Jefri Kurniawan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jefri Kurniawan merupakan pemain sepak bola profesional yang berposisi sebagai penyerang sayap kiri.

Saat ini Jefri bermain untuk klub Liga 1 Indonesia, PS Sleman.

Jefri Kurniawan lahir di Malang, Jawa Timur, pada 18 Maret 1991.

Pemain berusia 30 tahun ini memiliki postur tinggi 168 cm. [1]

Baca: Malik Risaldi

Baca: Fakhrurrazi Quba

Jefri Kurniawan bukanlah pemain baru di kancah persepak bolaan Indonesia.

Dalam kariernya sebagai pemain sepak bola, ia sudah cukup banyak gonta ganti klub.

Mulai dari klub yang berlaga di Liga 2 sampai Liga 1 sudah pernah ia cicipi.

Awal mula karier Jefri tercatat pernah membela beberapa klub asal Malang kota kelahirannya.

Dia tercatat pernah mengawali karier sepak bola di Arema FC (2004-2007), Persema Malang (2008-2010), Persekam Metro FC (2009-2010), Persikota Batu City (2010-2011) dan Persekam Sampit (2012-2013).

Jefri juga tercatat pernah membela klub besar di Indonesia, diantaranya adalah Borneo FC, Persija Jakarta, Arema FC, dan Persela Lamongan.

Dia bergabung dengan Borneo FC pada 2016, kemudian pindah ke Persija Jakarta pada 2017, setelah itu ia dipinjamkan ke Borneo dan Arema.

Setalah batas peminjaman di Arema berakhir, sia kemudian dilepaskan Persija ke Persela Lamongan pada 2019.

Tak bertahan lama di Persela, di tahun yang sama, Jefri hengkang dan bergabung dengan Badak Lampung FC.

Masih di tahun yang sama yakni 2019, Jefri hengkang lagi dan bergabung dengan PS Sleman.

Hingga sekarang Jefri masih berseragam tim berjuluk Super Elang Jawa itu. [1]

Baca: Fajar Setya Jaya

• Persikoba (2010)

• Persik Kendal (2011)

• Persesam (2012)

• PPSM Magelang (2013)

• Persinga Ngawi (2014)

• Pusamania Borneo (2015)

• Gresik United (2015)

• Persiba Balikpapan (2016)

• Pusamania Borneo (2016)

• Persija Jakarta (2017)

• Borneo FC - Pemain pinjaman (2017)

• Persija Jakarta - Akhir dari peminjaman (2017)

• Arema FC - Pemain pinjaman (2018)

• Persija Jakarta - Akhir dari peminjaman (2018)

• Persela Lamongan (2019)

• Badak Lampung FC (2019)

• PS Sleman (2019 - saat ini) [1]

Baca: Ardi Maulana

Jefri Kurniawan mempunyai dua laga paling berkesan bersama PS Sleman.

Pertandingan yang disebutnya sangat berkesan itu terjadi paruh kedua musim kompetisi 2019.

Laga yang paling berkesan, pertama ketika PS Sleman menjamu Madura United dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (29/9/2019).

Pada laga itu, drama empat gol mewarnai pertandingan yang berakhir imbang 2-2 tersebut. Bagi Jefri, laga tersebut sangat berkesan lantaran dirinya berhasil mengirimkan assist bagi Brian Ferreira.

Gol Brian Ferreira membuat keadaan sama kuat 2-2 dan hingga peluit panjang dibunyikan oleh pengadil lapangan tidak ada gol tambahan yang tercipta.

Bagi Jefri, assist yang ia kirimkan dari sisi kiri pertahanan Madura United itu merupakan assist pertamanya di kandang setelah direkrut dari Badak Lampung FC di bursa transfer paruh kedua kompetisi.

Laga yang paling berkesan, kedua ketika PS Sleman melawan Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/10/2019) sore.

PS Sleman saat itu meraih kemenangan dengan skor 3-2 dari Persebaya. Padahala PS Sleman waktu itu bertindak sebgai tim tamu.

Jefri Kurniawan yang kala itu dipasang sebagai starter oleh pelatih PS Sleman saat itu, Seto Nurdiyantoro, ikut andil dalam menyumbang satu gol pada kemenangan tersebut. [2]

Baca: Muhammad Sihran Amrullah

Jefri Kurniawan memiliki sosok pelatih yang berjasa dalam kariernya sebagai pemain sepak bola.

Dalam perjalanan karirnya, pria kelahiran 29 tahun silam itu bertemu dengan banyak pelatih hebat yang pernah memolesnya hingga memiliki mental baja seperti sekarang ini.

Namun dari banyak pelatih yang pernah menanganinya, ayah satu anak itu menyebut ada dua pelatih yang berjasa dalam perjalanan karirnya sebagai pesepakbola profesional.

Kedua pelatih itu yakni yang pertama adalah mantan pelatih Persinga Ngawi dan PPSM Magelang, Mochammad Hasan.

Jefri Kurniawan dan Mochammad Hasan saling berkolaborasi sebagai pemain dan pelatih saat keduanya memperkuat PPSM Magelang pada kompetisi Divisi Utama tahun 2014 dan Persinga Ngawi pada Piala Kemerdekaan tahun 2015.

Momen itu menjadi masa-masa yang sangat indah bagi seorang Jefri Kurniawan.

Selain Mochammad Hasan, suami dari Nuryani Farida itu juga mengenang sosok Dragan Djukanovic sebagai sosok pelatih yang ikut berjasa dalam karirnya.

Dragan Djukanovic, diketahui pada musim Liga 1 2020 ini dipercaya sebagai arsitek Laskar Mahesa Jenar, PSIS Semarang.

Pelatih asal Montenegro itu pernah melatih Jefri saat keduanya saling bahu membahu memperkuat Borneo FC pada musim 2016-2017.

Kedua pelatih itu merupakan dua pelatih yang membentuk karakternya dan mengubah visi permainannya dalam menjalani dunia si kulit bundar.

Menurutnya, Mochammad Hasan memiliki kepintaran dalam mengeluarkan potensi diri setiap pemain yang ia tangani.

Sementara, Dragan Djukanovic menekankan setiap individu untuk memiliki kemauan untuk bekerja keras, baik ketika berlatih maupun bertanding. [3]

Baca: Didik Wahyu Wijayance

• Borneo FC

Liga 1 Indonesia 2016 (8 Penampilan, 3 Gol dan 3 Assist)

Liga 1 Indonesia 2017 (8 Penampilan)

• Persija Jakarta

Liga 1 Indonesia (6 Penampilan)

• Arema FC

Liga 1 Indonesia 2018 (1 Assist)

• Persela Lamongan

Piala Indonesia 2019 (2 Penampilan)

Piala Indonesia 2019 (2 Penampilan)

• Badak Lampung FC

Liga 1 Indonesia 2019 (13 Penampilan dan 1 Gol)

• PS Sleman

Liga 1 Indonesia 2019 (9 Penampilan, 1 Gol dan 1 Assist)

Liga 1 Indonesia 2020 (3 Penampilan)

Piala Menpora 2021 (4 Penampilan) [4]

Baca: Yann Motta

(tribunnewswiki.com/Rakli)