Dedi Wahidi

TRIBUNNEWSWIKI.COM - H. Dedi Wahidi, S.Pd merupakan anggota DPR RI dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa untuk periode masa jabatan tahun 2009 hingga tahun 2014.

Pria kelahiran Indramayu, Jawa Barat pada tanggal 15 Agustus 1957 ini sudah lama dikenal sebagai sosok politisi yang cukup memiliki pengaruh kuat di Jawa Barat.

Sebelum akhirnya menjadi salah satu anggota DPR RI, sejumlah jabatan strategis pernah ia emban.

Pada tahun 2020, ia sempat digadang-gadang bakal mencalonkan diri di Pilkada Indramayu 2020.

Namun kemudian batal, karena terhalang restu anak dan istrinya.

Dedi Wahidi mengatakan, walau semua pihak mendorongnya untuk maju Pilkada, namun hingga saat ini anak dan istrinya melarang hal tersebut.

Pada tahun 1999, Dedi pernah dipercaya untuk menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu hingga tahun 2000.

Belum genap setahun Dedi melaksanakan tugas-tugasnya sebagai anggota DPRD, dia memutuskan keluar untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Indramayu didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa.

Pada tahun 2000, secara resmi terpilih menjadi Wakil Bupati Indramayu mendampingi Bupati Hj. Anna Sophanah.
Dedi menjabat sebagai Wakil Bupati hingga tahun 2005.

Setelah tidak lagi menjabat sebagai Wakil Bupati, Dedi maju sebagai calon anggota legislatif dari PKB.

Di tahun 2009, Dedi akhirnya melenggang ke Senayan mewakili daerah pemilihan Jawa Barat VIII.

Di DPR, Dedi duduk di kursi komisi X yang menangani permasalahan di bidang pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian dan kebudayaan.

Pada tahun 2011, Dedi kembali dipercaya untuk menjadi pemimpin barisan NU di Jawa Barat.

Setelah sebelumnya Dedi menjabat sebagai ketua PWNU Jawa Barat, kali ini mantan Wakil Bupati Indramayu ini dipercaya untuk menjadi ketua dewan tanfidz DPW PKB Jawa Barat periode 2011-2016.

Dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) III DPW PKB Jawa Barat yang berlangsung di Kabupaten Majalengka, seratus persen pemilih memberikan suaranya untuk Dedi Wahidi.

Hal ini memang sudah diprediksi sebelumnya, karena hampir seluruh ketua DPC PKB yang dimintai pendapatnya memang menjagokan Dedi Wahidi.

Menurut anggota yang lain, sosok Dedi bisa menjadi perekat bagi kekuatan NU-PKB Jawa Barat.

Karier politik Dedi terus berlanjut sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019. (1)

Pada tahun 2020, ia sempat digadang-gadang bakal mencalonkan diri di Pilkada Indramayu 2020.

Namun kemudian batal, karena terhalang restu anak dan istrinya.

Dedi Wahidi mengatakan, walau semua pihak mendorongnya untuk maju Pilkada, namun hingga saat ini anak dan istrinya melarang hal tersebut.

Sebagai gantinya, ia akan mendukung penuh langkah bakal calon bupati dari kubu koalisi hingga bisa memenangkan Pilkada Indramayu 2020 dan menjadi penasihat Bupati dan Wakil Bupati kelak jika terpilih. (2)

Dedi melanjutkan kiprahnya di Senayan dengan duduk di kursi anggota DPR-RI 2019-2024.

SDN Kaplongan, tahun: - 1970

PGAN Karangampel, tahun: - 1974

Al Jamiah Al Islamiyah Al Hukumiyah (SPIAN), tahun: - 1977

Bahasa Indonesaia, UNSWAGATI, tahun: - 1999

Baca: Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz

Baca: Cucun Ahmad Syamsurijal

DPR RI, Sebagai: Anggota. Tahun: 2009 - 2014

Kadipaten Indramayu, Sebagai: Wakil Bupati. Tahun: 2000 - 2005

DPRD Indramayu, Sebagai: Wakil Ketua. Tahun: 1999 - 2000

SMA NU Kaplongan, Sebagai: Kepala Sekolah. Tahun: 1996 - 2000

SMP NU Kaplongan, Sebagai: Kepala Sekolah. Tahun: 1983 - 1999

- DPW PKB, Sebagai: Ketua. Tahun: 2013

- PBNU Jawa Barat, Sebagai: Ketua. Tahun: 2010-2013

- PW NU Jawa Barat, Sebagai: Ketua. Tahun: 2006 - 2010

- DPC PKB Indramayu, Sebagai: Ketua. Tahun: 1998 - 2006

- PC LP Maárif Indramayu, Sebagai: Ketua. Tahun: 1994 - 1998

- PC GP Ansor, Indramayu, Sebagai: Ketua. Tahun: 1989 - 1999 (3)

(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi)