Metta Permadi

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Akris kelahiran Jakarta, 11 April 1989, Metta Permadi dikenal sebagai model, artis sinetron, dan bintang iklan.

Ia merupakan anak tunggal dari pasangan Ahim Permadi dan Lanida Handoyo.

Metta Permadi memulai kariernya di dunia entertainment sejak tahun 2003.

Namanya makin dikenal banyak orang karena membintangi sinetron Suara Hati Istri.

Metta terjun sebagai model dengan mengikuti ajang pemilihan cover girl tahun 2003.

Meski tidak mendapatkan predikat juara, Metta mencari jalan lain dengan ikut casting sejumlah judul sinetron.

Selain itu, ia juga banyak mendapatkan tawaran menjadi bintang iklan.

Tahun berikutnya, ia debut akting dengan membintangi sebuah FTV di SCTV.

Di samping itu, ia juga masih berseliweran menjadi bintang iklan sejumlah produk di televisi yang membuat wajahnya makin dikenal penonton.

Setelah menunjukkan kemampuan aktingnya, Metta langsung mendapatkan tawaran sebagai pemeran utama sebuah sinetron.

Sinetron pertama yang dibintangi Metta setelah cukup memahami seni berakting yang diajarkan Eka Sitorus adalah sinetron 'Aku Ingin Hidup' produksi Rapi Films (tahun 2004).

Di sinetron ini Metta berdampingan dengan Rorencia Natassia dan Rafi Ahmad.

Setelah itu, Metta masih dipercaya oleh rapi films untuk bergabung di sinetron 'Cinta Terbagi Lima' yang dibintangi Raeshard Octaviansha dan Nadia Vega dan cinta SMU 2 yang dibintangi oleh Asmirandah pada tahun 2005.

Melalui proses yang amat panjang juga Metta akhirnya dipercaya untuk membintangi iklan Garuda Tingting.

Di iklan yang berdampingan dengan Vicky Nitinegoro itu pula yang membuat masyarakat mengenal wajah manis Metta di televisi dengan suara nyaringnya “tingting bukan permen tingting bukan biskuit”.

Pada tahun 2006 Metta diajak oleh production house yang berbeda yaitu soraya film untuk berperan di sinetron 'Sepatu Kaca' yang dibintangi oleh Shandy Aulia, Ben Joshua, Steve Emmanuel dan Yogi finanda.

Pada tahun 2006 pula Metta bergabung dengan TM management yang di bawah naungan almarhum Teddy Sudjadi, karier Metta semakin bersinar.

Metta mulai mempunyai peran penting di sinetron 'Malin Kundang 2' produksi MD Entertainment yang dibintangi oleh pemain papan atas Desy Ratnasari.

Tawaran demi tawaran untuk berperan di FTV pun berdatangan, entah dari production house Multivision Plus, MD Entertainment, Frame Ritz, MNC pictures, ataupun Rapi Films.

Pada tahun 2007 Metta mun semakin berkibar dengan berperan di sinetron Cinderella yang dibintangi oleh Cinta Laura.

Wajahnya muncul setiap hari karena sinetron ini tayang setiap hari di layar kaca.

Pada tahun 2008, Metta dipercaya multivision untuk membintangi sinetron elegi yang dibintanginya bersama Imelda Therinne, Cok Simbara dan Temmy Rahadi.

Sinetron ini tayang di channel televisi astro pada tahun 2008.

Di sinetron ini Metta mempunyai peran yang sangat penting dan berkarakter yang kuat.

Metta menjadi seorang gadis desa dengan berlogat Jawa yang lugu tapi gila harta dan ingin sekali ke Jakarta, tapi saying sekali hidupnya menjadi berantakan setibanya ia di Jakarta.

Pada tahun 2009, televisi astro Malaysia pun mengajak Metta untuk kembali berakting di sinetron Cinta Indah 2. Di sinetron Cinta Indah 2 Metta beracting bersama Sandra Dewi, Anjasmara, Imey Liem, dan Olla Ramlan.

Pada tahun 2010 masih di production house yang sama yaitu Multivision, Metta kembali bergabung untuk membintangi sinetron Islam KTP bersama Lionil Tikoalu, Reza Aditya, dan Aiman Ricky.

Production house Citra Sinema yang diproduseri oleh Dedi Mizwar pun mengajak Metta untuk membintangi salah satu ftv untuk sinema 20 wajah Indonesia yang menceritakan tentang perdagangan perempuan di Singkawang, Kalimantan Barat.

Film yang disutradarai Viva Westi ini merupakan kisah nyata daerah setempat yang dikemas dengan sentuhan romantis.

Film ini merupakan film terbaik di Festival Film Indonesia 2011.

Pada tahun 2011, ada berita mengejutkan, sang manager Teddy Sujadi tutup usia. Hal ini benar benar mengagetkan seluruh artis yang bernaung di TM management.

Dengan adanya hal ini pekerjaan Metta pun terhambat dikarenakan tidak ada yang mengatur.

Pada tahun 2012, Metta berusaha bangkit lagi di bawah naungan Bentuk Management yang dipimpin oleh Agung Saputra.

Metta langsung bergabung dengan Trans TV untuk berperan dalam sketsa. Ini pertama kalinya Metta berperan dalam situasi komedi.

Pada tahun 2013, Metta masih berakting di beberapa ftv dan berperan dalam sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah dengan lawan main Irwansyah.

Pada tahun 2014, Metta yang berumur 25 tahun akhirnya mendapat tawaran film layar lebar untuk pertama kalinya.

Peran yang menantang diperankan Metta di film horror yang berjudul casting Hantu Laman Langsat.

Tahun 2021, ia juga muncul di sebuah megaseri Suara Hati Istri dengan berperan sebagai Putri. (2)

Baca: Irwansyah

Baca: Vicky Nitinegoro

Film

2014 Taman Langsat Mayestik

Sinetron

2004   Aku Ingin Hidup

2004   Bunga Perawan

2005   Cinta SMU 2

2004   Cinta Terbagi Lima

2005   Inikah Rasanya

2006   Malin Kundang

2006   Sepatu Kaca

2007   Cinderella

2008   Elegi (Astro Malaysia)

2009   Cinta Indah 2 (Astro Malaysia)

2010   Islam KTP

2013   Emak Ijah Pengen ke Mekah

2016   Roro Jonggrang

Baca: Hanna Kirana

Baca: Panji Saputra

FTV

Orang Tuaku Bukan Pengemis (2016) sebagai Weni

Cermin Kehidupan : Al-Qur'an Titipan Bunda (2016)

Dosa Diantara Dua Kebaikan (2016) sebagai Nida

Izinkan Aku Menebus Kesalahanku (2016) sebagai Ainun

Anakku Telah Dibawa Pergi (2016) sebagai Kanaya

Doa Seorang Ibu Untuk Anaknya (2016) sebagai Nina

Hatiku Menangis Melihat Anakku Benci Aku (2016) sebagai Vina

Coban Rondo (2016)

Rahasia Tuhan : Musuh Lima Langkah (2016)

Keminderanku Menghancurkan Pernikahanku (2016)

Aku Anak Yang Tak Diakui Ibuku (2015) sebagai Siska

Derita Anak Kembar (2015) sebagai Mita

Kukejar Cinta Guru Killer (2015) sebagai Olive

Mbok Penjual Jamu Dan Anak Durhaka (2015) sebagai Lala

Istriku Adik Pacarku (2014) sebagai Mira

Alahku, Suamiku Mencintai Wanita Lain (2014)

Aku Menikah 3x Dengan Suamiku (2014)

Kehamilan Istri Membawa Berkah, Kehamilan (2014) sebagai Nindy

Pacar Membawa Musibah (2014)

Jerit Malam (2014) sebagai Dinar

Cupu-Cupu Cari Cinta (2014)

Jangan Shooting Disini (2013) sebagai Gita

Rumah Boneka (2013)

Mengejar Syahrini (2013) sebagai Euis

Layar Kemilau : Itiqomah Dalam Cinta (2013)

Suamiku Imamku (2013)

Souzon (2013)

Badluck Membawa Cinta (2013) sebagai Vira

Kembalikan Anakku (2013) sebagai Salma

Layar Kemilau : Cincin Kawin Berlian (2013)

Lola Si Cewek Ganteng (2013) sebagai Lola

Baca: Sabai Morscheck

Baca: Hana Hanifah

Layar Kemilau : Munajah Cinta Seorang Kekasih (2013)

Oh Mama Oh Papa Ibuku Rentenir (2013)

Lolly Love : Sudahi Pedih Ini (2012)

Playboy Kepincut Cinta (2012) sebagai Sasha

Cinta Dalam Sepotong Roti (2012)

Ada Apa Dengan Suamiku (2012)

Bukan Buaya Darat (2011)

Kungfu Pandu (2011)

Cakep Cakep Kampung (2011)

Bakpau Pingping (2011)

Rahasia Taklukan Hatiku (2010)

Cinta Di Toboali (2010)

Strarla : Bersinarlah Seperti Bintang (2010)

Geer Banget Sih Loe (2009)

Cintaku Menangis (2009)

Antara Paris Dan Ciamis (2009)

Tante I’m Sorry (2009) sebagai Adelia

Sekolah Lay Tuk Ye (2008)

Rahasia Terselubung (2008)

Polwan Funky Ketembak Cinta (2008)

Rahasia Wilma (2008)

Pacar Pinjaman (2008)

Musuh Gue Kakak Sobat Gue (2008) sebagai Velia

Lets Dance (2008)

Berikan Aku Cinta (2008)

Di Bali Ada Cinta (2008)

Vagetoz Aku Mencintaimu (2007)

Kupu2 Malam (2007)

Baca: Fanny Ghassani

Baca: Arya Saloka

Soulmate (2007)

Engga Selamanya Cewek Nyebelin (2007)

Sekolah Lagi Ni Ye (2007)

Nama Gue Kliwon (2007) sebagai Nurul

3 Pelancong Cinta (2007)

Gue Suka Ayu Dan Ayu (2007)

Cipayung Im In Love (2007)

Cintaku Tipe B (2007)

Playboy Kena Batunya (2007)

Ini Dengan Siapa (2006)

Valentine U Bunga (2006)

Soulmate (2006)

Pacarku Pria Dolphin (2006) sebagai Chacha

Sitkom

Sketsa (2012 – sekarang)

(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi)