Bocah di Medan Tewas setelah Digigit Anjing, Ibu Sebut Sang Anak Bertingkah Layaknya Hewan

Bocah 10 tahun di Medan tewas karena digigit anjing tetangga, sang ibu ungkap keadaan menyedihkan sang anak tepat sebelum meninggal dunia.


zoom-inlihat foto
ilustrasi-gigitan-anjing-rabies.jpg
shutterstock
Bocah di Medan Tewas setelah Digigit Anjing, Ibu Sebut Sang Anak Bertingkah Layaknya Hewan


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bocah 10 tahun berinisial MR dilaporkan tewas pada Minggu (13/6/2021) setelah digigit anjing tetangga.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Sagu Raya, Perumnas Simalingkar A, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan pada Kamis (10/6/2021).

Korban kemudian meninggal tiga hari setelah kejadian, tepatnya Minggu (13/6/2021).

Menurut sang Ibu, MR meninggal setelah pergi membeli jajan.

MR saat itu lewat depan rumah tetangganya dan akhirnya digigit oleh sang hewan peliharaan.

Anak bertingkah aneh

Menurut Lia, bekas gigitan di paha bagian atas anaknya terlihat dengan jelas.

Terdapat 2 lubang yang sempat mengeluarkan darah dan membiru.

Luka itu yang menurutnya menjadi penyebab kondisi anaknya semakin memburuk.

Anaknya sempat kesulitan untuk berjalan dan lupa.

Ilustrasi anjing gigit manusia
Ilustrasi anjing gigit manusia (KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI)

"Sama segala hal dia lupa. Sama dirinya sendiri dia lupa. Dia gak tau. Nah, reaksinya dia super
aktif, balik sana balik sini kayak anjing gitu, menjulurkan lidah, air liurnya keluar," katanya.

Hingga akhirnya pada Minggu (13/6/2021) setelah azan Ashar, anaknya menghembuskan napas
terakhirnya dan dikebumikan pada hari yang sama.

Kronologi

Lia Pratiwi (42) menjelaskan, saat kejadian anaknya digigit anjing tetangga, dia masih berada di tempat kerjanya.

Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB, dia dihubungi oleh anaknya, MR, yang memberitahu
dirinya baru saja digigit anjing.

Kemudian setelah pulang kerja, Lia pun membawa anaknya ke bidan Manurung.

"Di situ disuntik tetanus," katanya.

Awalnya, sang anak pulang dari jajan ke kedai bersama teman-temannya.

Saat bersamaan, tetangganya yang pemilik anjing keluar dari rumahnya untuk membeli air mineral.

"Datang lah tukang Aqua, pagar terbuka, anjing keluar pas anak saya lewat. Anak saya digigitnya di paha atas kanan. Setelah itu dia pulang ke rumah. Ngadu ke kakeknya," kata Lia.

Baca: Viral Bocah Digigit Anjing hingga Tewas, Pemilik Hewan Tolak Mediasi dan Tantang Tempuh Jalur Hukum

Baca: Kronologi Bocah 10 Tahun di Medan Tewas Digigit Anjing, Korban Sempat Lari Namun Tetap Dikejar

Kakek MR menghubungi Kepala Lingkungan mendatangi rumah pemilik anjing yang mengigit anaknya untuk
melakukan mediasi.

Namun, saat dilakukan mediasi, bukannya bertanggung jawab, pemilik malah menantangnya jika kasus tersebut ingin dibawa ke jalur hukum.

"Pada Jumat (11/6/2021) sekitar jam 12 kami datangi pemilik anjing untuk nanya, apa itikad baiknya. Setelah dijumpain, dimediasi, mereka malah seperti tak terima. Suaminya bilang, jalur hukum pun kami layani kalaen. Di manapun kami terima tantangan kalian, bahkan Wali Kota," kata Lia menceritakan respon pemilik anjing.

Lia mengatakan, istri pemilik anjing berkata bahwa yang terjadi adalah perkara uang Rp 100.000.

Dia menyuruh Lia untuk datang pada malam hari mengambil uang Rp 100.000 ke rumahnya dengan
catatan setelah dicek kuitansi berobatnya.

"Terus dibilangnya, hanya gara-gara Rp 100.000 diributkan," katanya.

Mendapat perlakuan tidak menyenangkan, dia kemudian pulang.

Saat itu kondisi anaknya semakin memburuk.

Demam hingga 39 derajat, badannya lemas dan kurang fokus.

Lia Pratiwi (42) menunjukkan foto anaknya, M. Reza Aulia (10) membawa berkas laporan di Polsek Tuntungan pada Jumat (11/6/2021). Sebelum meninggal dunia pada Minggu (13/6/2021), Reza digigit anjing pada Kamis (10/6/2021). Kondisinya dari hari ke hari semakin memburuk. Pihak keluarga membuat laporan ke polisi lantaran tidak ada itikad baik dari pemilik anjing.
Lia Pratiwi (42) menunjukkan foto anaknya, M. Reza Aulia (10) membawa berkas laporan di Polsek Tuntungan pada Jumat (11/6/2021). Sebelum meninggal dunia pada Minggu (13/6/2021), Reza digigit anjing pada Kamis (10/6/2021). Kondisinya dari hari ke hari semakin memburuk. Pihak keluarga membuat laporan ke polisi lantaran tidak ada itikad baik dari pemilik anjing. (KOMPAS.com/DEWANTORO)

Pada hari Jumat, dia, anaknya bersama kuasa hukumnya, Oki Adriansyah membuat laporan ke
Polsek Tuntungan.

Meski kondisi fisik Reza semakin melemah namun
justru memberi semangat.

"Jadi anak saya kondisinya itu lemah sekali. Tapi karena kasus ini dia tetap semangat. Di mobil, sebelum sampai Polsek dia tidur aja. Sesampainya di di Polsek dia semangat kali ayok mak, ayok. Saya juga sempat tanya, kita lanjutkan kasus ini dek, dia bilang maju terus mak. Tetap semangat. Karena itu kasus ini harus jalan," katanya.

Lapor Polisi

Lia bersama anaknya MR dan didampingi kuasa hukumnya Oki Adriasnyah mendatangi Mapolsek Tuntungan untuk membuat laporan tentang kasus tersebut dengan nomor pengaduan STTLP/54/VI/2021/SPKT/Sektor Medan Tuntungan.

Kuasa hukum korban, Oki Andriansyah mengatakan, pihaknya sempat melakukan mediasi kepada pemilik
anjing.

Namun, sang pemilik tidak merespons dan malah menantang untuk mengambil ke jalur hukum.

"Kami melihat tidak ada itikad baik dan malah menantang untuk mengambil jalur hukum. Karena
melihat kondisi seperti itu ya, kita buat laporan," katanya.

Kata Oki, sejauh ini, ia melihat bahwa pihak kepolisian sudah bekerja secara profesional dan dia yakin bahwa kasus ini akan tuntas sebagaimana mestinya.

"Kita melakukan otopsi untuk mengambil langkah yang terbaik, kita melakukan upaya ini. Kalau tuntutan kita, pemiliknya harus diproses dan bisa dikenakan pasal 360, kelalaian yang menyebabkan orang meninggal dunia. Kita tunggu hasil visum yang katanya keluar dalam waktu 1 bulan," ujarnya.

Sementara itu, Pejabat sementara (Pjs) Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Martua Manik membenarkan ada laporan tersebut.

Hanya saja, kasus tersebut kini ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Medan.

"Iya bang, tapi kasusnya kini ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Medan," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Baca: Kucing Ashera

Baca: Penyakit Jantung Koroner

(TribunnewsWiki.com/Restu)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved