Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Curug Lawe merupakan curug atau air terjun yang berada di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Curug Lawe memiliki pesona alam yang sejuk dan menawan.
Tingginya mencapai kurang lebih 30 meter dengan jatuhan air yang menyerupai benang-benang putih. Alasan inilah yang membuatnya dinamakan ‘lawe’.
Bersama Curug Benowo, objek wisata ini disebut sebagai Curug Lawe Benowo Kalisidi yang disingkat menjadi CLBK.
Kedua air terjun ini menawarkan panorama air terjun yang masih alami dengan kondisi air yang jernih.
Selain itu, sepanjang perjalanan menuju lokasi air terjun, pengunjung akan dimanjakan oleh suasana hutan serta pemandangan Puncak Ungaran yang menawan. (1)
Dikelilingi hutan lebat yang sangat hijau, pengunjug bisa menyapa berbagai jenis hewan liar yang sering melintas di area air terjun.
Kebanyakan burung-burung yang tengah mencari makanan berupa ikan di kolam curug maupun kembali ke sarangnya di atas pohon tertinggi.
Keunikan Curug Lawe terdapat pada jernihnya air yang jatuh dari ketinggian 10 meter.
Berasal dari sungai yang mengalir deras dari Gunung Ungaran.
Curug Lawe membalut diri dengan tebing melingkar, seakan-akan pengunjung berada di sebuah sumur yang dalam.
Daya tarik Curug Lawe itu sendiri adalah air terjun yang berada di tengah dari cekungan sebuah tebing.
Selain itu, debit air di curug ini juga terbilang cukul deras. Sehingga para pengunjung disarankan untuk tidak terlalu dekat dengan air terjun jika tidak ingin kebasahan.
Di saat trekking menuju Curug tempat wisata Ungaran ini, pengunjung akan melewati jembatan.
Jembatan ini disebut sebagai Jembatan Romantis. Pengunjung suka berfoto di jembatan tersebut. Selama perjalanan, pengunjung juga akan menemui warung penjual makanan. (2)
Baca: Air Terjun Semirang
Daya Tarik #
Jalur Trekking Menantang
Jalan menuju air terjun cukup melelahkan dan menantang. Jalan setapak yang akan dilalui berupa pinggiran parit yang bersisian dengan sebuah jurang.
Lebar jalan ini hanya sekitar 40 cm dan cukup dilalui satu orang saja.
Selama perjalanan, pengunjung akan dihibur oleh suara alam. Perpaduan ketenangan hutan yang masih alami, ditambah suara serangga-serangga, serta gemericik air jernih yang mengalir di parit.
Parit ini merupakan jalur irigasi buatan yang mengalirkan air langsung dari mata air Gunung Ungaran.
Selain pemandangan hutan dan sungai, pengunjung juga akan melalui bendungan kecil.
Bendungan bernama Sidomble ini dibangun pada tahun 1975 untuk memenuhi kebutuhan air Desa Kalisidi.
Tempat ini menjadi salah satu spot foto yang menarik karena memajang tulisan ‘We Love CLBK’.
Jembatan Romantis
Salah satu ikon atau ciri khas dari kawasan wisata curug ini adalah beragam jembatan yang akan dilalui.
Jembatan-jembatan ini melintang di atas sungai kecil dan jalur irigasi. Setiap jembatan menyuguhkan panorama yang menarik untuk dijadikan spot foto.
Jembatan Romantis adalah satu di antara jembatan yang akan dilalui sepanjang jalur trekking.
Jembatan kayu ini berdiri di atas jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter.
Jembatan ini juga merupakan saluran air, sehingga jika diperhatikan baik-baik maka akan terlihat air yang mengalir tepat di bawah papan kayu yang dipijak. Keunikan ini menjadikan Jembatan Romantis salah satu spot foto favorit di Curug Lawe.
Panorama Curug Lawe
Setelah melalui jalur trekking dan barisan anak tangga berbatu licin, pengunjung akan tiba di sebuah pos peristirahatan.
Pos ini berada di pertigaan jalan. Jalan ke kiri menuju Curug Benowo, sementara Curug Lawe melalui jalan ke kanan. Jaraknya sekitar 100 meter dari pertigaan tersebut.
Curug Lawe merupakan air terjun yang dilingkupi oleh tebing berbentuk cekung.
Dari jauh, air terjun ini menyerupai benang-benang putih halus. Airnya yang masih jernih dan bersih mengalir menuju sungai kecil berbatu-batu.
Pengunjung bisa bermain air atau berenang di sekitar air terjun. Jika sudah lelah, pengunjung dapat beristirahat dan makan di kios makanan yang tersedia di sekitar curug.
Curug Benowo
Curug Benowo berjarak 1 km dari Curug Lawe. Rute yang harus dilalui menuju air terjun ini cukup menantang, dengan jalan berbatu yang licin dan terjal.
Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 20 meter dan berada di lereng yang lebih terbuka. Jika ingin bermalam, area di sekitar Curug Benowo bisa dijadikan lokasi berkemah. (1)
Baca: Curug Sewu Kendal
Fasilitas dan Tiket #
Fasilitas yang terdapat di lokasi wisata ini antara lain area parkir, toilet, mushola, dan pos peristirahatan.
Terdapat kios makanan di sekitar air terjun Lokasi Curug Benowo cukup luas untuk digunakan sebagai area perkemahan bagi pengunjung yang ingin bermalam.
Curug Lawe buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB.
Pengunjung akan dikenakan tiket masuk seharga Rp 8.000. (1)
Baca: Curug Hordeng Bogor
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)
| Nama Curug | Curug Lawe |
|---|
| Lokasi | Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah |
|---|
| Tinggi | 30 Meter |
|---|