Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Iron Dome merupakan sistem pertahanan udara Israel yang berbasis di darat, didesain khusus untuk menghalau dan menghancurkan rudal jarak pendek.
Senjata tersebut disebut mampu menghancurkan artileri 155 milimeter yang ditembakkan dari jarak 4 sampai 70 kilometer.
Alat yang dikembangkan oleh Rafael Advanced Defence Systems ini mampu beroperasi dalam cuaca berkabut, badai pasir, hingga hujan.
Sistem Dome sudah dimanfaatkan Militer Israel pada Maret 2011, dan pada April 2011, mereka mengklaim berhasil menjatuhkan BM-21 Grad.
Setiap pengaktifannya, Tel Aviv wajib membayar setidaknya 50.000 dollar AS, atau Rp 711 juta. (1)
Baca: Joe Bidden Menelpon Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Tengah Konflik dengan Israel
Aktivasi #
Apabila muncul serangan, Iron Dome akan memantau pergerakan serangan menggunakan radar dan memprediksi titik jatuhnya.
Pusat kendali akan menghitung titik intersep, dan memerintahkan peluncuran sebelum misil lawan mencapai titik atau area penduduk.
Setiap peluncur dilengkapi 20 rudal Tamir dengan hulu ledak jarak dekat, dan ditempatkan di seluruh negeri.
Saat misil lawan masuk ke dalam area tembak, Iron Dome diluncurkan, dan akan menyasar target yang ada di sekitarnya hingga mengenainya. (1)
Rudal Tamir #
Tamir muncul dari sebuah akronim Ibrani berbunyi Til Meyaret, yang berarti pencegat peluru kendali.
Setiap misil dilengkapi sensor dan sirip guna memastikan mereka bertabrakan dengan senjata musuh.
Setiap rudal mempunyai jangkauan mencapai 69 kilometer, mempunyai tinggi sekitar tiga meter, dan menghabiskan dana Rp 711 juta per unit. (2)
Harga #
Israel harus mengeluarkan biaya mahal untuk membangun dan mengoperasikan radar dan rudal pencegat Iron Dome.
Satu rudal pencegat memiliki harga 80.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,14 miliar (kurs Rp 14.300).
Bahkan, harga rudal pencegat Iron Dome mencapai 150.000 dollar AS atau sekitar Rp 2,15 miliar per buah.
Demi memenuhi kebutuhan tersebut, Israel juga harus berhemat.
Mereka hanya akan meluncurkan rudal pencegat untuk setiap roket Hamas yang dianggap bisa mengarah ke area penduduk atau infrastruktur penting.
Iron Dome memiliki sistem radar canggih pendeteksi arah roket yang diluncurkan musuh.
Sehingga, Iron Dome akan mengabaikan roket yang diprediksi akan mendarat di tanah kosong.
Israel sendiri mengklaim kalau tingkat keberhasilan Iron Dome dalam mencegat roket musuh mencapai angka 90 persen. (2)
Kelemahan #
Iron Dome diduga memiliki titik jenuh.
Sistem ini dinilai efektif mencegat serangan, hanya saja tidak mampu menahan rentetan roket yang bertubi-tubi dalam satu waktu.
Serangan simultan bahkan terbukti bisa menembus sistem dan menimbulkan kerusakan.
Tak jarang Hamas meluncurkan roket palsu untuk mengecoh Iron Dome.
Roket-roket pengalih Iron Dome itu dibuat dengan harga murah memakai bahan logam seadanya. (3)
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)
| Informasi |
|---|
| Sistem Pertahanan | Iron Dome |
|---|
| Pengguna | Israel |
|---|
| Jenis | C-RAM dan Sistem pertahanan udara jarak pendek |
|---|
| Perancang | Rafael Advanced Defense Systems dan Israel Aerospace Industries |
|---|
Sumber :
1. www.kompas.tv
2. internasional.kompas.com
3. money.kompas.com