TRIBUNNEWSWIKI.COM - Acara halalbihalal yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah Sukoharjo, viral di media sosial.
Dari narasi yang beredar di media sosial, salah satu partai di Sukoharjo mengadakan acara halalbihalal dengan mengundang biduan.
Biduan tersebut datang dengan menggunakan pakaian seksi.
Foto-foto acara halalbihalal itu pun akhirnya viral dan dibanjiri komentar negatif dari warganet.
"Ini acara Halalbihalal Camat dan Lurah sekecamatan Sukoharjo dengan PAC& SATGAS PDIP Kecamatan Sukoharjo," tulis seorang warganet bernama Elyufial Dien di Facebook.
Warganet yang mengunggah foto itu kemudian mengatakan jika Bupati Sukoharjo sebelumnya telah mengimbau untuk tak mengadakan acara halalbihalal.
Imbuan tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 800/2794/SJ, tentang pembatasan kegiatan buka puasa bersama pada bulan Ramadan dan pelarangan open house/halalbihalal pada hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah/tahun 2021.
Namun ternyata beberapa camat dan lurah di Sukoharjo nekat mengadakan acara tersebut.
"Padahal Bupati telah mengimbau untuk tidak halalbihalal," lanjutnya.
Tangkapan layar foto acara halalbihalal itu kemudian dibagikan ulang oleh akun Twitter bernama @jowoshitpost, pada Minggu (23/5/2021).
Dalam foto dan video yang tersebar luas, nampak acara diisi oleh penyanyi dangdut.
Penyanyi itu tanpa masker, terlihat menari-menari sambil berkeliling di depan para undangan.
Banyak dari warganet yang kemudian menyalahkan pengundang acara.
Baca: Fakta Video Viral Ulang Tahun Khofifah: Undang Artis hingga Ungkap Acara Santunan
Baca: Acara Ulang Tahun Gubernur Jatim Berbuntut Panjang, Plh Sekdaprov : Saya yang Punya Inisiatif
Pasalnya, biduan yang hadir nampak mengenakan pakaian seksi padahal tema acara adalah halalbihalal.
Diketahui, acara halalbihalal tersebut diselenggarakan di PAC PDI Perjuangan Sukoharjo.
Acara itu dihadiri Camat dan Lurah se-Kecamatan Sukoharjo.
Ramainya foto-foto acara halalbihalal itu akhirnya membuat seorang pengamat politik turut angkat bicara.
Pengamat Politik dari Universitas Bangun Nusantara (Univet) Sukoharjo, Joko Suryono mengatakan, acara tersebut sebaiknya tidak terjadi.
"Kan sudah ada edaran dari Bupati dan Kementrian. Jadi lembaga elit daerah seperti Parta Politik (Parpol), Camat, dan Lurah bisa menahan diri dahulu," katanya, Minggu (23/5/2021).
Joko juga menilai, terlepas dari aturan larangan penyelenggaraan Halalbihalal, ASN yang melakukan Halalbihalal dengan Parpol sebaiknya tidak dilakukan.
Meskipun ASN dan Parpol merupakan mitra, namun mereka juga harus menjaga netralitasnya.
Terlebih Parpol yang melakukan Halalbihalal dengan Camat Sukoharjo dan Lurah Sukoharjo merupakan pengusung Bupati-Wakil Bupati Sukoharjo.
"Sebaiknya itu (halal bihalal) tidak dilakukan," ujarnya.
Plt Camat Sukoharjo meminta maaf
Setelah videonya viral, Plt Camat Sukoharjo, Havid Danang langsung menyampaikan permintaan maafnya kepada publik.
"Kami minta maaf kepada jajaran instansi dan seluruh lapisan masyarakat atas kelalaian dan kekhilafan kami," katanya, Jumat (21/5/2021).
Dia mengatakan, dalam acara tersebut pihaknya telah menerapkan dan memastikan protokol kesehatannya.
"Itu sesuai standar 52 orang, tempat duduk berjarak, pelaksanaan kegiatan hanya sambutan dari ketua PAC PDIP Sukoharjo dan makan bakso lalu pulang," ujarnya.
Terkait dengan hiburan musik yang ditampilkan, Havid mengatakan itu di luar prediksi.
Baca: Viral Ayah di Serpong Pukul dan Cekik Anaknya, Ibu Curhat Minta Bantuan di Facebook
Baca: Viral Puluhan Dukun Gelar Ritual Santet, Sebut Akan Kirim Rudal Gaib untuk Israel
"Hiburan itu sumbangan dari salah satu anggota partai. Itu di luar skenario dari panitia dan yang hadir dalam acara itu," ujarnya.
Dia menambahkan, atas kejadian itu, pihaknya sudah dipanggil oleh Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo untuk melakukan klarifikasi.
Bahkan, dia juga mendapatkan teguran atas terselenggaranya acara tersebut.
"Kami menunggu pemeriksaan dari inspektorat, karena Bupati menyerahkan kepada inspektorat," ujarnya.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Tribunnews.com/Theresia Felisiani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buntut Halalbihalal dan Dangdutan Viral, Plt Camat Sukoharjo Dicopot, Sebelumnya Sudah Minta Maaf