Umbul Manten

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Umbul Manten merupakan wisata air berbentuk kolam alami yang terletak di Klaten Jawa Tengah. 

Tepatnya yakni berada di Jalan Janti Boto, Wunut, Kecamatan  Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Susana di Umbul Manten masih segar karena di sekitarnya ditumbuhi pepohonan besar. 

Tak hanya itu, panorama sawah hijau di kanan dan kiri umbul juga menambah asri pemandangan. 

Umbul tersebut dipenuhi air yang sangat jernih, bahkan bebatuan di dasar kolam bisa terlihat jelas.

Baca: Umbul Nilo

Pemandian alami atau yang disebut umbul merupakan obyek wisata andalan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Biasanya ketika hari libur objek wisata umbul akan diserbu banyak pengunjung, tak terkecuali Umbul Manten.

Ada dua waktu dalam setahun yang merupakan puncak kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata umbul di Kabupaten Klaten. 

Waktu pertama adalah sebelum Ramadan karena tradisi padusan, sementara waktu kedua adalah saat libur Hari Raya Idul Fitri. (1)

Umbul Manten banyak dikunjungi wisatawan karena airnya yang terasa sejuk dan segar.

Air di umbul ini bersumber dari mata air yang kemudian dialirkan ke areal persawahan di sekitarnya.

Selain sejuk dan segar karena berasal dari mata air, suasana di Umbul Maten juga teduh karena kolam pemandiannya di kelilingi oleh pohon besar yang cukup rimbun.
Pengunjung yang datang ketika tengah hari pun tidak akan terasa panas.

Baca: Umbul Pengging

Namun di balik sejuk, segar dan teduhnya Umbul Manten, terdapat legenda yang melatarbelakangi penamaan, "Manten," pada pemandian alami ini.

Kata, "manten" dalam bahasa Indonesia berarti pengantin.

Kisah legenda Umbul Manten ini sudah diceritakan secara turun-termurun sejak zaman kakek-nenek masyarakat setempat.

Ceritanya zaman dahulu ada sepasang calon pengantin yang akan melaksanakan pernikahannya.

Biasanya dalam tradisi masyarakat Jawa, calon pengantin akan dipingit, yakni tidak boleh keluar rumah sampai waktu yang ditentukan.

Tetapi kedua calon pengantin itu tetap nekat keluar.

Akhirnya mereka berdua hilang di Umbul Manten ini.

Ia melanjutkan, tempat menghilangnya calon pengantin wanita ada di tempat yang sekarang menjadi Umbul Manten.

Sementara calon pengantin pria menghilang di Umbul Pelem yang berada di sebelah barat Umbul Manten.

Meski demikian, tidak ada acara khusus yang diadakan di Umbul Manten ini berkenaan dengan legenda tersebut.
(2)

1. Bersantai di Bawah Pohon Ipik

Di sekitar kolam alami terdapat banyak pohon menyerupai pohon beringin besar.

Pohon Ipik rindang dan rimbun menjulang tinggi mengelilingi area kolam.

Berdirinya pepohonan tersebut menjadi salah satu potensi di kawasan ini.

Karena jumlah pohonnya yang cukup banyak, membuat suasana di tempat wisata ini terasa sejuk.

Kawasan teduh ini masih alami dan terlihat jarang ditembus oleh sinar matahari.

Panorama sawah hijau di kanan dan kiri pun turut menambah asri pemandangan.

Baca: Umbul Ponggok

2. Menikmati Keindahan Kolam Alami

Air kolam alami Umbul Manten berasal dari dua sumber mata air yang selalu mengalir dan jernih.

Airnya yang segar selalu terjaga kejernihannya, karena dasar dari kolamnya adalah bebatuan alam.

Begitu jernihnya, hingga wisatawan dapat melihat bebatuan dan akar pohon di dasar kolam.

Kejernihan air kolam yang sebening kaca ini menjadi keunikan tersendiri. Beberapa ikan lucu yang nampak sedang berenang dapat dilihat dari permukaan. 

Wisatawan juga dapat bersantai dengan berbaring santai di atas laybag di permukaan kolamnya.

Selain itu, panorama sawah hijau di kanan dan kiri umbul turut menambah asrinya pemandangan.

Beberapa sumber mata air yang terdapat di objek wisata ini dilarang digunakan berenang oleh wisatawan.

Karena warga sekitar menggunakannya untuk sumber pengairan lahan dan budidaya ikan air tawar.

3. Berenang dan Menyelam

Umbul Manten memiliki tiga tempat yang dapat digunakan wisatawan.

Kolam utama berukuran cukup kecil dengan kedalaman mencapai 1,5 meter.

Kolam yang lebih dangkal biasanya diisi oleh anak-anak untuk bermain air di tepiannya.

Ada pula aliran sungai yang dangkal di mana wisatawan dapat menikmati kesejukan air dari sumber alami.

Berwisata ke sini, wisatawan disarankan membawa pakaian ganti.

Karena di sini merupakan tempat wisata berenang dengan sumber mata air alami.

Rimbunnya pepohonan yang menaungi kolam, membuatnya terhindar dari paparan matahari langsung.

Terlebih jika wisatawan menyelam, kesegaran dan kesejukan airnya makin terasa.

Wisatawan dapat merasakan sensasi air yang jernih, batu karang, dan ikan warna-warni yang menemani.

4. Berfoto di Bawah Air

Air Umbul Manten sangat jernih, sehingga wisatawan dapat melakukan foto di dalam air.

Aktivitas foto underwater merupakan salah satu favorit wisatawan.

Kejernihan airnya membuat wisatawan dapat berkreasi dengan ornamen bawah air. (3)

Baca: Danau Situ Patenggang

Jam Operasional

Umbul Manten buka Senin-Minggu pukul 07.00-17.00 WIB

Harga Tiket

- Senin-Minggu Rp6.000.

- Libur panjang atau momen Padusan Rp10.000. (4)

Baca: Danau Hillier

Umbul Manten berada di Jalan Janti Boto, Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57482.

Umbul Manten berada sekitar empat kilometer dari jalur utama Yogyakarta – Solo.

Akses jalannya sudah cukup baik.

Dari pusat Kota Klaten wisatawan dapat mengambil arah menuju Jatinom.

Kemudian menuju ke Jalan Janti, dan tinggal mengikuti papan petunjuk.

Sedangkan dari Kota Klaten sendiri berjarak sekitar 13 Km atau 20 menit berkendara. (5)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)