Hanan Ashrawi

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hanan Ashrawi merupakan pendidik, legislator, dan juru bicara untuk delegasi Palestina, dalam perundingan perdamaian Israel-Palestina di awal 1990-an.

Ia lahir pada 8 Oktober 1946 di Ramallah, Palestina, yang kini diduduki Israel di Tepi Barat. (1)

Hanan adalah anak bungsu dari lima putri dalam keluarga Kristen kelas menengah.

Ibunya, Wadi’a Ass'ad Mikhail, adalah seorang perawat mata dan ayahnya, Daoud Mikhail, seorang dokter.

Dalam perang 1948 yang mendirikan Israel, keluarganya melarikan diri ke Amman, Yordania.

Setelah Yordania menguasai Tepi Barat dua tahun kemudian, keluarga Mikhail menetap di Ramallah, di mana Hanan bersekolah di sekolah Quaker untuk anak perempuan. (2)

Baca: Yitzhak Rabin

Hanan terinspirasi untuk menjadi aktivis oleh ayahnya, yang menyukai peran yang lebih besar bagi perempuan dalam masyarakat dan berulang kali dipenjara oleh otoritas Yordania karena aktivitasnya dengan Partai Sosialis Nasionalis Arab dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Setelah menyelesaikan sekolah menengah, Mikhail mengejar gelar sarjana seni dalam sastra Inggris di American University di Beirut.

Perang 1967 memicu keterlibatan langsungnya dalam perjuangan Palestina.

Dengan keluarganya di bawah pendudukan dan dirinya di pengasingan, ia menjadi juru bicara untuk Persatuan Umum Mahasiswa Palestina, membantu mengatur kelompok-kelompok revolusioner perempuan dan menjadi pemandu bagi wartawan asing yang mengunjungi kamp-kamp pengungsi.

Setelah lulus dengan master seni dalam sastra Renaisans dan kritik teks pada tahun 1970, Visa Mikhail ditolak oleh Israel untuk kembali ke Tepi Barat.

Namun, Universitas Amerika menawarkan Mikhail beasiswa penuh ke Universitas Virginia di Charlottesville, di mana dia menerima gelar doktor dalam Bahasa Inggris dan Sastra Perbandingan.

Sekembalinya ke Ramallah pada tahun 1973, ia bergabung dengan fakultas Universitas Birzeit sebagai profesor sastra abad pertengahan dan komparatif dan juga menjabat sebagai dekan Sekolah Seni sampai tentara Israel menutup universitas pada tahun 1988 setelah pecahnya intifāḍah pertama. (2)

Baca: I Nyoman Ansanay

Meskipun Ashrawi telah lama menjadi pendukung PLO, selama intifadah ia menjadi menonjol secara internasional melalui sering tampil sebagai komentator tamu di program berita televisi Amerika, di mana ia menyampaikan permohonan yang jelas kepada dunia untuk mengakui hak-hak Palestina.

Ketika Presiden AS George H.W. Bush mengumumkan prakarsa perdamaian Timur Tengah internasional baru pada pertengahan 1991, Ashrawi ditunjuk sebagai komite penasehat untuk delegasi Palestina dan menjabat sebagai juru bicara resminya.

Sejak putaran pembukaan pembicaraan di Madrid pada musim gugur 1991, dia muncul, melalui pidato dan konferensi persnya serta dalam diplomasi di belakang layar, sebagai perwakilan dari semangat baru pragmatisme Palestina. (1)

Baca: Wulf Kluivert Shevchenko

Ashrawi telah mendirikan dan mengepalai sejumlah organisasi dan lembaga dan masih mengepalai beberapa di antaranya.

Yang paling signifikan adalah Komisi Independen untuk Hak Warga Negara (berganti nama menjadi Komisi Independen Hak Asasi Manusia pada 2007), yang didirikan untuk melindungi hak-hak individu dalam undang-undang Palestina dan praktik PA, Inisiatif Palestina untuk Promosi Dialog dan Demokrasi Global (MIFTAH).

Hal itu bertujuan untuk mengaktifkan prinsip-prinsip demokrasi dan pemerintahan yang sehat dalam masyarakat Palestina dan untuk mempengaruhi pembuat keputusan dan opini publik dunia tentang masalah Palestina melalui dialog yang efektif dan mendalam serta pertukaran bebas informasi dan ide.

Koalisi itu untuk Akuntabilitas dan Integritas (AMAN), sebuah gerakan masyarakat sipil yang berupaya memerangi korupsi dan meningkatkan integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam masyarakat Palestina.

Dia juga merupakan anggota dewan pengawas dari beberapa institusi Arab dan internasional seperti Universitas Birzeit, Institut Studi Palestina, Forum Internasional untuk Hak Asasi Manusia, Bank Dunia Wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara, Institut Penelitian Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pembangunan Sosial, dan Dewan Hubungan Luar Negeri di Washington, DC.

Hanan Ashrawi telah dianugerahi beberapa gelar doktor kehormatan dari sejumlah universitas Arab dan asing seperti Universitas Saint Mary, Halifax, di Kanada pada tahun 2000, Universitas Amerika di Kairo pada tahun 2003, dan American University of Beirut pada tahun 2008.

Dia juga memenangkan sejumlah hadiah dan medali, seperti Penghargaan Wanita Arab Luar Biasa untuk Aktivisme Politik dari Pusat Studi Wanita Arab di Dubai pada tahun 2005, Penghargaan Olof Palme pada tahun 2002, Penghargaan Perdamaian Sydney pada 2003, Medali Mahatma Gandhi UNESCO pada 2005, dan Commandeur de l'Ordre national du mérite Prancis pada 2016.

Hanan Ashrawi adalah tokoh nasional, politik, dan feminis Palestina perintis dan di antara wanita Palestina dan dunia Arab yang paling menonjol di tingkat politik, diplomatik, media, akademik, sosial, dan budaya.

Dia secara substansial berkontribusi pada pengembangan masyarakat sipil Palestina melalui pendirian beberapa institusi sipil dan transmisi suara Palestina ke dunia.

Selain itu, ia telah menulis karya tentang sastra dan kritik sastra Palestina, serta beberapa puisi, cerita pendek, dan artikel tentang budaya dan politik Palestina. (3)

Baca: Donny Haroid Monim

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)