lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Bang Si Hyuk mengundurkan diri dari perannya sebagai CEO HYBE (sebelumnya dikenal sebagai Big Hit Entertainment).
Pengunduran dirinya ini sebagai bagian dari restrukturisasi besar kepemimpinan di perusahaan yang meluncurkan BTS, salah satu grup terbesar di dunia.
Langkah ini merupakan bagian dari langkah seluruh perusahaan untuk "mempercepat operasi global," menurut pengumuman resmi yang dirilis oleh HYBE Kamis.
Bang Si Hyuk sekarang akan fokus pada perannya sebagai ketua dewan direksi, di mana dia masih akan terlibat dalam pengambilan keputusan tentang bisnis inti perusahaan.
Ia juga akan fokus pada produksi musik, dimana dia pertama kali menjadi terkenal pada 1990-an dan awal 2000-an sebagai "Hitman," memimpin hits untuk artis seperti g.o.d., Park Ji-yoon, Rain, Wonder Girls dan lain-lain.
CEO baru Park Ji Won akan menggantikan posisi Bang Si Hyuk.
Baca: Sosok Bang Shi Hyuk, Triliuner Pemilik Big Hit Entertainment yang Menaungi BTS
Baca: Bang Si Hyuk
Dia bergabung dengan HYBE Mei lalu, setelah berperan sebagai COO global penerbit game NEXON Jepang dan CEO NEXON Korea.
Park akan fokus pada “sistematisasi organisasi yang lebih luas sejalan dengan pertumbuhan pesat perusahaan,” serta mengawasi strategi dan operasi.
HYBE America akan dioperasikan di bawah dua cabang kepemimpinan antara CEO Lenzo Yoon dan CEO Scooter Braun.
Braun juga menjalankan SB Projects, yang mengelola Justin Bieber, Ariana Grande, dan lainnya, dan menggabungkan perusahaan Ithaca Holdings-nya dengan HYBE dalam kesepakatan miliaran dolar.
Pengumuman berlanjut bahwa “Yoon akan memimpin dalam melokalisasi model bisnis K-pop di industri musik AS dengan mengawasi seluruh proses mulai dari pelatihan, produksi, pemasaran, dll.
Audisi global akan memulai upaya kolaboratif setelah pembentukan bekerja sama."
Baca: BTS (Bangtan Sonyeondan)
Baca: BTS dan Big Hit Entertainment Kembali Sumbang Rp 14 Miliar, Kini untuk Kru Konser Terdampak Covid-19
Braun akan mengambil alih operasi bisnis HYBE di AS untuk membangun pijakan yang kokoh dan meningkatkan daya saing HYBE, sambil terus memimpin Ithaca Holdings.
Langkah itu mengungkap beberapa strategi yang lebih besar di balik merger HYBE-Ithaca.
Mantan CSO Lee Jaesang, yang mengambil peran sentral dalam akuisisi Ithaca Holdings, akan pindah ke AS sebagai COO HYBE America.
Lee akan fokus “memaksimalkan sinergi antara struktur bisnis HYBE dan Ithaca Holdings.”
Mantan CGO HYBE Kim Taeho saat ini menjabat sebagai COO HYBE, sementara mantan COO Lee Jinhyeong sekarang menjadi chief communication officer, perusahaan mengklarifikasi.
Sementara itu, HYBE juga mengumumkan bahwa mereka juga telah memisahkan operasinya di Jepang menjadi kantor pusat regional yang lengkap. HYBE Japan dibentuk melalui penggabungan dua anak perusahaan yang sebelumnya terpisah, HYBE Solutions Japan dan HYBE T&D Japan.
Ini akan beroperasi sebagai entitas independen yang dipimpin oleh CEO Han Hyunrock, mantan CEO HYBE Solutions Japan.
Mereka berencana untuk meluncurkan boy band baru dan memfasilitasi masuknya artis HYBE lainnya dan sukses di pasar Jepang.
HYBE memuji Han “sense and savvy (sebagai) pemimpin milenial di usia 30-an.”
Dalam pernyataannya perusahaan mengatakan bahwa secara lebih luas, restrukturisasi adalah "hasil dari keinginan kuat kami untuk mencapai strategi bisnis jangka menengah kami menjadi perusahaan global."
Ia menambahkan, “Kami telah merestrukturisasi ruang lingkup peran dan tanggung jawab agar sesuai dengan keahlian masing-masing pemimpin sehingga mereka dapat secara agresif memimpin dan berkembang di pasar Korea, AS, dan Jepang.”
Baca: Lirik dan Terjemahan Bahasa Indonesia Lagu BTS - Butter, Versi CD Akan Dirilis 9 Juli Mendatang
Baca: BTS Meal
Pada bulan Februari, saat masih dikenal sebagai Big Hit, ia menjalin kemitraan strategis yang diperluas dengan Universal Music Group.
Itu juga mengungkapkan niat untuk mendirikan label JV baru di Los Angeles dan bergerak untuk membantu artis UMG meningkatkan interaksi penggemar melalui platform digital Weverse perusahaan Korea.
Variety melaporkan pada bulan April bahwa HYBE America, anak perusahaan HYBE yang sepenuhnya dimiliki, akan bergabung dengan pendiri SB Projects (SBP) Ithaca Holdings Scooter Braun dalam kesepakatan yang dikatakan bernilai lebih dari 1 miliar Dolar.
“Ketika kami pertama kali membuat kesepakatan dengan Ithaca Holdings, saya pikir saya hanya mengakuisisi sebuah perusahaan. Namun, ketika saya mulai melakukan percakapan yang lebih dalam dengan Scooter, saya menyadari bahwa saya mendapatkan mitra yang berharga dengan kesepakatan itu.” kata Bang Si Hyuk kala itu.
Big Hit yang terdaftar di Bursa Korea didirikan pada tahun 2005 di bawah bayang-bayang raksasa industri "Tiga Besar" K-pop, SM Entertainment, YG Entertainment, dan JYP Entertainment.
Namun, dengan cepat tumbuh menjadi saingan yang tangguh, setelah grupnya BTS menjadi superstar global.
(Tribunnewswiki.com/Saradita)
