Curug Silangit

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Curug Silangit adalah sebuah tempat wisata air terjun yang ada di Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.

Air yang mengalir di Curug Silangit berasal dari sebuah bukit di Dusun Sijanur. 

Aliran air terjunnya mengalir melalui tebing batu yang berada di tengah pepohonan yang cukup rindang. 

Airnya menyebar di berbagai penjuru tebing, mengalirkan air yang sangat jernih serta bersih. (1)

Baca: Air Terjun Benang Kelambu

1. Berenang

Baca: Taman Budaya Sentul

Kolam alami Curug Silangit memiliki cukup dalam, yakni sekitar 5 meter.

Wisatawan yang kurang mahir berenang lebih baik menghindari berenang di kolam ini.

2. Bermain Air

Wisatawan yang membawa anak-anak tidak perlu khawatir karena mereka masih bisa bermain air di kolam yang tak terlalu dalam.

Lokasinya berdampingan dengan kolam penampungan air Curug Silangit.

Airnya sangat jernih dan bersih sehingga pengunjung dapat melihat ke dasar kolamnya.

3. Spot Foto

Pengunjung yang datang ke Curug Silangit bisa mengabadikan momen selama berwisata, baik dengan foto maupun video.

Biasanya para pemburu foto atau video akan bergaya di depan guyuran air terjun. (2)

Curug Silangit buka setiap hari mulai pukul 08.00—17.00 WIB.

Tiket masuk ke wisata ini yakni Rp3.000 dan biaya parkir Rp2.000.

Fasilitas yang tersedia di area Curug Silangit ialah beberapa gazebo yang bisa digunakan untuk beristirahat atau menyimpan barang-barang. (3)

Baca: Kabupaten Sumedang

Lokasi

Lokasi Curug Silangit berada di Perbukitan Menoreh, tepatnya terletak di Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.

Rute

Rute menuju Curug Silangit terbilang mudah dilalui. Jalan raya yang dilalui sudah beraspal.

Namun, layaknya jalur sebuah pegunungan, jalannya berkelok-kelok.

Jika bergerak dari pusat Kota Purworejo, wisatawan akan menempuh perjalanan sejauh 16 km menuju ke arah timur.

Wisatawan selanjutnya menuju Desa Cangkrep Lor, kemudian tetap berada di Jl. Nyi Bagelen.

Setelah berada di simpang tiga Desa Cangkrep Lor, wisatawan menuju Desa Somongari yang jaraknya sekitar 5 km lagi.

Setelah itu wisatawan akan memasuki area perkampungan warga.

Jika menggunakan kendaraan roda empat, wisatawan harus memarkirkannya di balai Desa Somongari, sedangkan kendaraan roda dua dapat terus melaju menuju area parkir. (4)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)