TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presenter Mandala Shoji mengungkap kisahnya setelah sempat mendekam di dalam penjara atas kasus pelanggaran kampanye pada 2018 lalu.
Diketahui, Mandala terpaksa mendekam di penjara selama 3 bulan dan bahkan ditambah menjadi 6 bulan masa kurungan.
Tak hanya harus merasakan dinginnya di balik jeruji besi, Mandala juga didenda Rp 5 juta subsider 1 bulan penjara.
Kini dalam program acara milik Trans TV yakni "Rumpi No Secret", Mandala mengungkap sejumlah fakta terkait aktivitasnya kini usai bebas dari penjara.
Kepada Feni Rose, Mandala mengaku masih memiliki banyak kegiatan seperti syuting serta menggarap sejumlah proyek untuk Kementerian.
"Tapi kegiatan tetep, ini kita sama temen-temen sering beberapa kali ketemu, syuting juga, jadi kita bikin program-program di Kementerian," terang Mandala.
"Alhamdulillah ada."
Mandala pun mengalami pengalaman jatuh bangun dari usaha serta bisnis yang digelutinya.
Ia mengaku harus kehilangan kontrak Rp 300 miliar lantaran mendekam di dalam penjara.
Dirinya menyebut banyak pihak telah memanfaatkan keadaan susahnya selama berada di dalam penjara.
"Kemaren waktu kita di pesantren lah ya, di pesantren sempat bisnis tetep jalan, tapi karena kita gak mantau, kita gak tangani sendiri akhirnya ditipu, dibawa kabur uangnya," tambah Mandala.
"Dan kita ada draft kontrak ya, masih draft ya harusnya kontrak itu sebesar ya 300 miliar malahan, 300 miliar ngilang begitu aja, dan orang sengaja manfaatin waktu guenya di dalam."
Namun, Mandala bersyukur lantaran sejumlah bisnis propertinya masih tetap bertahan.
Dirinya merasa beruntung lantaran masih diberi kemudahan untuk makan dan membantu sesama.
"Alhamdulillah, properti sudah mulai lagi, kontraktor juga, jadi ini yang kita alami banyak banget ya, aku bersyukur banget masih bisa makan, masih bisa bantu temen-temen juga, masih produksi masih ada," pungkas Mandala.
Satu Sel dengan Preman hingga Mantan Pembunuh
Artis Mandala Shoji akhirnya bebas setelah 6 bulan menjalani masa tahanan pada Rabu (7/8/2019) kemarin.
Mandala Shoji harus menjalani penahanan di Rutan salemba lantaran membagikan kupon umroh.
Dirinya dijerat pidana pelanggaran Pemilu.
Keluar dari penjara, Mandala Shoji dijemput oleh istrinya, Maridha Deanova Safriana dan juga anak-anaknya.
Enam bulan mendekam dipenjara, Mandala Shoji rupanya mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan.
Diungkapkan oleh sang istri, Maridha Deanova Safriana, Mandala Shoji, rupanya satu sel dengan para tahanan yang memiliki kasus berbeda-beda.
Pria yang berprofesi sebagai presenter ini mengatakan jika dirinya satu sel dengan pelaku begal, pelaku pembunuhan, hingga preman.
"Jadi dia bilang 'Kalau biasanya aku tidur sama kamu dan anak-anak, sekarang aku tidur ramai-ramai sama saudara di lapas' dari mulai orang yang tatoan, orang yang mantan pembunuh, yang pencuri, preman ya macam-macam," ungkap Maridha Deanova.
Bukannya takut, Mandala Shoji mengaku seru dengan pengalamannya saat berada di penjara.
"Katanya seru karena pernah ngobrol, diajak salat sama Mandala," ujar Maridha Deanova Safriana.
Berada satu sel dengan orang-orang baru, Mandala Shoji justru banyak mengajarkan dan menyebarkan kebaikan.
Disebutkan oleh Maridha Deanova, Mandala Shoji kerap meminta dibawakan Al Quran untuk mengajari para tahanan belajar mengaji.
Dikutip dari Tribunnews.com, Mandala Shoji juga bertekad ingin membagikan Al Quran untuk para tahanan di lapas.
"Dia (Mandala Shoji) minta dibawain Al Quran, dia bilang kalau ada yang mau bagi-bagi Al Quran kasih tahu ke aku ya nanti aku bawa ke lapas.
Dia mikirnya cuman itu sesuatu yang akan dia bagikan di dalam lapas," lanjut Maridha Deanova.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)
SIMAK ARTIKEL SEPUTAR MANDALA SHOJI DI SINI