Danau Maninjau

Danau Maninjau adalah sebuah danau vulkanik yang berada pada ketinggian 460 meter di atas permukaan laut dengan lokasi sekitar 140 km sebelah utara Kota Padang.


zoom-inlihat foto
Danau-Maninjau-1.jpg
Instagram/exploremaninjau
Karamba apung, salah satu mata pencarian warga danau Maninjau.

Danau Maninjau adalah sebuah danau vulkanik yang berada pada ketinggian 460 meter di atas permukaan laut dengan lokasi sekitar 140 km sebelah utara Kota Padang.




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Danau Maninjau adalah sebuah danau vulkanik yang berada pada ketinggian 460 meter di atas permukaan laut dengan lokasi sekitar 140 km sebelah utara Kota Padang.

Tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. 

Menurut penduduk setempat, Danau Maninjau yang merupakan salah satu danau terindah di Indonesia ini terbentuk akibat dari letusan Gunung Sitinjau. 

Danau ini juga sering dikaitkan dengan legenda Bujang Sembilan yang miliki hubungan erat dengan tanah Minang.

Sore hari di Danau Maninjau
Sore hari di Danau Maninjau (Instagram/exploremaninjau)

Baca: Danau Beratan Bedugul

Untuk mencapai Danau Maninjau, pengunjung harus menyiapkan stamina penuh, karena harus melewati Kelok 44. 

Kelok 44 merupakan sebuah jalan khas pegunungan yang menurun dan berkelok-kelok. 

Setelah melalui Kelok 44, rasa lelah akan terbayar dengan keindahan Danau Maninjau yang mempunyai latar belakang bukit-bukit hijau yang asri. 

Puncak perbukitan tertinggi di danau ini adalah Puncak Lawang, yang sering dijadikan destinasi kedua setelah wisatawan puas berkeliling danau. (1)

 

 

  • Sejarah #


Menurut sejarahnya, danau ini terbentuk akibat erupsi vulkanik dari Gunung Sitinjau yang terjadi kurang lebih 52.000 tahun yang lalu.

Kaldera yang terbentuk sedemikian luas kemudian berkembang menjadi sebuah danau.

Hal ini sama seperti yang terjadi pada Danau Toba di Sumatera Utara dan Danau Batur di Bali.

Di luar kacamata keilmuan, terdapat sebuah legenda yang berkembang secara turun temurun di kalangan masyarakat setempat mengenai asal muasal dari danau ini.

Perahu milik penduduk Danau Maninjau yang biasa digunakan untuk mencari ikan
Perahu milik penduduk Danau Maninjau yang biasa digunakan untuk mencari ikan (Instagram/exploremaninjau)

Baca: Danau Kastoba

Legenda ini dikenal orang sebagai "Bujang Sembilan", yang menceritakan kisah 10 bersaudara kakak beradik yang terdiri dari 9 orang bujang dan seorang gadis.

Pada saat itu sang gadis menjalin kasih dengan pemuda bernama Sigiran, tetapi kisah cinta tersebut berujung dengan munculnya fitnah dari kesembilan bujang.

Para bujang ini menuduh hubungan yang terjadi antara keduanya telah melampaui batas norma masyarakat.

Dengan tuduhan yang dilontarkan oleh kesembilan saudaranya, sang gadis beserta kekasihnya kemudian bersumpah.

Baca: Pantai Canggu

Keduanya akan melompat ke kawah Gunung Tinjau (Sitinjau) untuk membuktikan kesucian diri mereka.

Sebelum melompat, mereka berkata dengan lantang, jika mereka bersalah maka gunung tersebut tidak akan meletus, tetapi jika mereka berdua tidak bersalah maka gunung tersebut akan meletus.

Kisah ini pun berakhir dengan meletusnya Gunung Sitinjau sehingga membuktikan keduanya tidak bersalah. (2)

  • Daya Tarik #


1. Danau Vulkanik

Danau Maninjau adalah sebuah danau yang memiliki sejarah yang cukup unik.

Berdasarkan sejarah, danau ini terbentuk akibat adanya letusan Gunung Api Sitinjau yang terjadi beribu-ribu tahun yang lalu.

Letusannya yang dahsyat itu pun akhirnya membentuk kaldera yang menyambung hingga akhirnya membentuk danau.

Pengunjung sedang menikmati pemandangan di Danau Maninjau
Pengunjung sedang menikmati pemandangan di Danau Maninjau (Instagram/exploremaninjau)

Baca: Pantai Purwahamba Indah

2. Panorama Alam yang Indah

Karena letaknya yang di kelilingi oleh gunung, danau ini pun menawarkan pemandangan yang sangat indah.

Pengunjung yang datang akan dimanjakan oleh pesona alam yang penuh warna hijau ketika mengunjungi danau ini.

Di setiap sisi terdapat jajaran tebing yang menarik, dan kumpulan awan yang selalu menyelimuti tempat ini pun akan semakin mempercantik pemandangan yang ada.

3. Udara yang Segar

Kondisi alamnya yang masih sangat terjaga membuat danau ini memiliki udara yang sangat segar.

Saking segarnya, tempat ini kadang bisa menjadi sangat dingin dan membuat badan menggigil.

4. Pemandangan Matahari Terbenam yang Indah

Meskipun saat ini pengunjung dapat berwisata secara bebas di tempat ini.

Namun ada waktu-waktu terbaik yang dapat menunjukkan keindahan tempat ini.

Karena danau ini diapit oleh dua gunung, pemandangan yang dapat dilihat saat sore dan pagi hari akan terlihat sangat indah karena matahari perlahan muncul dan tenggelam sambil tertutupi oleh kabut dan gunung.

5. Airnya yang Menarik

Air yang berada di Danau Maninjau juga terlihat sangat menarik apabila dilihat dari puncak atas.

Warnanya yang kebiruan disertai gradasi berwarna hijau tua juga akan membuat siapapun yang melihatnya terpesona.

Tidak hanya itu, aliran airnya yang tenang juga akan membuat pengunjung merasa damai hanya dengan melihat permukaannya.

6. Suasana yang Asri

Sama seperti danau lainnya, suasana yang berada di danau ini sangat asri karena terdapat hamparan danau membentang dari sisi kiri sampai kanannya yang diapit oleh perbukitan yang berjejer rapi.

Dari tepian danau, pengunjung dapat menyaksikan kegagahan Gunung Marapi dan Gunung Singgaang yang terlihat seperti dipayungi oleh awan putih tebal di atasnya.

Terkadang, kabut tampak singgah di puncak gunung lalu tumpah ke kaki perbukitan karena disapu angin.

Pemandangan tersebut terlihat sangat cantik dan belum tentu dapat disaksikan di tempat lain dengan begitu mudah.(3)

  • Jam Operasional dan Harga Tiket #


Danau ini buka setiap hari selama 24 jam.

Pengunjung yang datang hanya perlu membayar uang parkir kendaraan saja.

Apabila membawa motor maka akan dikenakan biaya sebesar Rp2.000. sedangkan mobil Rp5.000. (4)

Pengunjung berada di tepi Danau Maninjau
Pengunjung berada di tepi Danau Maninjau (Instagram/exploremaninjau)

Baca: Danau Labuan Cermin

  • Lokasi dan Rute #


Secara administratif, danau ini terletak di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.

Posisinya cukup strategis karena hanya memiliki jarak yang cukup dekat dengan beberapa pusat kota seperti Bukittinggi dan Padang.

Bahkan tempat ini hanya memiliki jarak kurang dari 30 km apabila ditempuh dari Kota Lubuk Basung.

Apabila memiliki rencana untuk melakukan kunjungan wisata ke sini, maka sangat direkomendasikan untuk menggunakan transportasi pribadi saja seperti motor atau mobil. Hal tersebut karena saat ini masih belum ada transportasi umum yang memadai untuk memudahkan pengunjung mencapai lokasi ini.

Karamba apung, salah satu mata pencarian warga danau Maninjau.
Karamba apung, salah satu mata pencarian warga danau Maninjau. (Instagram/exploremaninjau)

Baca: Danau Riam Kanan

Ada dua rute yang bisa dipilih untuk mengunjungi Danau Maninjau, yaitu jalur barat dengan melewati kota Pariaman atau jalur timur dengan melewati kota Bukittinggi. Melalui jalur manapun, pengunjung nantinya masih akan tetap melewati jalan sepanjang 8 km yang menurun dan berliku-liku sebelum sampai lokasi.

Jalan tersebut sering dikenal dengan nama Tikungan 44 atau Kelok 44. (5)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)

 



Nama Tempat Danau Maninjau
Lokasi Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.
Jam Operasional Buka setiap hari 24 jam
Harga Tiket Gratis
   


Sumber :


1. www.andalastourism.com
2. indonesiakaya.com
3. anekatempatwisata.com


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved