Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM- Speech delay adalah keadaan seorang anak yang mengalami keterlambatan berbicara saat menginjak usia dua tahun.
Namun, hal ini juga bisa disebabkan oleh gangguan pendengaran, gangguan neurologis atau masalah perkembangan yang mendasarinya.
Terlambat bicara yang berkepanjangan juga bisa mengakibatkan masalah besar saat anak usia dewasa. (1)
Baca: Burnout
Dampak #
Dampak jangka panjang jika anak memiliki gangguan berbicara yang tidak mendapatkan perawatan dini antara lain:
- Prestasi akademik buruk
- Sulit mendapat pekerjaan yang cocok
- Sulit bersosialisasi dan rentan mengalami masalah kejiwaan. (1)
Baca: Penyakit Kuning
Gejala #
Jika seorang balita menginjak usia 2 bulan tidak mengeluarkan suara, bisa menjadi tanda awal dari speech delay.
Pada usia 18 bulan, sebagian besar bayi dapat menggunakan kata-kata sederhana seperti "mama" atau "dada".
Tanda lain yang terjadi pada balita yang mengalami keterlambatan bicara seperti berikut:
1. Usia 2 tahun: tidak bisa mengucapkan setidaknya 25 kata
2. Usia 2,5 tahun: tidak bisa mengucapkan frasa dua kata unik atau kombinasi kata benda
3. Usia 3: tidak bisa mengucapkan setidaknya 200 kata, tidak meminta sesuatu dengan nama, sulit dimengerti bahkan jika Anda tinggal bersama mereka.(1)
Cara mengatasi #
1. Lakukan diskusi sederhana dengan si kecil
Rajin mengajak si kecil untuk mengobrol menjadi salah satu cara yang cukup efektif untuk mengatasi keterlambatan bicara pada anak.
Mengajak berdikusi apa yang anak sukai, misalnya membahas tentang kartun atau kegiatan yang dilalui selama satu hari.
2. Belajar bernyanyi bersama
Bernyayi adalah satu kegiatan yang menyenangkan anak kecil.
Menciptakan suasana yang santai dan berikan lagu anak-anak yang memiliki kata sederhana dan nada sederhana.
Selain melatih gerak, bernyayi bersama akan membuat anak memiliki tambahan kosakata.
Tidak perlu berganti lagu setiap hari, yang penting anak ibu bisa bertambah kosakatanya setiap hari.
Jika satu lagu sudah berhasil dinyanyikan dengan baik, boleh berganti lagu agar kosakata juga semakin bertambah.
3. Membaca buku cerita atau mendongengkan anak
Bercerita dengan menggunakan buku dongeng yang dilengkapi gambar-gambar menarik merupakan salah satu cara untuk mengatasi speech delay pada anak.
Selain bisa meningkatkan daya imajinasi dan menambah kosakata pada anak, bercerita atau dongeng juga bisa menambah waktu berkualitas antara anak dan orangtua. (2)
Baca: Diare
(Tribunnewswiki.com/ Husna)
| Dampak | Prestasi akademik buruk, Sulit mendapat pekerjaan yang cocok, dan Sulit bersosialisasi dan rentan mengalami masalah kejiwaan. |
|---|
| Gejala | Usia 2 tahun: tidak bisa mengucapkan setidaknya 25 kata |
|---|
| Usia 2,5 tahun: tidak bisa mengucapkan frasa dua kata unik atau kombinasi kata benda |
| Usia 3: tidak bisa mengucapkan setidaknya 200 kata |