
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Beberapa waktu lalu viral seorang pria ODGJ yang diduga adalah Ajun Brigadir (Abrip) Asep, polisi yang hilang saat Tsunami Aceh tahun 2004.
Namun kini berdasarkan hasil tes DNA, pria pasien sumah sakit jiwa di Aceh tersebut ternyata bukanlah Abrip Asep.
Kepala Sub Bidang Kedokteran Polisi (Kasubiddokpol) Biddokes Polda Lampung, AKBP Legowo Hamijaya mengatakan, tiga orang dari keluarga Asep diambil sampelnya untuk dijadikan pembanding kecocokan DNA dan garis keturunan.
Ketiga orang itu adalah Syaiful (adik kandung Asep), Mahyudin (kakak kandung Asep), dan Wahab (paman Asep).
Dikuti dari Kompas.com, pengujian DNA diambil dari sampel air liur dan rambut.
Baca: Pemenggal Kepala Ayah oleh Anak Kandung di Lampung, Ahli Psikologi Forensik Soroti Proses Hukum ODGJ

"Dari pemeriksaan pada garis keturunan ayah dan ibu, tidak ada kecocokan. Jadi, berdasarkan uji DNA, pria itu bukan terduga Asep," kata Legowo saat menyerahkan hasil tes DNA, Selasa (15/6/2021).
Dikatakan Legowo, hasil tes DNA memiliki akurasi yag mencapai 99 persen dan tingkat kesalahan manusia yang sangat minim.
"Tidak ada kecocokan DNA. Sehingga, belum diketahui siapa keluarga kandung dari terduga Abrip Asep tersebut," kata Legowo.
Hasil uji DNA itu telah disampaikan kepada keluarga terduga anggota Brimob itu di Desa I, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Baca: Fakta Tsunami Aceh 2004, 167 Ribu Orang Meninggal dan Hilang, Kerugian Puluhan Triliun Rupiah
Baca: Viral Video Diduga Polisi yang Hilang Saat Tsunami Aceh 2004 Kini Ditemukan di RSJ

Perwakilan keluarga, Hidarsel mengaku keluarga besar mempercayai hasil tes DNA tersebut.
Meski mengaku kecewa, keluarga besar menerima hasil tes tersebut dan merasa tidak perlu melakukan tes ulang.
"Mau bagaimana lagi, sudah dikeluarkan secara resmi," kata Hidarsel.
Hidarsel mengatakan, pihak keluarga tidak menyalahkan siapa pun atas ketidakcocokan DNA tersebut.
"Intinya kami menerima hasil tes tersebut. Tadinya kami yakin kalau benar, ternyata hasil tes seperti itu. Kami percaya karena kepolisian yang menyatakan," kata Hidarsel.

Sebelumnya diberitakan, Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep dinyatakan hilang saat tsunami melanda Aceh 2004.
Namun, 17 tahun kemudian, sebuah kabar mengejutkan mengenai Asep muncul.
Pada Maret 2021, beredar video seorang anggota Polda Aceh yang mengaku seangkatan dengan Asep.
Anggota polisi tersebut mengaku bertemu dengan Asep di Rumah Sakit Jiwa Zainal Abidin Banda Aceh.
Dalam rekaman video berdurasi singkat itu, anggota polisi itu terlihat sangat bergembira menyampaikan informasi bahwa rekannya yang sudah lama hilang, kini ditemukan dalam kondisi masih hidup.
Baca: Kronologi Bocah 10 Tahun di Medan Tewas Digigit Anjing, Korban Sempat Lari Namun Tetap Dikejar
Kisah penemuan Asep mendapat perhatian besar dari publik.
Tak cuma keluarga, semua pihak berharap agar pasien yang kini dirawat di RSJ itu adalah Asep yang hilang saat tsunami Aceh.
Namun, setelah menunggu selama tiga bulan, hasil tes DNA keluar yang menyatakan pria tersebut bukan Asep.
(Tribunnewswiki.com/Saradita, Kompas.com)
50 Kota yang Wajibkan Pakai MyPertamina Saat Beli Pertalite: Ada Banda Aceh, Bandung, hingga Solo |
![]() |
---|
Penjelasan Lion Air Group Soal Viral Harga Tiket Jakarta-Banda Aceh Tembus Rp 9,6 Juta |
![]() |
---|
Gubernur Aceh Surati Jokowi karena Harga Tiket Pesawat Capai Rp9,6 Juta Sekali Jalan |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah dan Waktu Buka Puasa Ramadan 2022 untuk Wilayah Banda Aceh |
![]() |
---|
Polisi Temukan Ladang Ganja 6,28 Hektare di Aceh, 62.800 Pohon Ganja Langsung Dimusnahkan |
![]() |
---|