Tari Tea Eku

Tari Tea Eku adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT)


zoom-inlihat foto
Tari-Tea-Eku-2.jpg
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Tarian Tea Eku dipentaskan di Kampung Adat Tutubhada dalam rangka mendukung promosi kawasan pariwisata Kampung Adat Tububhada.

Tari Tea Eku adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT)




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tari Tea Eku adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tarian ini dimainkan oleh beberapa penari perempuan yang menari dengan menggunakan sapu tangan/kain kecil sebagai atribut menarinya.

Tarian ini merupakan salah satu tarian yang cukup terkenal di daerah Nagekeo, NTT, dan sering ditampilkan di berbagai acara seperti upacara adat, penyambutan tamu penting dan acara budaya. (1)

Empat penari asal Stasi Batawa saat membawakan tarian Tea Eku di Paroki St. Mikhael Maukeli Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo, Minggu (27/10/2019).
Empat penari asal Stasi Batawa saat membawakan tarian Tea Eku di Paroki St. Mikhael Maukeli Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo, Minggu (27/10/2019). (POS KUPANG/GORDI DONOFAN)

Baca: Tari Jonggan

  • Asal Usul #


Sejarah tentang Tari Tea Eku ini masih belum diketahui secara pasti.

Namun dari beberapa sumber yang ada, diketahui tarian ini berasal dari daerah Boawae, Nagekeo, Flores,NTT.

Tari Tea Eku dahulunya sering ditampilkan di acara pesta adat masyarakat di sana.

Nama Tari Tea Eku sendiri diambil dari kata “Tea” dan “Eku”.

Tea berarti "getar", hal ini bisa dilihat dari gerakan kaki penari yang menggetarkan irama musik.

Sedangkan "Eku" berarti lambaian sapu tangan, hal ini bisa dilihat dari atribut yang mereka gunakan, yaitu sapu tangan. (2)

Tari Tea Eku sedang dipentaskan oleh para penari
Tari Tea Eku sedang dipentaskan oleh para penari (cintaindonesia.web.id)

Baca: Tari Baluse

  • Pertunjukan #


Dalam pertunjukannya, Tari Tea Eku ini biasa dimainkan oleh 4-6 orang penari perempuan.

Para penari menari dengan gerakan yang anggun sembari memainkan sapu tangan mereka.

Pertunjukan ini diawali dengan sapaan pendek yang disebut Bhea, kemudian dilanjutkan dengan lima gerakan utama penari.

Setiap pergantian gerak tersebut, penari melakukan gerakan yang disebut Ji, di mana para penari mencari posisi yang ideal untuk pergantian gerak.

Setelah gerakan utama selesai, kemudian diakhiri dengan lambaian tangan kepada para penonton sebagai penutup. (3)

Baca: Tari Batu Nganga

  • Musik Pengiring #


Tari Tea Eku ini biasanya diiringi oleh alunan musik tradisional seperti Gong Gendang.

Alunan musik Gong Gendang ini biasanya disesuaikan dengan gerakan tari sehingga menghasilkan gerakan yang harmonis.

Musik Gong Gendang tersebut biasanya dimainkan secara khusus yang sering disebut dengan Paka Tea Eko. (4)

Baca: Tari Kinyah Uut Danum

  • Kostum #


Ketika menari, para penari mengenakan busana khas Tari Tea Eku.

Busana tersebut terdiri dari baju berwarna hitam atau merah dan kain songket khas Nagekeo.

Untuk bagian rambut biasanya hanya digelung dan diberi hiasan pita.

Selain itu ada pula sapu tangan yang digunakan sebagai atribut menarinya. (5)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)



Nama Tari Tea Eku
Jenis Tarian Tradisional
Asal Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
   


Sumber :


1. negerikuindonesia.com
2. www.cintaindonesia.web.id


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved