TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pedagang di Malioboro yang buat harga tak wajar untuk pecel lele akhirnya ditemukan.
Pedagang tersebut sempat viral di media sosial karena adanya laporan dari pengunjung wanita.
Wanita tersebut mengeluhkan mahalnya untuk seporsi harga pecel lele.
Menurutnya, ia membayar Rp 37 ribu untuk pecel lele yang belum termasuk nasi dan lalapan.
Forum Komunikasi dan Koodinasi Perwakilan (FKPP) wadah paguyuban di Jalan Perwakilan kawasan Maliboro akhirya menemukan pedagang yang menjual harga pecel lele dengan harga tak wajar yang viral.
Ketua FKKP, Adi Kusuma, mengataan pedagang itu merupakan pedagang baru.
"Perihal video viral yang menyangkut PKL pecel lele yang ada di perwakilan (jalan), kami menyatakan bahwa memang sudah kami temukan oknum PKL tersebut,"
"Tetapi saya nyatakan oknum tersebut belum masuk dalam paguyuban kami, karena oknum tersebut ternyata adalah pemilik baru dari pemilik lama yang baru dialihkan," katanya pada Kamis (27/5/2021).
Menurut Adi, pedagang tersebut baru berjualan di Jalan Perwakilan sekitar 2 bulan.
Pedagang itu membeli lapak dari pedagang sebelumnya yang tidak mampu mengelola usahanya karena pandemi Covid-19.
Kepada Adi, oknum pedagang itu mengaku tidak mengetahui bahwa ada paguyuban pedagang di Jalan Perwakilan sehingga alih lapak itu juga tidak dikoordinasikan.
"Tetapi atas adanya video viral yang menyangkut oknum tersebut kami dari paguyuban sudah berkoordinasi dengan kemantren, kelurahan, serta pihak terkait untuk merespons kritik wisatawan tersebut," imbuhnya.
Pedagang diberi sanksi
Setelah itu, FKPP pun mendatangi lokasi dan melakukan tindakan tegas.
Pihaknya memberi sanksi setelah dilaksanakan penyuluhan ketertiban.
Baca: Paguyuban Lesehan Malam Malioboro Siap Gugat Balik Wanita yang Viralkan Pecel Lele Malioboro Mahal
Baca: Viral Harga Pecel Lele di Malioboro Disebut Tak Masuk Akal, Pemkot Jogja Langsung Turun Tangan
Selain itu, oknum tersebut telah bersedia menerima sanksi dan segala pembinaan dari pihaknya.
"Agar tidak terulang lagi kejadian serupa, kami dalam waktu dekat akan melakukan pendataan ulang di wilayah tersebut dan kami akan adakan penyuluhan ketertiban untuk semua PKL yang ada di Perwakilan (Jalan)," kata Adi.
Pedagang lain dirugikan
Di sisi lain, Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro (PPLM) menyayangkan unggahan warganet yang mengeluhkan harga pecel lele di kawasan Malioboro.
Pasalnya, dari penelusuran, pedagang yang menjual pecel lele dengan harga tak wajar itu tidak berlokasi di Jalan Maliboro.
"Hasil investigasi kami kepada seluruh anggota pedagang lesehan Malioboro, itu (lesehan yang dikeluhkan) bukan di Jalan Malioboro," kata Ketua Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro, Desio Hartonowati.
Desio juga menjelaskan, PPLM selama ini sudah menjalin kerja sama dengan pemerintah Kota Yogyakarta, terutama terkait penerapan harga makanan yang dijual.
Selama ini harga yang dipatok oleh anggota PPLM juga masih dalam batas yang wajar.
Bahkan sebelum libur Lebaran yang lalu, PPLM menurut Desio sudah menyerahkan daftar harga makanan dan minuman yang dijual oleh anggotanya kepada Pemerintah Kota Yogyakarta.
"Kami juga melakukan pemantauan bersama di lapangan," jelasnya.
Dalam pemberitaan soal harga pecel lele yang mahal tersebut, kata Desio, PPLM cukup menyayangkan unggahan netizen tersebut di media sosial.
Sebab, unggahan tersebut menimbulkan persepsi jika kejadian yang menimpa netizen terjadi di Jalan Malioboro.
Hal itu tentunya sangat merugikan citra para pedagang lesehan yang berjualan di sepanjang Jalan Malioboro.
"Kami menyayangkan pernyataan netizen tersebut," ucapnya.
Untuk mencegah kejadian terulang, PPLM mendorong kepada Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menyediakan posko informasi dan pengaduan konsumen.
Selain itu juga melakukan sosialisasi secara massif kepada para wisatawan untuk membeli makanan atau minuman yang menyertakan daftar harga.
"Kami mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang sudah diambil oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Kepada para wisatawan, kami juga mengimbau untuk tidak sungkan dan ragu bertanya sebelum memesan," jelasnya.
Baca: Viral Harga Pecel Lele Tak Masuk Akal, Paguyuban Lesehan Malam Malioboro Langsung Lakukan Survei
Baca: Malioboro Sempat Jadi Trending Topic, Bermula dari Viralnya Harga Pecel Lele yang Mahal
(TribunnewsWiki.com/Restu)