Tokyo Skytree

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tokyo Skytree merupakan menara tertinggi di dunia yang berada di Sumida, Tokyo, Jepang.

Menara ini sebelumnya disebut New Tokyo Tower, yakni menara siaran, observasi, dan rumah makan.

Tokyo Skytree Beralamat di 1 Chome-1-2 Oshiage, Sumida City, Tokyo 131-0045, Jepang.

Tokyo Skytree pada 17 November 2011 oleh Rekor Dunia Guinness ditetapkan sebagai menara tertinggi di dunia.

Menara ini memiliki ketinggian 634 meter dan berfungsi sebagai menara pemancar untuk siaran digital. (1)

Baca: Menara Tokyo (Tokyo Tower)

Asal Nama Tokyo Skytree

Nama Tokyo Skytree berasal dari gambar pohon besar yang mengarah ke langit.

Hal itu diputuskan oleh publik pada tahun 2008, di samping saran penting lainnya, termasuk Rising Tower, DreamTower, dan Edo Tower.

Salah satu alasan nama Skytree berlaku adalah citra hangat dan penuh harapan yang ditimbulkannya.

Perancang

Tokyo Skytree dirancang oleh pematung Mr. Kiichi Sumikawa.

Menara ini dibuat dengan bentuk yang sangat mirip dengan Jepang karena terinspirasi oleh lekukan pedang Jepang dan munculnya pilar yang biasanya ditemukan di kuil dan kuil. (2)

TEMBO Shuttle

Menara ini memiliki elevator yang dinamakan TEMBO Shuttle.

Sebagai elevator tercepat di Jepang yang mampu membawa 40 penumpang ke lantai 340 dalam waktu sekitar 50 detik.

Elevator dapat mencapai kecepatan maksimum 600 meter per menit.

Tempat tertinggi yang dapat dicapai para wisatawan adalah titik Sorakara di area Tembo Galleria lantai 445 dan 450.

Sorakara merupakan ruang berukuran 451,2 meter dengan dinding penuh cermin yang langsung mengundang sensasi seperti melayang mengitari Kota Tokyo dari udara.

Struktur Bangunan

Struktur menara terdiri atas dua bagian yang dibangun secara independen, bagian luar dengan rangka baja dan tiang inti di bagian dalam.

Tiang inti berfungsi untuk menstabilkan struktur utama untuk mengurangi goyangan pada waktu angin kencang dan gempa bumi.

Pagoda lima tingkat, salah satu dari struktur tradisional Jepang, juga distabilkan dengan tiang inti (shinbashira).

Mekanisme peredam ini dinamakan pengendali vibrasi shinchuseishin.

Kota di Menara

Tokyo Skytree memiliki sebuah kota di dalam menara yang dinamai Tokyo Skytree Town yang dihubungkan dengan Stasiun Tokyo Skytree dan Stasiun Oshiage.

Kompleks kota ini memiliki akuarium, planetarium, kompleks perkantoran dan kompleks perbelanjaan yang dibangun dengan gaya suasana Edo. (1)

Baca: British Museum

Di dekat loket masuk, dibagikan secara gratis brosur tentang panduan lantai dan informasi serta sejarah pembangunan menara.

Tersedia brosur panduan berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia.

Tiket masuk untuk dewasa 18 tahun ke atas sebesar 2.060 Yen Jepang, sedangkan untuk anak berusia 4-5 tahun harga tiket 620 yen Jepang.

Untuk waktu kunjungan yang ditentukan, wisatawan dapat membeli tiket secara online melalui website resmi Tokyo Skytree.

Tiket online juga dianjurkan untuk wisatawan dalam rombongan 25 orang atau lebih, karena akan diberikan potongan harga.

Bagi para penyandang cacat diberikan harga tiket khusus yang jauh lebih murah yaitu untuk dewasa sebesar 1.030 Yen Jepang, dan untuk anak 4-5 tahun sebesar 310 Yen Jepang.

Selain itu juga disediakan fasilitas khusus bagi mereka. (1)

Untuk jam buka Tembo Deck dan Tembo Corridor mulai pukul 08.00 hingga 21.45 waktu setempat.

Sedangkan Tokyo Solamachi buka pada oukul 10.00 hingga 21.00 waktu setempat.

Kemudian, lantai restoran buka pukul 11.00 hingga 23.00 waktu setempat. (2)

Baca: Hokkaido, Jepang

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)