TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perilaku tak terpuji dua orang pengendara Mobilio pada Sabtu, (15/5/2021), lalu viral di media sosial.
Dua orang laki-laki dan perempuan itu terekam memaki petugas di Pos Penyekatan Bogor-Sukabumi.
Mereka tak terima saat petugas meminta putar balik.
Saat diingatkan, keduanya justru marah dan mencoba merebut telepon petugas.
Kejadian yang viral itu pun turut membuat Hotman Paris buka suara.
Pengacara kondang tersebut menyoroti kelakuan dua pelaku yang maki petugas di pos penyekatan perbatasan Sukabumi.
Melalui postingan di akun Instagram-nya, Hotman Paris mengunggah tangkapan layar video tersebut.
Foto itu hanya memperlihatkan bagian belakang mobil Honda Mobilio yang ditumpangi oleh dua penumpang kasar itu.
Hotman Paris meminta agar Kapolri dan Kapolda Jawa Barat bisa memproses hukum penumpang mobil tersebut.
"Mohon perintakan agar proses hukum di tempuh thdp penumpang mobil ini yg melawan petugas larangan mudik dgn kata kata yang amat ......? Agar di jemput dan di tunjukkan ke publik orangnya!" tulis @hotmanparisofficial, dikutip TribunJabar.id, Minggu (16/5/2021).
Lebih lanjut, Hotman Paris mengaku tak tega memposting video lengkapnya.
Ia pun meminta kepada petugas yang dimaki oleh penumpang itu agar menghubungi Hotman Paris.
"Ayok laporkan mereka dan ayok kita tegakkan hukum! Larangan mudik utk selamatkan bangsa ini tapi kenapa Ibu itu mengucakkan kata kata itu ke petugas??" tulis akun Hotman.
Baca: Ibu yang Viral karena Maki Petugas dan Tak Mau Putar Balik Akhirnya Minta Maaf
Baca: Viral Video Pengendara Mobilio Plat B Caci Maki Petugas, Ngamuk Tak Mau Disuruh Putar Balik
Sejumlah warganet pun ramai-ramai berkomentar di postingan Hotman Paris.
Tak sedikit yang mendukung apa yang dikatakan oleh Hotman.
"Kalau bang hotman dah berkomentar ini tandanya sudah sangat melanggar hukum ..di tunggu materai nya mak emak sambil nangis di camera," tulis seorang warganet.
"Mantap bang... Pasti panik tuh orangnya," tulis yang lain.
Ada juga yang mengomentari, "Sepertinya baru punya mobil.. kalo uda lama.. tempramen bukan begitu.. Gagal deh pamer mobil di daerah.. di kampung,"
"Udh ketebak kan endingnya gimana besok atau lusa?" komentar seorang warganet.
Pelaku minta maaf