TRIBUNNEWSWIKI.COM - Polres Boyolali menggelar sayembara untuk mencari pelaku pembakar perangkat desa Simo, Boyolali.
Diketahui, sayembara tersebut kemudian viral karena polisi bakal memberikan hadiah jutaan rupiah.
Dalam Sayembara itu, terdapat kop KEPOLISIAN DAERAH JAWA TENGAH RESOR BOYOLALI Jl. Singoprono Utara Kode Pos 57377.
Dibagian tengah Sayembara terdapat tulisan TERSANGKA, yang lengkap dengan foto seorang pria terduga tersangka.
Sayembara itu dibuat untuk mencari keberadaan Maryono alias Dogol, yang menjadi tersangka pembakar Muhammad Bintang Al Fatah.
Viralnya sayembara itu bermula ketika akun Facebook 'Agus Niamalhamin', membagikannya di media sosial pada Sabtu (17/7/2021) pukul 13.00 WIB.
"DPO yang satu ini sampai sekarang belum ketemu ( sdh 21 hari ), Monggo siapa saja boleh ikut sayembara ini dengan kronologi telah membakar tubuh kakak saya (Muh. bintang Al Fatah ( Kadus Simo ) ) sampai dirawatt di RSUD Simo 5 hari kemudian Kakak saya meninggal dunia. Tlg teman-teman FB utk bantu posting," tulis narasi yang beredar.
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Simo, Aiptu Budiarto membenarkan adanya sayembara itu.
"Kami membuat sayembara tersebut agar masyarakat dapat memberikan informasi terhadap tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang," ungkap Budi, Minggu (18/7/2021).
Budi mengatakan sayembara tersebut dibuat sejak seminggu yang lalu.
Dalam sayembara pertama masyarakat yang dapat memberikan informasi keberadaan tersangka awalnya akan diberikan imbalan Rp 3 juta.
"Kemarin saya naikan imbalan tersebut menjadi Rp 5 juta," ujar Budi.
Dia mengaku dalam proses pencarian tersangka mengalami kendala-kendala.
Salah satunya tersangka melarikan diri tanpa membawa alat komunikasi dan tersangka sudah sering hidup merantau.
"Bagi masyarakat yang mengetahui informasi dan keberadaan tersangka harap menghubungi saya atau pihak kepolisan setempat," pungkasnya.
Baca: Perangkat Desa di Boyolali Dibakar Hidup-hidup karena Masalah Tanah Sengketa
Baca: Universitas Boyolali (UBY)
Dibakar karena urusan tanah
Sebelumnya, Motif pembakaran pejabat Desa/Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali perlahan terkuak.
Sang pejabat Desa Simo, Bintang Alfatah (55) disiram pertalite lantas dibakar oleh MYN (59) yang kini kabur.
Sekujur tubuh korban mengalami luka bakar sekitar 50 persen dan menjalani perawatan intensif di RSUD Simo lalu dirujuk ke Rumah Sakit di Solo.
Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Eko Marudin, menjelaskan diduga motif insiden tersebut terkait jual beli tanah antara korban dengan pelaku.
Sebelum korban perangkat Desa Simo, Boyolali dibakar, ternyata pelaku sempat mengirimkan pesan lewat WhatsApp (WA).
Pelaku meminta korban datang sendiri ke rumah yang dia tinggali tersebut.
Muhammad Bintang Alfatah (50) meninggal setelah disiram pertalite dan dibakar hidup-hidup oleh tersangka MYN (50).
Adik almarhum Agus Ni'am mengatakan, korban mendapatkan pesan WhatsApp (WA) dari pelaku untuk mengajak bertemu secara baik-baik, Sabtu (26/6/2021).
"Isinya dari chat tersebut meminta korban untuk datang ke TKP tanpa mengajak siapa-siapa," kata Agus.
Agus mengatakan korban kemudian datang ke TKP.
Sesampainya di TKP, pelaku kemudian menyiram pertalite dan membakar korban dengan korek api gas dari belakang.
"Almarhum kemudian dilarikan di RSUD Simo dan menjalani 5 hari perawatan, tetapi meninggal dini hari," ucap Agus.
(TribunnewsWiki.com/Rest, TribunSolo.com/Mardon)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Cari Tersangka Pembakar Perangkat Desa Simo, Polres Boyolali Gelar Sayembara Berhadiah Rp 5 Juta