lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Terungkap, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sering mengutak-atik susunan anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Fakta tersebut diungkap oleh Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tri Indrawan.
Ia menyebutkan bahwa Anies Baswedan kerap melakukan penggantian susunan anggota TGUPP.
Bahkan, rotasi anggota TGUPP kerap dilakukan hampir setiap bulan.
Tak heran jika ia mengaku tak mengetahui pasti jumlah anggota TGUPP saat ini.
"Posisinya nanti bisa tanyakan langsung sama pelaksana administrasinya, karena setiap bulan itu kan ada rotasi, mana yang mengundurkan diri, mana yang masuk lagi," ucapnya, Senin (24/5/2021).
Menurut Tri Indrawan, sejumlah kalangan profesional juga direkrut untuk meningkatkan kinerjanya.
Bahkan, beberapa pejabat Pemprov DKI pun kerap dimasukan Anies dalam susunan TGUPP.
"ASN (Aparatur Sipil Negara) juga ada beberapa yang dimasukkan (Anies ke TGUPP)," ujarnya.
Seperti diketahui, anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) berinisial AW mengundurkan diri.
Hal tersebut diungkap Tri Indrawan dalam rapat kerja bersama Komisi A DPRD DKI.
Mulanya, anggota Komisi A DPRD DKI dari Fraksi PSI August Hamonangan menanyakan mengenai informasi terkait pengunduran diri salah satu anggota TGUPP itu kepada pihak Pemprov DKI.
"TGUPP berinisial AW mengundurkan diri?," tuturnya dalam rapat tersebut, Senin (24/5/2021).
Namun, Tri enggan menjawabnya.
Dirinya mengatakan, Bappeda hanya mengurusi masalah administrasi.
"Bisa tanyakan sama yang lain, karena ini pembahasan terkait dengan pelaksanaan TGUPP, jadi tidak terkait personnya," jawabnya.
"Saya akan menyampaikan terkait dengan administrasi yang sudah kami kerjakan saja," tambahnya menjelaskan.
Dirinya enggan membeberkan alasan anggota TGUPP yang sudah bergabung sejak Maret 2018 lalu itu mengundurkan diri.
Menurutnya, AW mengundurkan diri pada 1 April 2021.
Lantaran tak puas mendapat jawaban tersebut, August kembali menanyakan penyebab AW mengundurkan diri.
"Lah jadi yang diterima Bappeda hanya mengundurkan diri tanpa ada alasan?," tuturnya.
Tri menjelaskan, berdasarkan aturan ada empat alasan seorang anggota TGUPP diberhentikan dari jabatannya.
Pertama, karena sakit, meninggal dunia, tersangka pidana, dan terakhir mengundurkan diri.
AW disebutnya tak lagi menjadi bagian dari TGUPP setelah mengajukan surat pengunduran diri.
"Mekanismenya mengundurkan diri, dia tidak perlu memberi alasan terkait pengunduran dirinya. Hanya saja beliau mengundurkan diri untuk di posisi itu," ujarnya.
Kembali tak puas, August pun mendesak Tri untuk membuka identitas sebenarnya anggota TGUPP itu.
Ia menanyakan soal kepastian nama Alvin Wijaya yang belakangan disebu sebagai anggota TGUPP yang mengundurkan diri tersebut.
Namun, Tri tetap kukuh dab tak mau membongkar identitas anggota TGUPP yang menyundurkan diri ini.
"Dalam posisi seperti ini harus inisial. Karena kan terkait dengan kita harus tanya dulu apa yang bersangkutan berkenan disampaikan secara gamblang," ucapnya.
Sementara, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyo mengaku dirinya tak puas dengan jawaban Tri.
Dirinya menduga, AW mengundurkan diri lantaran terjerat sebuah kasus.
"Kesimpulan dalam rapat ini, kami belum bisa yakin dengan jawaban tadi. Pasti ada masalah sehingga oknum TGUPP itu diberhentikan," tuturnya.
(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, TribunJakarta.com)
SIMAK ARTIKEL SEPUTAR ANIES BASWEDAN DI SINI
