lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video yang menunjukkan acara pelantikan perangkat desa di Desa Dokoro, Wirosari, Grobogan, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat para perangkat desa tak menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Selain itu, para pejabat desa itu justru tampak asyik berjoget dengan para biduan.
Mereka bernyanyi dan berkerumun serta tidak menggunakan masker.
Meskipun acara itu tak ramai, para pejabat tersebut mengabaikan protokol kesehatan.
Padahal kini diketahui angka penularan covid-19 di Indonesia sedang melonjak.
Video itu berdurasi 16 detik itu pun viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @infocegatansukoharjo pada Sabtu (26/6/2021).
Hingga kini, video pelantikan perangkat desa itu telah ditonton oleh 46 ribu warganet.
Unggahan itu kemudian dibanjiri ratusan komentar yang kebanyakan menghujat para pejabat berseragam coklat tersebut.
"Corona takut sama seragamnya," sindir salah satu warganet.
"Seperti pesona dunia laut, pasti tata krama belum ditemukan di sini," sindir warganet lain.
Ada juga yang berkomentar, "Klu mereka yg hore hore mah bebass g ada covid tapi klu rakyat kecil yg hore hore langsung dechh TNI ama pak poll datang barengan bubar bubaarrrr g ada pesta rakyat."
Kemudian ada warganet yang menulis, "Bagus itu. Soalnya kalau nyanyi sendiri kan jadi aneh."
Banyak juga dari warganet yang kemudian mencatut nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Mereka meminta agar Ganjar menindaklanjuti para perangkat desa yang dinilai merasahkan itu.
"Monggo @ganjar_pranowo dicrosscheck pak,"
"@ganjar_pranowo Pripun niki pak ? (bagaimana ini pak?)
Kemudian akun yang mengunggah video tersebut menuliskan bahwa video yang viral tersebut diambil saat pelantikan perangkat Desa Dokoro di Grobogan.
Pelantikan tersebut dilaksanakan pada Rabu (23/6/2021) lalu.
Bupati Geram
Viralnya itu membuat Bupati Grobogan marah.
Bupati Grobogan Sri Sumarni pun geram dan meminta agar masyarakat tak meniru kejadian serupa.
Dia berpesan bahwa seharusnya kepala desa menjadi contoh bagi warganya dalam menegakkan protokol kesehatan saat pandemi Corona.
Sri Sumarni pun sempat melayangkan kata-kata kasar kepada kades dan perangkat desa Dokoro.
" Itu kepala desanya tidak bisa menjadi contoh dan teladan baik di masyarakat," kata Sri Sumarni, Jumat (25/6/2021).
Sumarni mengatakan polisi telah turun tangan menindak kejadian yang viral itu.
"Itu sudah langsung ditangani pihak kepolisian. Hari ini sudah mulai diperiksa," tuturnya.
Momen yang terekam dalam video itu, kata Sumarni, merupakan acara pelantikan berlangsung pada Rabu (23/6).
Saat acara pelantikan berlangsung, mereka menerapkan protokol kesehatan.
Namun, setelah semua tamu pulang termasuk camat, mereka kemudian berjoget dan bernyanyi tanpa menerapkan protokol kesehatan.
"Namun ketika semua tamu sudah pulang mereka malah asyik berjoget. Itu nglimpe (menohok dari belakang) itu, kita semua yang di sini bekerja keras dan gotong-royong agar menekan penyebaran angka COVID-19 itu mereka malah asyik-asyik bernyanyi. Itu menyakitkan. Itu nanti akan ada sanksinya, ditunggu hasilnya seperti apa," ucap Sri Sumarni, dikutip dari akun @infocegatansukoharjo.
(TribunnewsWiki.com/Restu)
