TRIBUNEWSWIKI.COM - Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono membantah acara ulang tahun Gubernur Khofifah menimbulkan kerumunan.
Dirinya mengatakan acara tersebut tak dihadiri oleh ribuan orang, melainkan hanya beberapa kerabat saja.
Menurutnya, di acara tersebut karena hanya dihadiri 50 orang.
Heru pun mengatakan jika acara itu bukanlah datang dari Khofifah sendiri.
Ia mengakui jika dirinya adalah inisiator dari acara tersebut.
"Yang punya inisiatif saya sebagai pimpinan OPD sebagai bentuk perhatian staf kepada atasannya," terang Heru kepada wartawan di kantor Gubernur Jatim, Jumat (21/5/2021).
Dia pun bersumpah bahwa Khofifah tidak mengetahui tentang rencana acara tersebut.
"Sumpah demi Allah itu bukan inisiatifnya Bu Gubernur Khofifah," kata Heru, dikutip dari Kompas.com.
Di sisi lain melalui pernyataan tertulis, Khofifah memberikan klarifikasi soal acara ulang tahunnya yang viral.
Klarifikasi itu tersebar dalam pesan WhatsApp yang sudah terkonfirmasi Kabag Media Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Jatim Danu Adhiarso.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya jika ada yang telah membaca berita atau video viral dengan bunyi pesta ulang tahun Khofifah ada kerumunan atau serupa. Penjelasan di bawah ini semoga dapat memberikan info yang telanjur terdistorsi," ujar Gubernur Khofifah.
Khofifah menegaskan tidak merencanakan kegiatan itu.
Meski demikian, acara berlangsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Baca: Gelar Acara Ulang Tahun hingga Picu Kerumunan, Gubernur Jatim Khofifah Dilaporkan ke Polisi
Baca: Fakta Video Viral Ulang Tahun Khofifah: Undang Artis hingga Ungkap Acara Santunan
"Tidak ada lagu ulang tahun, tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada bersalam atau berjejer, juga tidak ada potong kue tart ultah," tulis Khofifah.
"Ada band yang biasa dipakai latihan OPD dan ada Katon Bagaskara, karena 18 Mei sedang ada giat di Surabaya. Katon juga kawannya Pak Sekda," tulisnya.
Terkait adanya katering dari Sono Kembang, menurutnya memang selalu dipakai ketika ada tamu yang datang.
Acara digelar di gedung berkapasitas sampai 1.500 orang namun saat itu hanya dihadiri 31 orang ditambah 10 anak yatim dan 8 orang tim rebana.
"Angle yang diambil terkesan berkerumun, saya mohon maaf, tidak ada terbersit rencana syukuran bersama OPD apalagi pesta ultah, jauh dari tradisi saya. Posisi berdiri adalah posisi jelang bubaran karena pada dasarnya undangan duduk, kecuali tim katering dan bagian umum," tulisnya.
Dilaporkan ke polisi
Khofifah dilaporkan ke polisi karena diduga menggelar pesta ulang tahun hingga menimbulkan kerumunan.