Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Taman Nasional Taka Bonerate merupakan sebuah taman laut yang memiliki gugusan terumbu karang berbentuk cincin, pulau atau serangkaian pulau (atol) yang sangat luas.
Kawasan ini telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi oleh Belanda pada era kolonial.
Sebelumnya Taka Bonerate ini dikenal sebagai Kepulauan Macan.
Namun, setelah tempat ini dinobatkan sebagai kawasan konservasi, barulah Belanda mengubah namanya menjadi "Taka Bonerate", yang diambil dari bahasa lokal setempat.
"Taka" itu berarti "karang", sedangkan "Bone" berarti "pasir", dan "Rate" berarti "atas".
Jika diartikan secara harfiah, Taka Bonerate memiliki arti, "Hamparan Karang di Atas Pasir".
Baca: Scientia Square Park Tangerang
Luas kawasan ini mencapai 220.000 hektar.
Tempat ini menjadi habitat bagi ratusan jenis ikan dan biota laut lainnya sehingga Taman Nasional Taka Bonerate memiliki banyak sekali pesona wisata yang bisa dinikmati.
Selain itu, Taman Nasional Taka Bonerate sendiri memiliki 17 pulau.
Tujuh pulau merupakan pulau berpenghuni, sedangkan 10 pulau lainnya merupakan kawasan konservasi.
Adapun, Taman Nasional Taka Bonerate yang terletak di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, ini bisa dibilang adalah surga bagi para pencinta wisata laut.
Hal itu karena, Taman Nasional Taka Bonerate ini punya gugusan pulau karang berbentuk cincin atau atoll.
Bahkan, atol tersebut adalah terbesar ketiga di dunia setelah Kwajalein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa. (1)
Baca: Sungai Babakan Madang
Daya Tarik #
1. Pulau-pulau yang menawan
Taman Nasional Taka Bonerate memiliki beberapa pulau yang sangat indah yang bisa di kunjungi.
Pulau-pulau tersebut di antaranya
- Pulau Lantigiang,
- Pulau Jinato,
- Pulau Tinabo, dan
- Pulau Rajuni.
Baca: Pulau Kodingareng Keke
2. Bermain bersama bayi ikan hiu
Salah satu keseruan yang dinanti para pengunjung yang datang ke Taman nasional Taka Bonerate ialah bermain bersama bayi hiu.
Pengunjung akan dikelilingi oleh bayi-bayi ikan hiu yang sedang berenang, keadaan tersebut hanya dapat dirasakan ketika berada di Pulau Tinabo.
Pulau Tinabo merupakan salah satu pulau tak berpenghuni dan termasuk dalam zona inti Taman Nasional Taka Bonerate.
Bayi-bayi ikan hiu yang ada di bibir pantai Pulau Tinabo tersebut berjenis Black Tip yang ramah manusia, jadi pengunjung tidak perlu takut jika mereka mendekat dan berenang mendekat.
Namun, pengunjung juga harus tetap waspada akan kemungkinan yang bisa saja terjadi.
Baca: Pulau Lae-lae
3. Kekayaan biota laut
Perairan Taman Nasional Taka Bonerate memiliki kekayaan bawah laut yang sangat mengagumkan.
Keanekaragaman hayati yang dimiliki tersebut di antaranya
- 295 jenis ikan;
- 244 jenis moluska;
- lebih dari 250 jenis terumbu karang;
Untuk dapat melihat kehidupan bawah laut yang mengagumkan itu, terdapat beberapa spot snorkeling atau diving yang dapat dikunjungi, seperti
- Spot mercusuar;
- The Rivers Spot di Pulau Jinato; dan
- Jinato Wall Paradise
Sedikitnya terdapat 43 spot lokasi diving yang ada di Taman Nasional Taka Bonerate.
4. Festival kebudayaan
Beragam festival kebudayaan sering dilaksanakan di sini.
Festivasal tersebut menampilkan kearifan lokal. Adapun festival ataupun tradisi yang dapat di saksikan di antaranya
- Festival Bajo;
- Sail Taka Bonerate;
- Sorong Lopi.
Keseruan tersebut dapat pengunjung saksikan ketika berkunjung di Pulau Jinato. (2)
Baca: Pulau Samalona
Jam Operasional dan Harga Tiket #
Jam operasional
Taman Nasional Taka Bonerate buka setiap hari mulai pukul 08.00-18.00 WITA.
Harga tiket
Tiket masuk Taman Nasional Taka Bonerate adalah sebagai berikut:
- Wisatawan lokal Rp5.000/orang.
- Wisatawan mancanegara Rp150.000/orang.
Namun, jika datang bersama rombongan pelajar atau mahasiswa, biayanya menjadi
- wisatawan lokal Rp3.000/orang.
- wisatawan mancanegara Rp100.000/orang. (3)
Baca: Pulau Kapoposang
Fasilitas #
- Penyewaan perahu yang akan mengantarkan pengunjung menuju pulau-pulau yang ada.
- Penginapan atau homestay
- Gazebo (4)
Baca: Pulau Kayangan
Lokasi dan Rute #
Lokasi
Taman Nasional Taka Bonerate terletak di Kecamatan Taka Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Rute
Akses menuju Taman Nasional Taka Bonerate dapat dilalui dengan menggunakan jalur udara maupun jalur darat.
Jika menggunakan jalur udara, ketika tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, pengunjung melanjutkan dengan menuju Bandara H. Aeroppala Selayar.
Bandara H. Aeroppala Selayar merupakan gerbang udara menuju Taman Nasional Taka Bonerate, dengan waktu tempuh sekitar 35 menit.
Bagi pengunjung yang memilih melalui jalur darat ketika tiba di Bandara Sultan Hasanudin, maka dapat menuju terminal Bus Mallengkeri untuk menuju Pelabuhan Bira.
Kemudian dilanjutkan menyebrangi lautan dengan menggunakan Kapal Feri menuju Pelabuhan Pamatata, Selayar, kemudian dilanjutkan dengan menuju Kota Benteng. (5)
(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)
| Nama | Taman Nasional Taka Bonerate |
|---|
| Lokasi | Kecamatan Taka Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan |
|---|
| Jam Operasional | Buka setiap hari pukul 08.00-18.00 WITA |
|---|
Sumber :
1. www.nativeindonesia.com
2. travel.kompas.com