengaku tidak terlalu hafal bentakan yang diutarakan oleh petugas Satpol PP itu.
"Enggak inget-inget banget. Cuma dia bilang, 'Ya Mbak kan udah tahu peraturannya seperti apa'," kata Hamidatur.

Mengetahui rekannya dibentak petugas, Shofwan berargumen bahwa lapaknya tidak menerima pelanggan yang makan di tempat.

Dia hanya melayani pelanggan yang membeli makanan untuk dibawa pulang.

Shofwan kemudian merekam penertiban itu menggunakan ponselnya.

Namun, seorang petugas Satpol PP Tangerang Selatan yang lainnya malah bertanya tujuan Shofwan merekam video.

"Ada satu petugas Satpol PP nyamperin, nanya, 'Mau naikin ke media?'. Saya bilang, 'Saya video ini buat antisipasi adanya kekerasan atau tidak'," paparnya.
Petugas tersebut lantas mengancam bakal mengangkut Shofwan jika video rekamannya tersebar di media sosial.

"Lalu beliau menyatakan dengan suara keras sesuai video, 'Besok kalau naik media, dianya aja bawa'," ungkap dia.

Shofwan pun langsung terdiam saat mendapatkan ancaman tersebut.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved